Aktivitas Kapal Isap Rusak Separuh Bangka

4
98

Ahok.Org – Separuh pesisir Pulau Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, rusak oleh aktivitas kapal isap pasir timah. Pengelola mengaku sudah mengompensasi kerusakan itu dengan memberi kontribusi kepada masyarakat melalui kecamatan dan desa.

Menurut pantauan Jumat (15/7), di sebagian sisi timur dan utara Pulau Bangka kerusakan disebabkan pengoperasian 17 kapal isap di pesisir Kabupaten Bangka. Pengoperasian kapal menghasilkan jutaan ton limbah pasir sisa penambangan timah. Limbah itu mengakibatkan air keruh karena tercemar lumpur. Penanaman terumbu karang buatan dan rumpon buatan sulit dilakukan karena kekeruhan dan lumpur itu.

Adapun di sisi barat Pulau Bangka kerusakan antara lain terjadi di Pantai Penganak, Kabupaten Bangka Barat. Kemarin siang, tampak 21 kapal isap beroperasi di pantai tersebut. Sebagian kapal beroperasi berdekatan.

Meskipun diketahui merusak, izin operasi kapal isap terus dikeluarkan oleh pemerintah setempat. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Bangka Barat Khairul Amri mengakui, pada paruh pertama 2011 ini, pihaknya sudah mengeluarkan 16 izin operasi kapal isap.

Salah seorang pengawas kapal isap, M Thabrani, mengatakan, operator kapal isap sudah memberi kompensasi kepada warga di sekitar lokasi kapal isap berupa kontribusi rutin. Kontribusi diberikan Rp 3.500 per kilogram pasir timah. Dana itu dibagi untuk kecamatan, desa lokasi operasi, dan desa sekitarnya.

”Cara pembayaran ke masyarakat tergantung kesepakatan antara masyarakat dan pengelola kapal. Biasanya penyerahan dana dikoordinasi lewat camat. Kontribusi disesuaikan dengan jumlah pasir timah yang dijual ke PT Timah, mitra kami,” ujarnya.

Kapal isap di setiap area penambangan rata-rata memproduksi 300 ton pasir timah per bulan.[Kmps 16/7/11]

4 COMMENTS

  1. bukan di Bangka saja yg hancur,seluruh Indonesia pun hancur lebur karena ulah Pejabat pemerintah, Pengusaha kotor ( pengusaha yg mementingkan kantong sendiri. jadi seluruh rakyat harus memikirkan masa depan anak cucu kita. bener kata Bpk. Ahok Kapal isap harus ditiadakan di Pulau Bangka.
    Jangan-jangan Pejabat pemerintah di daerah dapat fee. biasa kumpulin dana untuk pilkada tahun 2012 ?

  2. Timah sudah menjadi symbiosis mutualisme dan ketergantungan yg luar biasa terhadap perekonomian daerah ini. Dari rakyat kecil, pejabat, berseragam, bersyafari menikmati komoditas tak terbarukan ini.

    Banyaknya KapalIsap adalah bagian dari proteksi, pengamanan PT. Timah selaku pemilik KP dari penambangan sistim TI Apung yang dibiayai cukong/oknum2 yg tidak ada tindakan tegas pemerintah. Penambangan timah sudah dipolitisasi pemasukan dana untuk pemenangan PILKADA maupun mempertahankan kekuasaan.

    Akan sial-lah bumi bertimah jika tidak dikelola secara bijak sesuai amanat UU No. 4 ttg Minerba. Apalagi Kawawan Pencadangan Nasional tidak segera diberlakukan. Anak cucu ke depan, utk industri dlm negeri kita nanti akan mencari logam ini, dan sementara itu buminya sudah porak poranda.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here