Ahok Minta Anak Buahnya tak Main-main dengan eBudgeting

4
69

Ahok – Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta anak buahnya tidak main-main dengan sistem anggaran belanja elektronik (e-budgeting). Ahok minta Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) masuk dalam sistem tersebut.

Ahok menemukan mata anggaran dalam KUA-PPAS yang sedang berjalan tidak dimasukkan ke dalam e-budgeting. Ahok mengaku langsung meminta Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tuty Kusumawati untuk memasukkan anggaran tersebut.

“Semalam saya tegaskan ke Bu Tuty hati-hati, saya tidak mau prosesnya dihilangkan. Saya ingin proses (e-budgeting) tetap berjalan. Terus kita bisa langsung cetak anggaran yang sudah dibahas,” kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (17/11/2015).

Ia mengungkapkan, dengan sisten penganggaran elektronik, semua orang dapat melihat semua mata anggaran yang digunakan. Tak hanya gubernur dan DPRD, masyarakat bisa memantau uang yang digunakan. “Orang jadi tahu kenapa ini (anggaran) dikurangi, ditambah, dicoret DPRD,” kata Ahok.

Ahok berharap sistem itu dapat dipertahan, sebab sistem itu dapat meminimalisir bahkan menghilangkan munculnya anggaran siluman. “Kalau saya tidak jadi gubernur lagi, gubernur yang akan datang dapat mengerti. ‘Oh kenapa kita prioritas ini, kenapa dalam tengah jalan dicoret, kenapa ditambah dikurang’,” jelas Ahok.

4 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here