Lanjutan Laporan Reses Belitung (BPN, Ds Air Saga, Ds Pangkal Lalang)

1
49

Ahok.Org – 11:13:06 kami tiba di kantor BPN Belitung, (cuaca hujan lebat), Kakan BPN sedang menerima tamu dari Jakarta dan masih berada di hotel. Sementara Sekdes dan BPD soal status lahan terlantar milik perusahaan di desa mereka.

Saya memang tidak telepon kakan BPN lebih dulu. 11:28:25 kepala BPN tiba. Kami rapat soal lahan kosong yang dikeluarkan sertifikat HGB atas nama PT.

12:55:36 kami masih berdiskusi soal solusi, ada bu Kades dan Sekdes juga BPD dan perwakilan masyarakat desa Air Saga.

Ada 2 masalah PT dgn ijin lokasi dan masyarakat
13:10:55 kami meninggalkan tempat setelah kasih saran ke Kades, lahan yang sengketa, jika menang, bukan dibagikan ke rakyat tetapi dijadikan tanah Pemdes saja. Masyarakat bisa sewa pakai atau kalau dikelolah utuktk kebun bagi hasil 80 untuk masyarakat sisanya 20% untuk penggarap dari hasilnya.

13:15:23 Kami makan siang di restoran sari laut, Ternyata rombongan kades tadi tidak mau makan, masih ada kerjaan, kalau makan seafood berdua saja, tidak enak, kami putuskan pindah makan nasi Capcay lagi di restoran “thai fa” saja
15:09:50 kami meninggalkan restoran menuju rumah mantan pegawai desa yang sudah 2 thn kena stroke di Air Saga deket restoran.

Butuh tongkat (akan kami berikan hari Jumat), juga memberi uang untuk membeli makanan, kondisi tidak ada anak dan istri (tdk menikah), keponakannya buka Bengkel dan memeliharanya, kalau layak hrusnya dibantu modal agar peralatan bengkel dan perlengkapan lain di bengkelnya bisa cukup untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan sehingga mendapatkan penghasilan guna mengurusi pamannya yang stroke dan sebagai mantan pegawai desa yang tidak ada uang pensiun (kerja 20 thn).

15:33:52  tiba di kantor desa Pangkal Lalang Tj Padan.

Acara menyerap aspirasi dimulai 15:37:50 .
Moderator membuka acara (cuaca hujan) ,hadir hanya 32 orang dari 100 undnagan kata pak kadesnya.
15:40:06 kata sambutan kades, ada 9 dusun , 20 rw, jumlah penduduk ada 12,000 jiwa lebih.
3,826 Kk, mata pilih 8,342 jiwa.
Bisa dpt 2 kursi dprd kabupaten.
(Hadir lagi masyarakat hampir 10 org lagi).
Ikut parade nusantara, yg desak ruu ttg de

Ikut parade Nusantara, yang mendesak RUU tentang desa. Karena desa ini sudah diputuskan oleh DPRD menjadi kelurahan.

15:44:18 kata sambutan diakhiri, giliran saya berbicara pada pukul 16:00:51 selesai memaparkan.
moderator jelaskan lagi apa maksud reses ini, dimana tujuan utamanya adalah nyerap aspirasi dan apa saja.

Tanya Jawab:
1.Masri Fajar, ada pertentangan di Golkar, kami warga Pkl Lalang ingin tahu siapa yang ingin pak Ahok dukung, kami mau ikut? Untuk pemilukada Babel 2012.
2.Usman, Kadus. (Hujan sangat besar), guru, ketemu waktu pemilu 2009, ada foto bersama saya di rumahnya, dan memilih saya sbg anggota DPR.

Soal IMB ada masalah,kadus sering tdk tahu.
3.Mokta Reza, ketua RT, soal tenaga kerja dan upahnya (peluang kerja susah, jd tidak kerja. Masalah UMK). Kenapa terkecil bukan biaya kesejahteraan. Jadi jelas miskin terus. Soal tambang kenapa tidak bisa diterapkan gaji agak layak sampai tingkat sejahtera apa pak Ahok bisa naikkan UMK ini agar generasi berikutnya bisa lebih sejahtera.

4. Bidan. Sekarang Jampersal (dari pusat), anak keberapapun yang lahir gratis, jadi suka-suka masyarakat mau kasih atau tidak selama 24 jam, jasa dibayar pusat Rp.360.000/ kelahiran, dipotong pajak 25% jadi tinggal Rp.260.000, bisa dibyrkan 75%, hanya kabupaten belitung yg laksanakan sistem ini. Kabupaten lain di babel tdk potong?
Kuatir ada intimidasi dipecat jika dilaporkan.

Kabupaten Belitung harus D3, jika D1 maka tidak bisa praktek, berangkat sekolah ke Bandung. Ternyata hanya di ruko saja sampai disana sekolah, pakai uang sendiri dulu, 6 bln baru diganti uangnya, alasan Dikti, bisa pakai jarak jauh pelaksanaannya. Harus sekolah selama 2,5 thn, alasannya Dikti tidak perbolehkan cara jarak jauh.

5.Abok, kaur pemerintahan. Ada tenaga desa yang 31 thn kerja, sampai meninggal tidak ada penghargaan apapun. DPRD membentuk pansus 7 orang guna mengubah desa jadi kelurahan. Ternyata Pansus tidak pernah turun kelapangan. PAD desa hanya Rp.6 jtan/thn. Bagaimana bisa kalau diberhentikan, bisa dapatkan uang penghargaan. Harap perhatian pemerintah sepertinya di Belitung tidak tahu peraturan ini. Mendagri sudah putuskan tidak ada pemekaran, DPRD disini ngotot, harusnya ada pesangon sesuai masa kerja.

6. Selin, Sekdes Pkl Lalang, soal PLN ,sistem pra bayar merugikan masyarakat. Dulu 1 bln 100 ribu/ bln, sistem prabayar jadi Rp.100 ribu/ minggu habis pulsa.

7.Saher, tokoh agama, soal harga obat terlalu mahal, kampung disini banyak org miskin.sampaikan ke bagian kesehatan.

8. A wahab Taher, kadus, honor KPPS (panitia pemilu, dari 7 petugas sekarang tinggal 5, honor diturunkan) minta diperhatikan.
9.Ariyati, posyandu. Kerja sukarela, Pemkab tidak pernah perhatikan, Rp.5000/ bln, sekarang tidak ada lagi, dari desa per thn Rpm75.000/orang. Ada makanan tambahan bayi Rp.250 ribu /thn untuk tambahan gizi.
10.Achmad zaini, asal lilangan Beltim. Bagaiman Belitung supaya terkenal dengan produknya, dulu timah.

17:00:54
Acara selesai
17:18:23
Kami kembali ke Gantung, Belitung Timur butuh waktu 1,5 jam perjalanan.

BTP

1 COMMENT

  1. Kami mendukung yang pak ahok dukung, sudah saatnya orang belitong memimpin bangka belitung. Kami tahu kalau pak ahok tidak akan terjun langsung mendukung, yang pak ahok dukung, namun dukungan moral secara implisit jauh lebih berarti terhadap dukungan tersebut. Maju untuk urang belitong…!!!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here