Ahok Ajak TNI dan Polri Tertibkan Parkir Liar

5
60

Ahok – Keberadaan parkir liar yang masih marak di Ibu Kota membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kesal. Karena itu, orang nomor satu di Jakarta itu meminta kepada TNI dan Polri untuk menertibkan parkir liar tersebut.

“Kami akan terus mengajak TNI/Polri untuk melakukan penertiban parkir liar,” ujar Ahok, saat menjadi inspektur upacara pada apel bersama TNI/Polri di Lapangan Makodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, Senin (27/7). Apel bersama ini diikuti sebanyak 1.403 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP.

Ahok mengatakan, keberadaan parkir liar ini memicu merosotnya target pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir. Pemprov DKI melihat potensi pendapatan retribusi parkir mencapai Rp 1,8 triliun. Namun sejauh ini hanya mencapai Rp 23-25 miliar per tahun.

“Potensi PAD dari sektor retribusi parkir di Ibu Kota bisa mencapai Rp 1,8 triliun per tahun. Namun kita hanya mampu mencapai Rp 23-25 miliar. Ini karena banyaknya parkir liar,” kata Ahok.

Dikatakan Ahok, jika target PAD retribusi parkir bisa menembus angka Rp 1,8 triliun per tahun, maka pihaknya bersedia menyisihkan Rp 200 miliar untuk diberikan kepada petugas lapangan yang membantu penertiban.

Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo mengatakan, Jakarta sebagai model transformasi Indonesia harus menunjukkan kekompakan berbagai unsur. Mulai dari Pemprov DKI hingga TNI dan Polri. Tiga unsur ini harus selalu kuat dalam menjaga keamanan wilayah Ibu Kota.

“Kita semua berharap, hubungan harmonis seperti ini terus berlanjut. Perlu diketahui kebersamaan itu modal dasar bersama untuk menjalin komunikasi. Sehingga saat ada hal-hal temuan di lapangan bisa diselesaikan dengan cepat dan tepat,” ujar Mayjen TNI Agus Sutomo. [Beritajakarta]

5 COMMENTS

  1. kapan diberlakukan sangsi kerja sosial pak? DPRD kenapa gak segera sahkan peraturannya ya? Pelanggar, biar kapok, disuruh bersihin got, nyapu jalan, hapus coretan2 dinding, bersihkan sarana umum, kali, kasih makan rakyat miskin di shelter2, kacang hijau, bubur dll.
    Hal begini bikin kapok, dan mendidik.
    Motor lawan arah, malam2 ga pake lampu, knalpot bising, ga pake plat nopol, ini sdh semakin berani, semakin parah….anak kecil pun ga takut ngebut di jalanan.

  2. Parkir liar di sebelah thamrin city, di kuasai oleh preman dan sangat meresahkan dan menggangu ketertiban warga pengguna jalan. Sudah pernah di tertibkan oleh p Ahok, tp muncul kembali. Ada kemungkinan ada main mata dengan pengelola mall Thamrin City. Tolong di tertibkan. Terima kasih

  3. Kenapa ya, ada retribusi parkir, sejak kapan?. bukan hanya di Indonesia, di negara manapun, parkir bayar. Setuju,hrs ada penertiban, yg parkir sembarangan ditindak. tetapi tidak harus bayar, harusnya merupakan fasilitas, bagi warga negara. demikian juga dg jalan, tdk perlu bayar.
    Sama seperti rmh kita sendiri, mau parkir dimanapun ga bayar. Asal yg pantas, tdk parkir di taman, tdk parkir di ruang tidur. demikian juga dg pintu, masuk pintu manapun bisa. pintu depan bayar, pintu samping gratis, nggak pernah ada kayaknya.
    Untuk pembatasan kendaraan, diatur dalam pajak, dan kepemilikan kendaraan bermotornya, plat B, boleh sekian unit.
    untuk PAD, bisa didapat dg meningkatkan produksi, industri kreatif, pertanian, peternakan, perdagangan, dll

  4. Saya setuju melibatkan TNI/Polri untuk kegiatan Pemprov termasuk gratiskan tiket untuk anggota TNi/Polri jd penumpang juga mendapatkan perlindungan keamanan secara tidak langsung jika ada aksi kejahatan terjai di dalam bus

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here