Basuki Dorong Jakpro Tetap Renovasi Velodrome

3
77

Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tetap akan mendorong PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk merenovasi Velodrome. Rencananya jika Direksi PT Jakpro saat ini tidak sanggup, maka akan segera diganti.

“Kami akan terus paksakan bangun. Aku sudah tekan sama Direktur PT Jakpro, masih sisa 20 bulan,” ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (12/1).

Basuki menambahkan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), telah memanggil Direksi PT Jakpro untuk memastikan kesanggupannya.

“Semalam mereka sudah rapat dengan Pak Heru (Kepala BPKAD) yang mimpin. Secepatnya lelang kan kita sudah tahu spesifikasi yang mau dibangun,” katanya.

Renovasi Velodrome ini tidak bisa diserahkan ke Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta karena waktunya yang sudah mepet. Sehingga tidak sempat lagi melakukan lelang oleh Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ).

“Ya, enggak ada pilihan. Kita enggak mungkin pakai Dinas Olahraga. Kalau semua direksi Jakpro enggak sanggup, saya minta mereka mundur saja,” tandasnya.

Sebelumnya PT Jakpro mengundurkan diri sebagai kontraktor pengerjaan renovasi Velodrome untuk penyelenggaraan Asian Games 2018. Pemprov DKI Jakarta sendiri memiliki kewajiban untuk merenovasi dua venue dalam ajang Asian Games, yakni Velodrome dan Equestrian (pacuan kuda). [Beritajakarta]

3 COMMENTS

  1. Hati-hati dengan jakpro pak,
    dari dulu jakpro memang tidak becus.
    lihat saja PLUIT JUNCTION, mall ga jelas.
    seingat saya, dulu itu tanahnya seperti taman.
    kok tiba2 dibangun mall PLUIT JUNCTION.

  2. Jakpro dengan Abdul Hadi itu pengkhianat terbesar! Dan mau menjegal PakGub, mengapa tidak dari tahun lalu atau awal 2015 mengatakan tidak bisa mengikuti jurus2 PakGub. Mengapa pula PakGub mengatakan ini akan menjadi seperti conglomerate, ini kan orang2 yang cari komisi dan memerkaya diri sendiri, bagaimana bisa, ini kan mentalitas PNS, apa PakGub ini buta, tidak ada feeling, tiba2 sekarang sudah mepet waktunya mereka bilang tidak bisa Velodrome dan mengundurkan diri, mengapa baru sekarang, kan mereka ini sudah tahu bakal tidak bisa! Ini orang seperti ini seperti Transjakarta, apa hasilnya, lempar batu sembunyi tangan. Bukankah PakGub harus memberikan tegat waktu sampai kurun waktu sekian sudah mesti jelas ini dan itu bukan auditing terus, ya ampun PakGub, Anda ini kasihan betul semangat belum pernah lekang, tetapi Jakpro itu bandit semua, percaya? Boro-boro jadi conglomerate mereka ini kan koruptor semua pribumi yang memiskinkan rakyatnya sendiri itu Indonesia PakGub. Heran PakGug membiarkan dan memercayai kaum bandit. Nah sekarang apa solusinya, dengan PNS begitu kerasnya PakGub sekarang ini bagaimana dengan sarang bandit bernama Jakpro! Ini semua kan kaki tangannya Wiriyatmoko ini kepala bandit PNS DKI yang sudah kaya raya, mengapa dia tidak dipenjara, masih ingat PakGub penjahat satu ini, demikian juga Jakpro hanya mau menjegalmu PakGub, sadar! Kawal Kompak TA Gub mu! Penjarakan Abdul Hadi dan semua yang mengundurkan diri, pengkhianat! Laporkan KPK, ini bagaimana.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here