Ahok: Rakyat Akan Menghukum Lima Tahun ke Depan

33
207

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menaruh harapan pada anggota DPR RI 2014-2019 yang dilantik pada Rabu (1/10/2014).

Mantan anggota Komisi II DPR RI itu berharap, anggota legislatif itu lebih detail mengkaji peraturan yang berlaku di Indonesia.

“Harapan saya, anggota DPR yang baru itu bisa mengeluarkan UU yang jelas,” kata Basuki, di Lapangan IRTI Monas, Rabu.

Menurut dia, DPR harus dapat membuat peraturan yang berpihak pada masyarakat. Basuki menuturkan, masyarakat Indonesia saat ini sudah pintar memilih wakil rakyat serta merespon seluruh kebijakan yang dibuat.

“Jika (kebijakan) tidak sesuai dengan (masyarakat), rakyat akan menghukum lima tahun ke depan, itu saja sih,” kata pria yang akrab disapa Ahok itu.

Ahok menambahkan semua anggota DPR RI juga harus mau melakukan pembuktian harta terbalik. Pernyataan Basuki itu berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2006 tentang Pengesahan Ratifikasi PBB Melawan Korupsi.

Dalam peraturan itu disebutkan, jika harta seorang pejabat publik tidak sesuai dengan biaya hidup dan pajak yang dibayar, maka hartanya akan disita negara dan dia dinyatakan sebagai seorang koruptor.

Hal ini untuk membuktikan adanya transparansi antara pejabat dengan warganya. “Tentu itu menjadi dasar utama untuk menegakkan negara ini. Semua itu yang kami harapkan,” kata mantan kader Partai Gerindra itu.

Pelantikan calon anggota DPR periode 2014-2019 akan dilaksanakan pada 1 Oktober 2014 mulai pukul 10.00 WIB. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan hadir dalam pelantikan ini. [Kompas.com]

33 COMMENTS

  1. Ahh… orang2 DPR dan DPRD kan rakyat Indonesia juga. begitu pula anggota2 parpol resmi terdaftar di Indonesia adalah rakyat Indonesia. Baik parpol, anggota2 DPR dan DPRD kan sudah hasil pilihan rakyat dan telah lolos dari fit and proper test sebelumnya. Mereka lah rakyat Indonesia yang dipilih oleh rakyat untuk duduk mewakili komunitas masyarakat yang beragam di Indonesia. Nah… bila kata bapak Ahok, masyarakat Indonesia saat ini sudah pintar memilih wakil rakyat serta merespon seluruh kebijakan yang dibuat, kenapa masih DITABUR BIBIT2 KETIDAKPERCAYAAN dan PRASANGKA kepada para anggota parpol, DPR dan DPRD terpilih itu ????…. kedengarannya jadi seperti maling teriak maling deh.
    .
    Boleh saja punya usul aturan pembuktian harta terbalik kepada seluruh anggota DPR/DPRD/DPD dan para pejabat negara lainnya. tapi usul tinggal usul. Bila ditolak atau belum diterima, ya harus legowo nerimo. bukan teriak2 ke media massa bikin heboh dunia dan galang kekuatan massa untuk menentang. Buat parpol baru saja lalu jadi ketum-nya. sanggup nga seperti Gerindra, PDIP, Demokrat – jadi 3 besar parpol teratas terpilih dalam pileg ????… Kalau berhasil, tinggal berdebat di DPR untuk usulan aturan pembuktian harta terbalik diberlakukan. gitu dong. kan ada mekanisme-nya.

    Cara2 premanisme dan instant harus ditinggalkan, karna Indonesia adalah negara hukum. Ada aturan hukum dan prosedur serta mekanisme yang berlaku bersama dalam mengusulkan suatu usul dan menyerap aspirasi2 rakyat 🙂 Salam.

    • utk paragraf 1, itulah namanya karakter akan teruji setelah diberi kekuasaan, rakyat sdh mberi kekuasaan kpd anggta dpr, dprd jika ternyta anggta dpr & dprd lain dimulut lain dihati (tdk sesuai konstitusi) maka mreka termsk karakter yg tdk teruji, pak ahok bkn brmaksd menabur bibit2 ktdkpercyaan & prasangka mlainkan mengingatkn spy anda (dpr, dprd) jgn terlena/terbuai dgn nikmanya punya kekuasaan, klu tidak rakyat akan menghukum anda 5 thn ke dpn.

      utk paragraf 2, bkn bermksd galang kekuatan massa utk menentang, ini namanya provokator yg baik dgn memprovokasikn hal2 yg baik bhwa pembuktian harta terbalik kepada seluruh anggota DPR/DPRD/DPD dan para pejabat negara lainnya itu sdh menjadi undang2 di indonesia, pak sby sdh menandatanganinya tgl 18 april 2006, cm blm diimplementasikan dgn sgt baik, pdhl ini slh satu cara mbuat indonesia mjadi lbh baik.

      utk paragraf 3, mnrt saya pak ahok sgt mndukung premanisme hrs diberantas sesuai aturan hukum dan prosedur serta mekanisme yang berlaku, krn negara/pemerintah tdk akan kalah dgn yg namanya premanisme.

