Ahok Buka-bukaan Bikin Tim Khusus di Pertamina

1
57

BTP – Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama membentuk tim khusus di perusahaan pelat merah tersebut. Tugas tim itu sendiri ialah untuk bernegosiasi ulang dengan para investor yang pernah atau pun mau kerja sama proyek kilang dengan Pertamina.

“Untuk negosiasi ulang semua investor yang pernah dan mau kerjasama dengan Pertamina,” ujar pria yang beken disapa Ahok, Sabtu (3/10/2020).

Ahok mengatakan, tim ini akan terdiri dari jajaran internal Pertamina, sehingga tak ada partisipasi pihak luar atau eksternal.

“Internal. Direktur Portofolio dengan Komite Investasi dan Komite Audit, serta Tim Transformer Task Force Dekom (Dewan Komisaris),” ungkap Ahok.

Permintaan itu diberikan langsung oleh Dewan Komisaris Pertamina kepada Dewan Direksi. “Arahan Dekom ke Direksi seperti itu,” tutur Ahok.

Dihubungi secara terpisah, Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan, tim khusus itu nantinya akan bertugas memberikan pemahaman pada calon investor Pertamina agar yakin untuk melakukan kerja sama.

“Secara garis besar, tim ini dibentuk agar proses strategic partnership lebih optimal sehingga calon investor paham dan confident dengan outlook project Pertamina nantinya,” papar Fajriyah

Saat ini, tim khusus tersebut masih dalam tahap persiapan dan pembahasan. “Pertamina sedang menyiapkan tim tersebut dan saat ini masih dalam pembahasan,” tutup Fajriyah.

Sebelumnya, Ahok mengatakan tim khusus ini dibentuk untuk menganalisa apa penyebab calon partner Pertamina memutuskan mundur dari proyek kilang.

“Sedang bentuk tim buat jajaki dan sudah audit juga penyebabnya,” kata Ahok dikutip dari CNBC Indonesia, Jumat (3/10/2020).

Ia menjelaskan, saat ini sudah banyak calon partner yang tertarik melakukan kerja sama dengan Pertamina. Mereka pun sudah mulai berkirim surat kepada Pertamina.

“Surat yang masuk tertarik investasi sudah banyak,” jelasnya. [Detik.com]

Daftar Anggota Tim Khusus Bentukan Ahok di Pertamina

PT Pertamina (Persero) akan segera memiliki Tim Khusus yang menganalisa penyebab calon investor di proyek kilang mundur, dan melakukan negosiasi ulang. Tim Khusus itu akan dibentuk sesuai arahan langsung dari Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

Siapa saja yang akan jadi anggota Tim Khusus tersebut?

Ahok mengatakan, Tim Khusus itu akan terdiri dari jajaran internal Pertamina, salah satunya Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Iman Rachman.

“Internal. Direktur Portofolio dengan Komite Investasi dan Komite Audit, serta Tim Transformer Task Force Dekom (Dewan Komisaris),” ujar Ahok, Sabtu (3/10/2020).

Nantinya, Tim Khusus itu akan melakukan negosiasi ulang dengan calon investor di proyek kilang yang pernah berminat untuk kerja sama dengan Pertamina.

“Untuk negosiasi ulang semua investor yang pernah dan mau kerjasama dengan Pertamina,” kata Ahok. [Detik.com]

1 COMMENT

  1. Ease of Doing Business is real …

    Dubes RI untuk Abu Dhabi, Husin Bagis: negara-negara kaya itu katanya berinvestasi di negara-negara yang mudah birokrasinya dan menarik. Sovereign Wealth Fund-nya Abu Dhabi itu besar sekali, tapi yang menyebabkan mereka kurang tertarik untuk menanamkan modalnya ke Indonesia karena kita gak punya project yang bisa nawarin kesepakatan yang clean and clear,” urainya. Hal inilah, tambahnya yang menyebabkan proyek akhirnya mangkrak karena tertahan proses administrasi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here