Ahok.Org – Gelimangan harta tak menyilaukan mata Basuki Tjahaja Purnama yang kini resmi dinobatkan jadi orang nomor satu di Ibu Kota. Basuki menegaskan harta tidak lebih penting daripada nama baik yang dipunyanya sekarang.
“Nama baik lebih penting daripada harta. Saya punya obsesi pengen dicatat dan pengen dikenang seperti orang selalu ngomongin Ali Sadikin (eks Gubernur DKI Jakarta),” kata Basuki di Ciputra Artpreneur Theater, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (21/11/2014).
Untuk mewujudkan obsesinya itu, dia ingin menyelesaikan pekerjaan rumah yang dinilai sangat berat dan kompleks. “Kalau saya bisa selesaikan masalah macet, banjir, transportasi Jakarta, orang bisa bilang (ini prestasi Basuki). Enggak bilang Jokowi lagi, karena Jokowi udah jadi presiden kan,” ucap dia.
Keberhasilan dalam mengatasi permasalahan DKI ini juga akan membuatnya terpilih kembali ketika maju dalam bursa pemilihan kepala daerah DKI 2017.
“Artinya itu, enggak bisa dibeli dengan uang. Sama seperti Ciputra kan. Kalau orang tahu Ancol ini gara-gara ide Pak Ciputra. Nah, ini akan terus diingat dan jadi sejarah. Tapi jadi gubernur pasti akan lebih dikenang daripada cuma jadi Dirut Ancol. Hehehe,” ujar dia.
Seperti diketahui, Basuki kerap mengumbar komentarnya yang ceplas-ceplos. Dia juga mengaku tak butuh teman yang ia anggap dapat menjauhkan cita-citanya yang juga mimpi masyarakat Ibu Kota.
Hal itu dilakukannya mulai dari internal dan eksternal. Misalkan, reformasi birokrasi salah satu gebrakan internalnya. Eksternalnya, meminta pengusaha untuk tidak menyuap pejabat pemerintah.[Metrotvnews.com]
ingat jika semua itu terwujud anda juga harus memberikan penghargaan kepada SKPD. tanpa anak buah anda gak bisa mewujudkan itu semua. jgn hanya si SKPD bagus diawal tapi buruk dibelakang dan terus dibuang. contoh PU yg dulu di puji sama pak jokowi tapi belakangan buruk terus dibuang.
Mas doko, anak buah anak ngawur kalau gubernur nya mikirin saku sendiri. Makanya anak buah yang harus berterima kasih kepada Allah yang sudah menciptakan orang yang namanya Ahok. Maju terus Ahok. Rakyat Jakarta selalu besertamu…
Buat PNS Pemprov DKI Jakarta, bertobat dan instrospeksi diri sebagai abdi negara, melayani warga dengan hati rela, kalau pengin cepet kaya jadi pengusaha bukan jadi pegawai negeri…
Kalau korupsi, jangan salahkan penjara akibatnya…
“Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas.” Amsal 22:1
Pak Ahok kalo mau berhasil, kalo boleh saran pakai sistem politik meritokrasi dimana yang memberikan penghargaan lebih kepada yang berprestasi dalam hal ini lingkungan PNS Pemprov DKI dan SKPD dan masyarakat yang mendukung program kerja bapak mengatasi permasalahan Ibukota. Semoga kepemimpinan bapak dapat menjadi contoh atau keteladanan bagi semuanya.
Om mimin,
Tolong disampaikan dong ke pak Ahok keluhan saya.
Saya pegeeeel nih nunggu bus transjakarta.
Tiap hari saya harus menunggu bus minimal setengah jam dengan keadaan berdesak-desakan di jam pergi dan pulang kantor.
Mohon dengan segala sangat agar bus TJ ditambah unitnya secara signifikan supaya nunggunya nyaman dan gak terlalu lama.
sms ke no hp nya pak ahok saja biar ditanggapi lbh cpt…
sabar….sebentar lagi bis merk FOTON kan 90 unit bakal dateng. Biar dari Cina tapi bukan abal-abal katanya. Masuk dalam e-katalog dan sudah teruji salah satunya di USA sebagai transportasi bus besar yg handal…