      • Bung Rudianto, UU pembuktian terbalik itu masih sekedar WACANA tok !
        .
        Pembuktian terbalik hanya ada dalam Pasal 37 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Di dalam Bagian Penjelasan Umum, disebutkan bahwa pembuktian terbalik BERSIFAT TERBATAS ATAU BERIMBANG, yakni terdakwa mempunyai hak untuk membuktikan bahwa ia tidak melakukan tindak pidana korupsi dan wajib memberikan keterangan tentang seluruh harta bendanya dan harta benda istri atau suami, anak, dan harta benda setiap orang atau korporasi yang diduga mempunyai hubungan dengan perkara yang bersangkutan, dan penuntut umum tetap berkewajiban membuktikan dakwaannya.
        .
        Jadi, tanpa ada dalam saat sedang bersidang perkara di pengadilan dan tidak berurusan dengan perkara KPK, maka tidak ada kewajiban oleh WNI manapun untuk tunduk pada aturan pembuktian terbalik. apalagi baru jadi calon atau pejabat terpilih doank.
        .
        Makanya disarankan, daripada cuap2 kosong bikin heboh di medsos, mending bikin parpol baru dan jadi ketum lalu bertarung dalam pileg. Emangnya gampang ?! semua kan butuh kerja keras dan usaha serta pengetahuan hukum yang baik. Kalau cuman modal cuap2 kan kanak2 juga bisa lagi, malah lebih heboh deh hehehee…. 🙂
        .
        Masih WACANA bung Rudianto. belum ada UU-nya. fyi.
        .
        http://www.komisihukum.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=164:beban-pembuktian-terbalik-dalam-perkara-korupsi&catid=162&Itemid=622

    • mbak Grace,
      saya masyarakat kls bawah mau tanya,
      kenapa sih pak ahok di musuhin?
      karena cuap2 nya?.
      di sebush rapim,pak ahok marah,marah aja perintah pak ahok gak di kerjakan kenapa?
      kayak minta kartu rusun yg ada foto nya,bank dki gak bikin padahal jelas pak ahok minta kartunya ada foto kenapa?
      skrg saya muslim tapi dukung pak ahok kenapa?,saya blm pernah liat pejabat marahin bawahannya karena kerja gak benar selain pak ahok,terus siapa sih selain pak ahok yg nyebarkan kartu nama ke masyarakat umum,dari situ saja saya menilai pak ahok kerja benar,daripada santun tapi korupsi

    • Si Grace ini ada kepentingan kok . waktu awal pilkada gub jkt bela ahok sama jokowi setelah ahok pisah gerindra jadi kontra Ahok. Bisa kelihatan kok yg punya hati nurani atau tidak disini.

  2. Tante Grace…. Tante sekarang bisa ngomong banyak soal politik karena ada pemilihan langsung loh, krn kalo pemilihan tidak langsung gak mungkin tante ngomong banyak, krn sudah gak ngaruh lagi suara kita…

    Tolong pikirkan itu aja….

  3. Bung Zubhan, Pilkada via DPRD juga adalah pemilihan langsung oleh rakyat hanya prosesnya disederhanakan melalui wakil2 yang telah ditunjuk rakyat di DPR & DPRD. Itu tertulis jelas dalam UUD 45 pasal 18 ayat 4.
    .
    Jangan kita gunakan asumsi kita untuk mendefinisikan hukum – suka2 kita doank. semua tertulis jelas tanpa bias, karna bahasa hukum memang di-desain sebagai bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Kalau anda NGOTOT mau memaksakan kehendak sendiri dibandingkan kepentingan kelompok rakyat lainnya, ya itu berarti premanisme – hukum rimba, bukan sebagai negara hukum. Hormatilah hukum2 dan peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia. Dan diatas segalanya, sebagai mahluk beragama, yakinlah bahwa Tuhan turut serta terlibat dan ambil andil dalam pembuatan undang2 termasuk pileg, pilpres dan pilkada kita. Salam.

