Ahok: Kami Enggak Boleh Takut

1
56

Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai, pernyataan Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso dimaksudkan agar pemimpin DKI tidak takut saat menjalankan tugasnya.

Seperti diketahui, Sutiyoso memberikan pesan kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang berkunjung ke rumahnya pada Jumat (17/7). Sutiyoso berpesan agar pemimpin Jakarta bersikap tegas kepada penduduknya.

Sutiyoso mengibaratkan Jakarta seperti belantara yang isinya binatang buas. Karena itu, ia berpesan agar gubernur dan wakil gubernur lebih buas dibanding binatang-binatangnya.

“Maksud Bang Yos (panggilan Sutiyoso) kami enggak boleh takut. Jadi kalau kami sudah tahu situasi enggak boleh takut. Sama kayak kamu masuk ke hutan takut sama binatang buas pasti mental kamu udah jatuh duluan,” ucap pria yang akrab disapa Ahok itu di Balai Kota, Jakarta, Rabu (22/7).

Menurut Ahok, pemimpin Jakarta harus memiliki nyali untuk melawan warga yang melakukan kecurangan. Salah satunya adalah orang yang sembarangan berdagangan di jalan.

“Contoh, orang dagang sembarangan di jalan, bangun rumah sembarangan bawa motor sembarangan, itu semua orang-orang yang dianggap ‘buas’. Mereka berani banget, udah tahu aturan tidak boleh tapi dilawan,” tutur mantan Bupati Belitung Timur ini.

Ahok mengaku, akan menindak tegas warga yang melakukan kecurangan. Namun hal itu dilakukan sesuai aturan. “Yang lebih penting misalnya kayak banjir, inspeksi sungai. Mau enggak mau saya harus cepat, kalau enggak nanti hujan, banjir lagi,” tandas Ahok. [Jpnn.com]

1 COMMENT

  1. Pak Gubernur masih ada yg belum disebut, itu pengusaha restoran dan toko harus diwajibkan pakai”CASH REGISTER”yg di sinkron dgn BLACK BOX-nya supaya DKI tau berapa penjualan restoran dan toko itu setiap harinya, dgn demikian pemasukan pajak DKI makin lebih baik dan bisa digunakan untuk membangun di DKI/ Indonesia.
    Coba deh tanya di Eropa, sudah banyak diterapin, karena mempermudah kontrolnya jadi penipuan pajak hasil penjualan tidak bisa mereka mainin. Kita konsumen harus bayar pajak (PPN) dan si pengusaha harus juga kembalikan ke Pemerintah juga, masa kita sbg konsumen bayar pajak2 tapi si pengusaha ngantongi, ngga adil kan? Jangan lupa lho pak Gubernur , ini penting untuk mendidik kejujuran juga!!!!!!!!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here