Basuki Ingatkan Indonesia Berideologi Pancasila

2
60

Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengingatkan, bahwa Indonesia menganut ideologi Pancasila. Untuk itu perlu ditanamkan sejak usia dini tentang semangat Bhinneka Tunggal Ika.

“Jadi Ibu-ibu punya tanggungjawab yang berat karena harus mendidik dengan benar. Dan saya berpesan negara ini berideologi Pancasila dan harus ditanamkan Bhinneka Tunggal Ika. Sebab jika tidak, berbahaya buat negara dan bangsa,” kata Basuki saat pengukuhan Bunda PAUD tingkat provinsi, kota/kabupaten dan Kecamatan di Gedung Nyi Ageng Serang, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (20/8).

Basuki mengatakan, usia balita merupakan usia yang sangat krusial bagi kehidupan manusia. Apabila diibaratkan dengan tanaman kelapa sawit, jika tidak ditanam dan dipupuk dengan baik, maka tidak akan membuahkan hasil.

Basuki juga kembali mengingatkan terkait pentingnya penanaman nilai-nilai keagamaan, sesuai agama dan kepercayaan yang dianut masing-masing warga. Menurutnya, kalau beragama Islam, maka harus sesuai yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.

“Saya harap guru PAUD di Jakarta otaknya jangan miring ke kiri atau ke kanan, tapi lurus saja. Saya minta tolong diperhatikan jika ada murid yang kurang mampu agar dibantu. Karena sebelum masuk sekolah akan kita berikan dana agar tidak kekurangan gizi,” jelas Basuki. [Beritajakarta]

2 COMMENTS

  1. sudah mendengar lebih dari satu kali, bahwa indonesia ini negara paling beragama didunia, setidaknya salah satu nya. . .
    .
    kalau benar begitu, maka kita ada di depan barisan; maka sebaiknya duduk sejenak, diam, merenung utk mengenali n menyadari lingkungan dimana kita berada, sebelum lanjut maju dng layak.
    .
    salah satu renungannya adalah : iman kita dalam beragama/berkeyakinan, dimana kita bangga kalau dikatakan beriman dengan sangat, n selama ini dipandang tinggi n dianut oleh masyarakat; sudahkah kita tengok kedalam diri kita masing-2, memang niat ber-kebaikan, ber-kebenaran, ber-keadilan yang dari Nya yang utama, atau bahkan komposisi besarnya adalah ke-AKU-an??? sehingga agama hanya dijadikan topeng kamuflase untuk tujuan AKU doang.
    .
    ini, juga perlu pengenalan n didikan sejak awal. . .
    .
    toch, at least, beragama untuk kehidupan dalam diri masing-2 dalam keseharian, mungkin lebih layak dari pada beragama secara simbolik. . .
    .
    salam,

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here