Ada Pungli di GOR Ciracas, Pegawai Pemprov DKI yang Terlibat Akan Dicopot

4
82

Ahok – Indonesia Corruption Watch (ICW) mendapat laporan masyarakat, ada praktik pungutan liar di Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas Jakarta Timur. Mendengar hal itu, Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) tegas bersikap.

“Saya akan pelajari. Memang kita akan copot banyak orang,” kata Ahok di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (24/11/2015).

Memang, Ahok berujar akan melakukan pemecatan sejumlah kepala dinas pada Jumat (7/12) besok. Selain pemecatan, ada juga yang akan distafkan saja. Apa pemecatan juga akan dikenakan termasuk ke Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI?

“Mungkin,” jawab Ahok sembari membuka pintu mobil dinasnya karena hendak meninggalkan Balai Kota.

Ahok menyatakan, laporan dari ICW sudah sampai ke telinganya. Dia akan mempelajari terlebih dahulu sebelum bertindak lebih jauh.

“Besok pagi saya akan ketemu ICW,” ucap Ahok.

ICW menemukan adanya praktik pungutan liar oleh oknum PNS DKI di GOR Ciracas Jakarta Timur. Ada retribusi tak resmi alias pungli di tempat itu. Peningkatan retribusi menjadi melonjak 300 persen gara-gara pungli.

“Indonesia Corruption Watch (ICW) menerima laporan masyarakat terkait dengan tindakan oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas Jakarta Timur yang diduga memungut retribusi secara tidak resmi atau Pungutan liar (Pungli) yang tidak sesuai Perda DKI Jakarta Nomor 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Daerah,” jelas aktivis ICW Emerson Yuntho, hari ini.

Dibeberkan Emerson, untuk kepentingan olahraga dalam temuan ICW misal penggunaan kegiatan fasilitas GOR Ciracas secara rutin (8 kali per bulan) biaya retribusi resmi yang seharusnya dibayarkan adalah Rp 200.000, namun ditagih oleh oknum Phingga Rp. 500.000-600.000. [Detik.com]

4 COMMENTS

  1. Tolol jika benar ada oknum PNS yg msh main pungli hari gini, tindakan bunuh diri namanya, atau mgkn msh termimpi2 dia (atau lg fly krn terlibat narkoba) ini msh eranya si kumis.

  2. Jika ada atasan yg masih menyuruh KORUPSI, maksa dan mengancam, Adukan ke pak Gubernur, bisa sms atau datangi langsung. Buat rencana bongkar korupsi nya. Setelah itu bekerja seperti biasa, pura2 saja ikut korupsi, kalau perlu kumpulkan bukti2 nya. SUDAH GAK JAMAN korupsi, jangan nanti kalian dikorbankan masuk penjara, sementara atasan enak2 saja…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here