Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana membangun starup (perusahaan rintisan di bidang teknologi) di ibukota. Cara tersebut dianggap ampuh untuk menjaring generasi muda berbakat. Selain itu juga anggaran yang dikeluarkan lebih irit dibandingkan membuat pelatihan-pelatihan.
“Bangun starup lebih murah. Tempat sudah ada. Kalau kamu buat pelatihan mau nunjuk siapa yang berhak ikut pelatihan, lebih susah,” kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (5/10).
Basuki mengatakan, lokasi pertama yang akan dipilih untuk pembangunan starup yakni di Waduk Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Lokasi tersebut dianggap paling strategis bagi generasi muda.
“Saya pengen ambil kembali yang di Waduk Melati,” ujar Basuki.
Menurut Basuki, membangun starup akan lebih berguna bagi generasi mudah. Tempat tersebut akan menarik generasi muda berbakat yang tidak memiliki modal untuk mengembangkan kemampuannya. Basuki mengibaratkan starup seperti fitness centre.
“Ini seperti modalin orang yang berbakat tapi nggak punya biaya. Jadi menurut saya kaya kamu ke finess center. Orang yang ingin latihan tapi nggak punya uang buat beli alat,” ucap Basuki.
Di starup nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas lengkap, seperti komputer, sambungan internet, printer, scnanner, dan berbagai alat pendukung lainnya. “Yang muda-muda nanti akan datang. Jaring generasi muda berbakat. Selain itu biaya yang dikeluarkan lebih irit dibandingkan dengan membuat pelatihan,” paparnya. [Beritajakarta]
mantap sekali bang Ahok…
Saran Pak Ahok kalo bisa tolong Dinas UMKM dan BPOM membuat pelatihan kepada PKL tentang cara mengolah makanan secara sehat jadi selain pengawasan juga dilakukan edukasi ke PKL dan sekalian suruh buat pernyataan kalo mencampur bahan berbahaya langsung dipidana
Sekarang Jakarta uda terbuka jadi tolong buatkan Diklat Center untuk warga jadi biar warga jakarta terlatih, kalo masuk ke Balai Pelatihan Disnaker agak rumit dan terbatas jumlahnya.
‘Startup’ kali maksudnya pak editor.