Ahok.Org – Sebanyak 40 ribu pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta akan memasuki masa pensiun pada tahun 2014 mendatang. Untuk itu, dibutuhkan banyak PNS untuk memenuhi formasi tersebut. Hanya saja, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) memberikan kuota penambahan pegawai bagi Pemprov DKI sebanyak 1.515 orang pada tahun 2013.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama mengatakan, pihaknya akan membuka penerimaan Calon PNS (CPNS) pada awal awal September mendatang. “Formasi yang paling banyak dibuka untuk tenaga pendidikan dan kesehatan. Tahun ini, banyak guru yang pensiun. Bahkan, total PNS pensiun akan mencapai 40 ribu orang pada tahun depan,” ujar Basuki, di Balaikota, Senin (26/8).
Dikatakan Basuki, rekrutmen CPNS DKI 2013 memiliki format jelas dan transparan. Para pelamar dapat mengajukan surat lamaran dengan mengisi persyaratan administrasi secara online. “Jadi sudah jelas. Setiap orang dapat daftar dengan mudah, karena formatnya sudah jelas,” katanya.
Ia mengaku, kuota penerimaan pegawai yang diberikan oleh Kemenpan dan RB tidak sebanding dengan jumlah PNS Pemprov DKI yang memasuki masa pensiun.
Ditambahkan Basuki, jika rencana tersebut disetujui dewan, maka kebijakan tersebut dapat mengurangi seribu lebih jabatan struktural dalam Badan Layanab Umum Daerah (BLUD) DKI.[Beritajakarta]
saatnya yg muda yg berkarya …
selektif ala om Ahok akan membuat Jakarta lebih bersih dan maju (Y)
Yang pensiun 40 ribu sedangkan kuota hanya 1515 orang. Ini bagus karena merupakan pengurangan pegawai pns secara alami, sehingga tidak akan ada lagi “pengangguran terselubung” atau “makan gaji buta” kerja tidak effektip tapi gaji jalan terus. Sudah waktunya bahwa cara kerja pemerintahan harus mencontoh swasta harus efisien dan efektip, titik beratnya di kinerja atau produktivitas setiap pegawai pns. Karena gaji pns adalah berasal dari hasil pajak yang disetor rakyat, jadi wajar jika dituntut pelayanan terhadap masyarakat harus optimal jangan dibalik. Kalau kinerja sudah tercapai boleh saja gajinya dinaikkan. Pak tolong diumumkan websitenya dimana bisa melamar pns DKI secara on-line. Diharapkan rekrutmen pegawai pns DKI dilakukan secara transparan tanpa “money game” kalau perlu minta diawasi KPK. Sebab kalau masuknya sudah “tidak halal” maka nanti kalau bekerja cenderung akan melakukan hal-hal yang “tidak halal”. Semoga sukses.
sangat bagus klo penerimaan PNS dgn online Pak ahok, agar tdk terjadi calon titipan,cuma perlu diantisifasi jgn sampai sistim nanti hang/diboikot sehingga pelamar umumnya tdk bisa masuk,hanya kalangan tertentu,juga ditahap selanjutnya panggilan tes terlambat,administrasi pelamar dihilangkan/kaburkan agar dapat dinyatakan tdk lulus seleksi.juga yg sangat penting hasil tes langsung diumumkan ditiap tahap pada hari yg sama setelah selesai test,agar tdk dapat dipermainkan.bravo JB
yah kalo kurang banget gitu jumlah PNS-nya nanti, ya tarik masuk balik aja lagi calon favorit ente yg ente mau suruh urus pariwisata DKI yg terpaksa ‘digagalkan’ paksa oleh ketentuan usia pensiun 56 tahun itu, pak BaZ..
Klo emang bagus otak/performanya, sayang banget juga klo dibuang begitu saja .. belon renta ini juga koq… apalagi tua bangka… 🙂
—–
emang warga umum boleh daftar? bukannya harus dari lulusan akademi semacam IPDN dulu ya?
Klo umum boleh, brarti syarat2 masuknya WAJIB tercantum di website online tsb.
kok jauh banget antara yg pensiun & yg bs masuk…ini hrs ada penjelasan lbh lanjut dr men PAN…p.basuki,,,hasil lelang jabatan lurah & camat kemarin sgt bagus…moga2 utk penerimaan CPNS yg baru ini,bs ngikutin hasil lelang jabatan lurah & camat kemarin…semangat ya p.basuki,,,p.jokowi….