Basuki Instruksikan Jakpro Bangun SPBG Sebanyak-banyaknya

8
112

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menginstruksikan PT Jakarta Propertindo untuk turut membangun stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) sebanyak-banyaknya. Terlebih, PT Jakpro merupakan salah satu pemegang saham di PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).

Instruksi itu juga berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Transjakarta. “Walaupun minoritas, PT Jakpro memiliki saham. Dia harus buat sebanyak mungkin SPBG,” kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Rabu (21/5/2014).

Sekadar informasi, 99,35 persen saham PT Transjakarta merupakan milik Pemprov DKI Jakarta. Kemudian sisanya merupakan saham kepemilikan PT Jakpro. Basuki meminta PT Jakpro untuk membangun SPBG di setiap pul transjakarta. Dengan demikian, bus transjakarta tidak kesulitan lagi dalam mengisi BBG. Idealnya, jumlah SPBG di Jakarta mencapai 40 titik.

Namun, saat ini Jakarta baru memiliki delapan SPBG. Dua unit terletak di Daan Mogot, Jakarta Barat. Ada pula SPBG di Jalan Pemuda Jakarta Timur, Pasar Minggu, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Pinangranti, dan Jalan Raya Bogor.

“Minimal mereka bisa bangun 20 SPBG juga sudah bagus sekali,” kata Basuki.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Budi Karya Sumadi mengatakan akan mengecek berapa jumlah kebutuhan SPBG. Dalam satu bulan ke depan, PT Jakpro akan menyelesaikan berbagai koordinasi dengan pihak terkait. Dengan demikian, delapan bulan ke depan, SPBG di Jakarta bertambah. Sebab, membangun sebuah SPBG membutuhkan waktu selama tujuh bulan.

Dalam pembangunan SPBG ini, Jakpro juga akan berkoordinasi dengan Pertamina dan PGN sebagai pemilik jaringan perpipaan gas. “Kita kerja sama dengan swasta dan pemerintah karena anggarannya cukup besar, yakni Rp 30 miliar untuk sebuah SPBG,” kata Budi. [Kompas.com]

8 COMMENTS

  1. Tidak ada istilah bus terlambat keluar dari pool karena belum Isi BBG , karena rakyat pengguna tranportasi busway, sudah menggantungkan berangkat kerja tepat waktu…
    Pt.TransJakarta harus professional mengelola jadwal keberangkatan dan kedatangan tepat waktu…

  2. Untuk Jangka Pendek, saya mengusulkan agar Pengisian Bahan Gas dapat dilaksanakan secara Mobile.
    Truk2 tangki berisi GAS yang mendatangi terminal-terminal BUSWAY. Pengadaan truk tangki paling2 30 hari sudah bisa direalisasikan.

    • Setuju sekali…tapi sptnya untuk mengisi, diperlukan suhu yg sangat dingin, supaya gas cair dan bisa masuk banyak. Kendala yg harus dipikirkan, mengingat cuaca jakarta.

  3. di jaman dulu, ada bbrp titik sumber gas alam di jakarta, contohnya di jalan KETAPANG. pipa2 nya tersalur ke rumah2 dgn biaya yg murah tiap bulannya.

    Adakah di lokasi lainnya??

    Apa masih bisa dimanfaatkan? krn sekrg sdh berubah menjadi ruko2 sebagian besarnya.

  4. Halo pak Ahok

    Tiru donk langkah Toyota memproduksi mobil hydrogen.

    Ajak Esmeka dan ITB untuk buat stasiun pengisian mobil hydrogen.

    Ini mobil masa depan pak Ahok.

  5. video sangkut dimana om sak ? kok gak di upload2 ?
    btw, itu sibuk mo pake gas ? produksi gas kita cukup gak buat make dalam negeri atau lebih banyak di jual ke luar negri ? atau jangan2 lebih banyak beli dari luar negeri, ntar kayak bbm lagi udah beli dari singapore eh malah di subsidi supaya nama nya baik dan terkenal padahal aslinya besar pasak dari tiang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here