Akan Ada Sistem Baru untuk Pajak Jakarta

1
56

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama ingin membuat sistem pajak yang ada di Ibu Kota bisa turut diawasi oleh masyarakat. Juga tidak ada lagi para pegawai Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta yang bermain di lapangan.

Ia pun mengancam akan memecat 40 persen – 60 persen dari para pegawai Dinas Pelayanan Pajak jika terbukti melakukan penyelewengan. Sistem baru yang akan dibangunnya untuk pajak ini terintegrasi dengan smart city dan meminta masyarakat ikut mengawasinya.

“Saya mau buang 40 persen-60 persen orang pajak. Saya mau seleksi orang pajak yang main di lapangan. Saya akan bangun sistem lagi yang baru,” ujarnya dalam pengarahan kepada para pegawai Dinas Pajak di Balai Agung, Kamis (30/4).

Selain itu, Basuki juga mengaku sudah berbicara dengan Bareskrim Polri untuk melakukan tindak pidana kepada mereka yang mencuri pajak. Para pegawai yang bekerja tidak sesuai, katanya, lebih baik dikeluarkan saja dari Dinas Pajak dan dipindahkan ke Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang lain.

“Saya sudah tahu pajak wilayah mana yang bayar. Pemasukan dan pengeluaran tidak boleh dicuri. Meskipun sekarang pengeluaran relatif beres,” katanya.

Sistem pajak yang ingin Basuki terapkan adalah dengan barcode yang diberikan kepada masyarakat di setiap restoran. Sistem tersebut ditawarkan oleh masyarakat sendiri kepada Pemprov DKI Jakarta.

Pasalnya selama ini masyarakat yang makan di restoran membayar pajak tetapi mereka tidak tahu pajak itu lari kemana. Dengan demikian masyarakat pun sedianya bisa mengecek sendiri.

Nantinya, masyarakat yang makan di sebuah restoran akan mendapat barcode pada struk pembayaran. Selanjutnya nomor barcode tersebut bisa discan atau dikirimkan lewat SMS atau situs. Dengan begitu masyarakat pun akan bisa mengawasi pajak yang mereka bayarkan. [Suara Pembaruan/Beritasatu.com]

1 COMMENT

  1. Seperti bisa diikuti di video pengarahan PakGub ada “tenaga ahli” yang berbicara tentang pajak online tetapi tidak mengerti pajak, maksudnya bagaimana ini? Ini apa tidak lebai? Jadi mengerti online nya saja?? Atau sekedar menerangkan barcode dan hubungannya dengan pajak dalam barcode itu? Seperti orang tidak siap. Ini orang usulan Pak Sekda, bagaimana Pak Sekda? PakGub Pak Sekda ada banyak sistem perpajakan yang baru dengan menggunakan sedikit sdm. Sangat efektif dan transparan. Bagian perpajakan dengan banyak orang jadul, itu terlalu basah, terlalu korupsi semua juga tahu. Orang2 ini tdk akan senang tetapi waktunya telah datang!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here