    • Jangan ngga adil dong bro ..
      .
      Kalo berani menerima pilkada oleh dpr/d, maka berani juga utk nerima bahwa pejabat mau melakukan pembuktian hartanya secara terbalik itu, UU Nomor 7 Tahun 2006 tentang Pengesahan Ratifikasi PBB Melawan Korupsi.
      .
      Baru adil, jangan mau menang sendiri aja. Kalo cuma mau menang sendiri seperti itu kan mental kuno dan ngga bakaln maju-maju negeri kita.
      .
      .
      Sebab, mental koruptif ini adalah pintu masuk ke dalam mental-mental rusak lainnya.

    • Manusia bisa merencanakan tapi Tuhan yang menentukan
      Pak Ahok boleh cuap cuap, bagus untuk kita kita yang masih muda dalam usia dan politik, bisa mengerti arti kebenaran dalam politik
      Memang Kebenaran harus ditegakkan
      Pak Ahok cuap cuap adalah salah satu bentuk DOA
      saya bangga punya satu orang seperti Pak Ahok yang telah terpilih bukan karena rencana Manusia, kalau kita lihat dari rekam jejak dan Perjalanan Pak Ahok saya sangat salut deh Buat Pak Ahok
      Seperti Merah putih bisa mengatur dengan kekuatan dan pikiran manusia tapi kita lihat nanti 5 tahun kedepan apa yang dikerjakan oleh Tuhan Sendiri lewat oleh orang-orang akan takut Tuhan

  4. @grace; berkokok spt ayam tanpa kepala… Saya bersyukur indonesia tdk dipimpin oleh org yg gak punya “burung”, gimana mau menjaga kedaulatan NKRI? Wong burung sendiri aja ga bs dijaga. Laki2 kalau tdk ada burung mati aja… Sebutan lainnya KASIM

  5. mas Graze…
    mulai bocor nih, apa kemarin kena gusur diwaduk pluit? jadi nya komentar nya kok nyindir. waduh, warga 1 ini aneh, apa jatah bulanannya sudah dapat, mas?

    Media adalah penyambung lidah ke rakyat. Tinggal lempar isu nya biar rakyat yang tentukan. kok situ yang pusing salah atau benarnya.

    kalau Prabowo-Hatta yang menang pemilu, apa bakal ada kejadian seperti ini? tolong tanya ke atasan sampean yah.

    • Gak apa apa Prabowo-Hatta mengatur dan mengeset sesuai dengan kemauannya sendiri tapi ingat ada hukum alam di alam dan ada hukum Tuhan akan bekerja di politik, nanti kena batunya sendiri, saya sangat percaya itu…,
      Jangan merasa bangga sekarang semua bisa diatur dan sesuai dengan rencana tapi kita akan lihat waktunya akan tiba dan dengan waktu akan berbicara
      Seperti Mahabarata yang semuanya diatur sesuai dengan rencana doyurdana-sangkuni dan memang pengaturan dan pengesetan sesuai dengan rencana mereka tapi apa akibatnya harus diingat semuanya kena malapetaka sendiri oleh karena perbuatan mereka sendiri
      hahaha… kita tunggu yach kabar kehancurannya

  6. DPR ribut, pilkada langsung banyak kepala daerah yg korupsi. Pd gak ngaca apa? Brp banyak anggota dewan yg korupsi?
    Ada kesamaan, yaitu KORUP, dan harusnya pagar hukum nya yg dibenahi…bukan pilkada nya, sebab ke dua system ini ada baik buruk nya.
    Pagar hukuman bagi Koruptor harus diper TEGAS. Hukuman mati, Pembuktian terbalik, dan Sita habis harta nya.
    Mau siapapun yg milih, resiko nya sdh JELAS. Jelek, tebang…Jelek…tebang…sampe dapat yg bagus dan bisa kerja spt pak Ahok.

  7. secara logika..apapun yg mau kita miliki..lbh nyaman pilih sndiri..mslh pilihan kita bnr ato salah..kita sdh puas milih..sprti saya..jujur Demi Tuhan..sgt mnyesal milih prabowo,klo liat klakuan dia skrg..tp says terima krn sya anggap sbgai kesalahan saya..tp jika keinginan saya diwakilkn..saat pemimpin yg dipilih DPRD ternyata busuk ato saya gk suka..saya bingung hrs ngeluh gmn…intinya..milih sendiri lbh enak daripada diwakilkan…

    • benar bro,
      saya dulu 3x pilih partai baru yg katanya bersih tapi skrg saya kecewa,
      skrg saya sdh putus asa kalo pilih dpr and dprd,lebih baik saya pilih presiden langsung itupun kalo presiden nya bagus

  8. Dear all…. yang pake nama Grace itu bukan perempuan koq, dan beliau memang pengikut sebelah sana, kebaca banget tulisan2nya……. jangan ngumpet dunks mas argh…..dan jangan pake nama Grace segala macam…. pake ajaa nama asli… salam Jakarta Baru 🙂

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here