Basuki Minta Sistem Antrean Beberapa RSUD Ditingkatkan

2
57
RSUD Pasar Minggu

Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama ingin perbaikan sistem antrean dibeberapa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang ada di DKI. Sehingga praktek percaloan kamar bisa hilang.

“Kan sistem kami sudah bagus, saya sudah minta mereka nyontek RSUD Tarakan sama Koja sebetulnya,” kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (25/8).

Basuki mengaku akan menindak tegas oknum petugas RSUD yang bermain kamar untuk pasien. Sanksi terberat yang akan diberikan adalah pemecatan. Karena mereka berhubungan langsung dengan masyarakat. “Pecat saja sudah. Makanya kalau tau ada yang bermain catat dan laporkan,” tegasnya.

Sebelumnya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi mengungkapkan, masih adanya permainan kamar di salah satu RSUD yang ada di Ibukota.

Pihaknya menemukan pasien yang menggunakan fasilitas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan, namun pihak rumah sakit menyatakan kamar perawatan penuh. Padahal nyatanya, terdapat banyak kamar yang masih kosong.

Selain RSUD Tarakan dan Koja, DKI juga memiliki RSUD Pasar Minggu, Pasar Rebo, Duren Sawit, Budi Asih, Cengkareng dan RSUD Pulau Pramuka. [BeritaJakarta]

2 COMMENTS

  1. data base online real time yg memuat info kamar seluruh rumah sakit di dki, apakah susah untuk diadakan ya ??? lengkap disitu ada penjelasan status kamarnya, dihuni, kosong di maintenance, kosong siap diisi, kelompok medic pasien yg bisa ditrima oleh kamar, pasien akan masuk n dari mana dst. . . input datanya langsung dari front desk rs, puskesmas yg langsung kontak dng masyarakat. . . .
    .
    keluarga, handai taulan pasien, masyarakat, dipengaruhi utk jadi pengawas melekat akan ketepatan data yg dimuat.
    .
    gak tahu ya saya, kalau kalau IT kini sudah berkembang sedemikian rupa, sampai hal diatas, kini (gak seperti jadul) kagak lagi bisa dilakukan ?!?!
    .
    salam,

  2. tj kan gubenur uda bilang nyontek aja dari RS Tarakan atau Koja emang manusianya aja yang gak niat, saran Pak Ahok Pecat aja Direktur RS-nya kalo masih gak mau layani warga DKI dengan HATI.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here