Ahok Berjanji Beri Kebebasan pada Djarot

0
46

Ahok.Org – Djarot Saiful Hidayat dipastikan akan mendampingi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Ahok, panggilan Basuki, berjanji tak akan membatasi kewenangan Djator sebagai wakil gubernur. Djarot, kata dia, dapat membuat keputusan mengenai program-program pembangunan yang ada di Ibukota.”Kewenangannya sama seperti saya,” ujarnya, Rabu (3/12).

Kepastian Djarot sebagai calon sebagai calon wakil gubernur diungkapkan Ahok setelah mendapatkan restu dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Djarot dipilih karena pernah menjadi walikota Blitar, Jawa Timur, selama dua periode.

Surat pengajuan, Djarot sebagai wakil gubernur dikirim Ahok ke Kementerian Dalam Negeri pada 2 Desember 2014. Keputusan itu diperkuat dengan surat pengajuan nama Djarot yang disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan Boy Bernardi Sadikin.

Bukan hanya soal kewenangan, Ahok juga akan memberikan keleluasaan kepada Djarot untuk berkomentar dan menanggapi hal apa pun. Namun sebelum memberikan komentar, Ahok meminta Djarot mendiskusikan lebih dahulu dengannya.

Diskusi yang dilakukan keduanya, menurut dia, adalah proses pematangan ilmu dalam merumuskan pembangunan.”Mending berantem dibelakang daripada dia menyebut B pada saat saya bilang A,” Kata Ahok.

Ahok juga berjanji berterus terang jika sebuah ide pembangunan berasal dari Djarot. Menurut dia, aksi tersebut bertujuan memberi penghargaan kepada Djarot atas upayanya mewujudkan progra pembangunan Jakarta.”Saya akan jujur jika ide program berasal dari Pak Djarot”.

Ahok mengungkapkan, ia sudah melirik Djarot sejak awal 2014 ketika Gubernur DKI Saat itu, Jokowi mencalonkan diri menjadi presiden. Jika Jokowi menjadi presiden, Ahok dipastikan naik menjadi gubernur.”Saya mencari sosok pengganti yang mirip dengan Pak Jokowi,” ujarnya.”Yang mirip dengan Pak Jokowi, ya, Pak Djarot.”

Namun saat itu PDI Perjuangan belum mengizinkan Djarot menjadi wakilnya. Djarot pun tak berani maju,”Partai tak mau memutuskan. Lalu, PDI Perjuangan DKI maunya Boy,” katanya.

Karena PDI Perjuangan belum pasti menyorongkan Djarot sebagai calon wakil gubernur. Ahok memutuskan menimbang Deputi Gubernur Bidang Pembangunan, Sarwo Handayani yang akrab disapa Yani.”Saya berpikir, kalau PDIP enggak ngasih  Pak Djarot, saya pilih Bu Yani,” katanya. [Koran Tempo]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here