Basuki: Pak Gubernur Akan Beri Kejutan pada 22 Januari

12
128

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan memberi kejutan pada tanggal 22 Januari 2013 nanti. Hal itu diungkapkan wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama, saat ditanyai wartawan terkait resolusi di 2013.

Saat dijumpai di Balaikota Jakarta, Rabu (2/1/2013), mantan Bupati Belitung Timur itu tak bersedia memberi “bocoran” tentang maksud dari kejutan itu. Ia hanya menyebut bahwa salah satu kebijakan yang diambil dan dianggap sebagai kejutan adalah penerapan car free night (CFN) pada malam pergantian tahun yang di dalamnya juga digelar pesta rakyat dengan tajuk Jakarta Night Festival (JNF).

Basuki juga mengaku tak tahu jika waktu memberi kejutan itu terkait dengan 100 hari masa kerja kepemimpinan Jakarta Baru. Karena bila dihitung, masa kerja Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama tepat memasuki hari ke-100 pada 22 Januari 2013 sejak dilantik pada 15 Oktober 2012.

“Nanti juga keluar kejutannya. Kayaknya enggak ya, kami sih enggak mesti 100 hari, kami ikuti saja,” ujarnya.[Kompas]

12 COMMENTS

  1. bulan Januari Febuari pucak musim hujan, laut pasang… kejutan nya nanti tidak pas kalau pas banjir2. macet total, masyarakat lagi emosi tinggi jadi banyak yang komplen nantinya..
    Salam JakartaBaru

  2. Th 2002, banjir besar tgl 31 Januari. Th 2007, banjir besar tgl 2 Februari. Mdh2an kejutannya bukan banjir…ayo warga Jkt.. jgn buang sampah ke sungai, bersihkan selokan/got yg mampat…kan sdh berobat gratis….bantu dong Jokowi Ahok/pemda DKI..

  3. Kejutannya

    Kemungkinan

    1.Monorail disetujui
    atau
    2.Perumahan Marunda sdh mulai diisi dan dilengkapi transportasi dan fasilitas penunjang

    atau
    3.MPDT disetujui untuk dimulai

    atau

    4.Kadis kadis banyak yang diremajakan

    atau

    5.Pejabat2 yg terindikasi korup diumumkan,dr hasil temuan PPATK

    atau

    6.Pemukiman kampung kumuh sdh ada yg dimulai

    atau

    7.Pasar di Tn Abang sdh dapat digunakan

    atau

    8.Normalisasi kali sdh dapat dijalankan

    Muantab

    • Kata siapa gaan?..Disekolahan ane SMKN 3 Jl.Garuda Kemayoran Jakarta Pusat belum ada tanda2 klo KJP bakalan keluar..
      KaSeknya juga ga pernah ngomong apa2 tuuh ke-qta2 ttg siswa2 disitu akan dapat KJP..Kurang sosialisasi jadi anak2 juga ga paham..PAARRAAHH..
      Apa memang bgitu tujuannya biar siswa ga ngerti klo nanti bakalan dapet KJP..?
      Ooo..LA..LA..What’s the matter with U….?

  4. kejutannya jangan parkir naik atau ada pembatasan ganjil genap atau ERP ya pak, jujur saja saya sebagai rakyat pengguna jalan pemilik kendaraan bermotor tidak setuju, karena tidak seluruh pemilik kendaraan bermotor adalah orang kaya… dan meskipun saya setiap hari pulang pergi kantor naik bus yang tidak layak jalan (bau, kotor, asapnya hitam, dan supirnya merokok) tetapi bila ada keperluan terus terang saya lebih memilih naik mobil pribadi yang manusiawi untuk saya dan keluarga (terutama anak saya).

    maaf agak OOT :
    Saya sebenarnya salut dengan JB yang berjuang untuk rakyat, dan berusaha mengurai kemacetan di jakarta juga, tetapi dimohon untuk peraturan-peraturan jangan terlalu ceplas ceplos, contoh sederhananya adalah upah buruh. menurut saya kurang bijak apabila kenaikannya langsung drastis (44%) seperti itu, sedangkan KHL masih di angka 1,8jt.
    seharusnya untuk kenaikan upah dilakukan secara bertahap, sehingga tidak terlalu memberatkan pengusaha. apabila diambil kebijakan yang drastis seperti itu dikhawatirkan banyak pemodal yang minggat juga dari negara kita, dan artinya malah lapangan kerja semakin berkurang.
    selain itu dengan adanya kenaikan upah yang sangat wah tersebut juga tidak menjamin para buruh menjadi lebih produktif, bahkan bisa berakibat sebaliknya (semoga tidak terjadi).
    malah timbul kesan bahwa JB membela rakyat kecil dengan mengorbankan rakyat yang lain, dan terkesan memanjakan mereka seperti anak kecil yang merengek minta permen (dalam hal ini demo), dan langsung diberikan permennya (dalam hal ini kenaikan upah yang fantastis). hal tersebut menurut saya kurang bijaksana. mohon dipertimbangkan kembali juga.
    terima kasih

    • Bener kata si agan ini ane juga setuju,semestinya JOKOHOK tau bahwa yang dinamakan warga DKI itu bukan hanya buruh & warga kumuh..
      Semuanya juga butuh perhatian,seperti halnya APBD DKI yang molornya terlalu parah kali ini berimbas pada telatnya PNS Pemprov DKI gajian..mereka kan juga punya kel. yang butuh makan pak..
      Semoga ini juga jadi pertimbangan JOKOHOK..Seperti dalam Kemiliteran,bila anak buahnya sakit,komandan juga akan tersakiti..begitu pula sebaliknya..
      Maju terus JOKOHOK…♡♡

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here