Bank DKI kawal KJP dengan data BPS

2
60
Siswi Penerima KJP - Foto Sindonews

Ahok.Org – Untuk mengontrol dan mengawasi program Kartu Jakarta Pintar (KJP), pihak Bank DKI mengambil data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Hal itu disampaikan Direktur Utama Bank DKI, Eko Budiwiyono, saat membagikan kartu KJP di SMK 16, Menteng, Jakarta Pusat.

Menurutnya, untuk mengawal data KJP, pihaknya telah mengambil data dari BPS yang mengambil langsung data dari masyarakat yang bisa dicek satu persatu.

“Pengadaan program KJP sesuai dengan data BPS. Data BPS diambil langsung dari masyarakat melalui cek satu persatu,” ujar Eko B, di SMK 16, Menteng, Jakarta, Jumat (12/4/2013).

Selain itu, data dari Badan Pusat Laporan Statistik (BPLS) dilengkapi dengan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), sekalipun surat keabsahan untuk mendapatkan KJP berasal dari kelurahan.

“Data BPLS itu dilengkapi dengan data SKTM, berdasadari masyarakat walaupun surat keabsahan berasal dari kelurahan,” kata Eko B.

Namun demikian, kata Eko, seleksi siswa yang berhak mendapatkan KJP bermula dari rekomendasi yang diberikan pihak RT dan RW setempat. Dia menambahkan, jika RT dan RW telah memberikan rekomendasi, maka kabsahan tersebut bisa di percaya.

Namun, dirinya menyarankan kepada orang tua dan siswa langsung mengecek daftar sementara penerima KJP ke sekolah masing-masing.

“Surat pengantar RT dan RW merupakan sebuah seleksi. kalau RT memberikan berarrti kita percaya, tapi kalaau nanti dirasa kurang di sini letakan ke masyarakat. Saya mengakali masyarakat dan orang tua untuk melihat dan merasakan sendiri. Caranya kita pampangkan data penerima kjp sementara sampai daftar tetap penerima KJP dipampang di sekolah,” paparnya.

Seperti diberitakan, Bank DKI hari ini membagikan sebanyak 80 ribu lebih kartu KJP kepada semua siswa dari semua tingkatan sekolah di Jakarta yang sudah terdaftar.[Sindonews]

2 COMMENTS

  1. dear pak ahok….
    kenapa penerima KJP justru tdk merata, data seperti apa yg patut menerima KJP?
    saya bekerja sebagai buruh, tp anak kami tdk pernah turun KJP nya dari tahun 2013, sedangkan orang yang memiliki penghasilan lebih dan yang mempunyai kontrakan anak nya menerima KJP, maka dari itu saya ingin menanyakan kpd bapak,anak saya sekarang sudah kelas 4 sebentar lagi kenaikan kelas, tapi belum ada berita lagi kapan turun nya KJP tersebut,mohon perhatian nya,anak kami bersekolah di SDN sukapura 05 pagi jakarta utara,tks

  2. Kepada yth pak ahok. 2 anak saya belum pernah mendapatkan dana kjp padahal anak saya dikelasnya selalu mendapat rangking 1 dan 10 besar. Pekerjaan ayahnya sebagai satpam dan saya sendiri ibu rumah tangga. Anak2 saya bersekolah di sdn sunter agung 06pt. Tolong pak ahok, kjp dibagikan secara merata kepada anak2 yang benar2 membutuhkan. Terimakasih

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here