Ahok.Org – Dalam pelantikan Basuki Tjahaja Purnama menjadi Gubernur DKI Jakarta, Rabu (19/11), di Istana Negara, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri hadir. Kehadiran tersebut menimbulkan tanda tanya sejumlah kalangan saat itu.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Basuki pun memberikan jawabannya. Kehadiran Megawati dalam pelantikannya, karena dia mengundang secara pribadi Ketua Umum PDI-P untuk hadir dalam acara bersejarah baginya tersebut.
“Saya undang beliau datang. Saya minta protokoler undang beliau. Saya juga (undang) beliau secara pribadi,” kata Basuki seusai nonton bareng film Sebelum Pagi Terulang Kembali, di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (20/11).
Saat ditanya alasan mengundang istri almarhum Taufik Kemas ini, Basuki mengungkapkan hubungannya dengan Mengawati sangat dekat. Bahkan, Megawati pun telah menjadi teman makan malamnya.
“Kenapa nggak boleh undang beliau? Beliau kan (mantan) presiden. Kan aku dekat sama Bu Mega. Sudah jadi teman makan malam beliau lagi,” ujarnya sambil tertawa.
Seperti diketahui, berulang kali Basuki mengaku memiliki hubungan kedekatan dengan putri sang proklamator Soekarno itu. Kedekatan antara Basuki dengan Megawati ini membuat banyak pihak menganggap Basuki bakal menjadi kader PDI-P.
Sebelum Basuki keluar dari keanggotaan Partai Gerindra, Basuki beberapa kali makan bareng Mega. Pertemuan pertama di kediaman Mega, di Jalan Teuku Umar Nomor 27 A. Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut serta dalam pertemuan tersebut. Saat itu, Jokowi mengaku hanya makan mie khas Belitung yang dibawakan oleh Basuki. Setelah itu, saat Natal 2013, Jokowi-Mega menyambangi rumah Basuki. Namun, Jokowi kembali mengaku hanya makan makanan khas Belitung yang disajikan oleh keluarga Basuki. [Beritasatu.com]
