Bakal Dipertemukan dengan Ketua DPRD oleh Jokowi, Basuki Belum Tahu

7
107
Basuki Tjahaja Purnama tiba di Gedung Pusat dakwah Muhammadiyah (Foto Beritajakarta.com)

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku belum mengetahui dirinya akan dipertemukan dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Senin (13/4) esok.

“Aku baru baca di media, saya dengar dari teman-teman PDIP ngomong begitu,” ujar Basuki usai menjadi pembicara dalam diskusi Pemuda Muhammadiyah di Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/4).

Pertemuan tersebut diberitakan diprakarsai oleh Jokowi terkait dengan persoalan kisruh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI 2015 antara eksekutif dan legislatif. Basuki sendiri mengaku selama ini berhubungan dan berkomunikasi baik dengan Presiden dan Ketua DPRD. Ia pun tidak mempermasalahkan sedianya pertemuan tersebut memang bakal terjadi.

“Bagi saya pertemuan pasti bisa saja, asal jangan minta saya masukkan pokir, yang lain mah baik-baik saja saya,” katanya.

Pertemuan tersebut pun apabila terlaksana, katanya, diyakini bukan merupakan suatu bentuk mediasi apapun. Menurutnya, hal itu merupakan pertemuan biasa dan bersilaturahmi sebagai teman.

Sebelumnya diberitakan bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berencana memanggil Basuki dan Prasetio dan mempertemukan keduanya dalam rangka membahas APBD DKI 2015.

APBD DKI 2015 sendiri untuk pertama kalinya menggunakan anggaran 2014 karena adanya masalah yang cukup pelik antara DPRD dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Sedianya penggunaan anggaran tahun 2014 untuk bisa digunakan tahun ini berdasarkan dengan Peraturan Gubernur (Pergub) dan bukan Peraturan Daerah (Perda) seperti tahun-tahun sebelumnya.[Suara Pembaruan/Beritasatu.com]

7 COMMENTS

  1. Pras itu sperti Madame Ketum pdip, pendendam gila hormat dan narsis. Singkat kt dia mau Pak Basuki dibwah kuasanya dan bicara seperti maunya, ya mana bisa! Kamu gila Pras! PBasuki itu pernah bupati, di dprd di dpr kamu apa Pras.Bicaramu rasis si Basuki juga tdk menuntut kau minta maaf. Pras ini tdk ada logikanya, lemot guoblok pisan. Dipikirnya ini kerajaannya, sdh bukan waktunya Bung! Dprd yg diserang dia merasa terserang, kenapa terimanya selalu pribadi? Paranoid tidak bisa membedakan ranah sosial dan ranah gagasan. Kau rugi sendiri Pras bentukmu sperti orang tidak tidur sdh 3 bulan. Pras Pras ini bukan Orba Pras.

  2. http://m.detik.com/news/read/2015/04/11/150821/2884397/10/1/

    *Mari Kita Doakan AHok untuk Bertemu dgn Presiden dan Ketua DPRD … Semoga ada Solusi Yang Tepat Sesuai Pimpinan TUHAN Yg Maha Esa…
    Supaya AHok jadi Pemimpin yang Besar Sukses dan Berhasil, Bukan Menjadi Pemimpin yang Besar Kepala*

    *Save Ahok … for Positive Actions, to Negative Actions Don’t Save”.  

    *GOD Bless Us*
    *****************

    Salam Sejahtera Pak Basuki Tjahaja Purnama,

    *Masih Ingat Saya Ganjar Sukoco S. Pernah Ke Pabrik Bpk. Di Sungai Kelik Belitun Timur dan Pernah Ke Rmh Bpk di Ngantung, Manggar Belitung Timur ???*

    ~>•Sebelumnya, mohon maaf bila Saya Memberanikan diri menulis Surat ini… “Saya Ingin Menyampaikan Amanah Pesan Alm. Bpk. Tjoeng Kiem Nam(PAPA Anda), Sebelum Papa Anda Berpulang ke Rumah BAPA di SURGA(Saat saya Tengok Beliau(Alm. Papa Anda) Sakit di Rumah Sakit Pluit.Beliau Alm. Menitipkan Pesan Kepada Saya Untuk disampaikan Pesan Belau kepada Bpk. Basuki Tjahaja Purnama.”

    *Bila Pak Basuki Berkenan Saya ingin Bertemu dengan Pak Basuki secara Pribadi.
    Q
    *Semoga Pesan Alm. Papanda Tjung Kiem Nam, Bermanfaat Bagi Masa Depan Bangsa & Negara Kita, Khususnya Buat
    Pak Basuki Pribadi beserta
    Keluarga.
    .
    “TUHAN MEMBERKATI”

    Salam, Ganjar Sukoco S.

    NB : Sebelum Saya mohon Maaf Bila selama ini saya ada kirim ke SMS & di Facebook Pak Basuki, mungkin Karena Saya yg Katrok ini Mengirimkan ke Address yg Salah.

    ‎

  3. Pak Gubernur. Anda bisa dibilang soulmatenya Pak Jokowi. Kl ada apa2, pak Jokowi bicara atau telpon langsung anda. Ingat itu adalah kebiasaan yg anda hrs pahami.
    Jadi kl ada berita ini-itu… hati2 lah. Jng anda terpancing bicara/terprovokasi. Banyak musuh dlm selimut yg akan menghancurkan hubungan anda dan juga pak Jokowi.

  4. Engga usah terlalu banyak memuji Ahok deh…biasa aja keless….Sudah saatnya Jokowi tegur cara komunikasi Ahok yang memang norak dan kampungan…daripada nanti Ahok disemprot pak JK yg bakal lebih pedes lagi semprotannya…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here