Basuki Pertanyakan Dasar Larangan Dokumentasi di BPK

20
189

Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sempat adu mulut dengan pegawai dan satpam Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. saat mendatangi Kantor BPK RI di jalan Gatot Subroto Tanah Abang Jakarta Pusat Senin 23 November 2015.

Adu mulut dipicu lantaran tim dokumentasi dari Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan (Diskominfomas) Pemprov DKI Jakarta yang sedianya mendokumentasikan secera keseluruhan agenda pemberian keterangan Basuki di BPK RI, dihalangi satpam dan sejumlah pegawai BPK saat memasuki lift.

Sesaat setelah meninggalkan lift Basuki dan rombongan ditransitkan ke suatu ruangan untuk meminta penjelasan pihak BPK terkait pelarangan dokumentasi. [Beritajakarta]

 

20 COMMENTS

  1. Untuk Om Basuki dan team S E M A N G A T
    menghadap yang namanya tuhan yang mahasesa yang sendirinya tidak pernah di audit. Pak Jokowi mana Pak Jokowi, halo RI1 jangan lupa Bapak berjanji tetap menyertai pemprov dki sebelum diantar jadi RI1,
    mana Pak Jokowi mana suaranya!

    • Perempuan yang berjilbab hitam itu sepertinya Jawa fpi bentuknya primitive sekali, hitam primitiv pisan! Aduh Indonesia abad berapa nih seperti itu masih ada ya?! Malu! Seperti itu ada disarang penyamun indonesia yang paling mahakuasa? Presiden mana Presiden RI ayuh tunjukkan commitment Bapak kepada pemprov dki yang mengusung Bapak ke RI1 jangan lupa, mana Pak Jokowi!!

  2. Acara pemeriksaan kok dianggap rahasia negara, sedangkan hasil pemeriksaannya saja bukan rahasia negara (karena suatu saat akan diumumkan…)

    Yang menjadi RAHASIA NEGARA dan BPK adalah rapat internal dan proses pengambilan keputusan tentang bersalah atau tidaknya orang yang diperiksa..

    Gitu aja kok nga bisa bedain ya

  3. bisa dimaklumi….takut mereka kalau dibuka untuk masyarakat….soalnya….team audit BPK juga ngak ada jaminan bahwa mereka bersih dari korupsi….kalau ngak tentu mereka berani melakukan pembuktian harta secara terbalik….biasalah…permainan itu…salam…go JB

  4. ewuhing pambudi
    jer basuki
    mring nagari
    kok direpoti
    malah mbuka wadi
    nora suwi
    endi
    sing dadi
    matahun luwih pirang sasi
    kaya-kaya paling aji
    jebul nora mbejaji
    jare transparansi
    pithi lan lathi
    cen anglam-lami
    yen dasare agami
    iso idu geni
    wi

  5. Semua data dari pemprov DKI kan sudah diberikan oleh Sekda dan SKPD yg bersangkutan, Gubernur cuma klarifikasi, tapi kesannya kaya pesakitan diperiksa jaksa atau KPK sampai 7 jam..

  6. Dalam satu kasus pemeriksaan adalah wajar bila proses itu direkam walaupun tujuannya untuk tidak dipublikasikan.Banyak kasus2 pemeriksaan yg dibentuk tim komisi pemeriksaan thd anggota pemerintahan di negara2 maju manapun juga selalu direkam untuk alasan transparansi, juga untuk pihak2 ybs yang ingin membahas kembali materi pemeriksaannya. Jadi sangat keliru bila hal2 tsb dikatagorikan rahasia. Kalau ada temuan kesalahan, rakyat juga boleh tau donk!! Anggapannya bisa saja seperti ada yg harus dirahasiakan bila tidak ada temuan kesalahan di DKI!! Ha….ha..haaaaaa

  7. Dilarang meliput demi kerahasiaan dokumen negara ? Rasanya tdk fair. Wong seluruh penggunaan APBD Jakarta diupload ke website dan bebas diakses siapa saja, bahkan proses rapatnya juga. Apanya yang mau dirahasiakan ? Kalo mau adil, mesti dibuka proses investigasinya. semua yang rahasia-rahasia ini ada potensi utk disalahgunakan. kalau BPK memang bersih seharusnya tidak takut utk transparan. BPK bersih nggak ?

  8. Berita ttg sumber waras begitu simpang siur..posisi gubernur lagi terpojok.Mereka melakukan konspirasi secara masif. Dng sosok
    Ahok yg kontroversial, lengah aja bisa abis.
    #justpray #God bless him

  9. dari adegan tersebut sudah ada skanerio para pejabat BPK mereka tidan ingin diketahui kebobrokannya, kalau bersih kenapa takut direkam dan tak perlu risih, jelas pak ahok pendukung keterbukaan dan ketransparanan agar jangan ada dusta antara dia dan rakyat, sudah waktunya kita buat petisi untuk mosi tidak percaya pejabat BPK

  10. Mohon maaf saya kali ini harus kritik pak ahok, Harusnya pak ahok melawan dong, jangan uda selesai bilang terima kasih, Minta maaf dan hari ini bilang kesal, pura-pura baik, harusnya hadapi secara jantan kalo emang bapak gak salah, Ingat dong motto pak ahok HIDUP HANYA SEKALI, kalo bapak gak salah kami akan digaris terdepan melawan mereka yang menzalimi pak ahok.

  11. “kami menghormati”, kemudian masuk ruang tanpa operator kamera dokumenter karena dilarang, apa bukan paradigma lama yang harus dinihilkan ??
    menurut saya lebih pas : “dengan terpaksa” kemudian masuk ruang periksa tanpa video recorder pro dokumentasi, walau utk keterbukaan total !!!
    .

    keterpaksaannya ialah : kalau aturan melarang, maka tidak mengizinkan, ini betul !!! tapi kalau peraturan tidak explisit bilang mengizinkan,
    ya, kalau diartikan dilarang, ini mah harus kirim kembali ke sd/smp or even sekolah luar biasa utk belajar bahasa lagi, dan budi-pekerti,
    boro-boro bisa jadi pejabat negara !!!!
    .
    bu Yayah Bachria Mugnisjah, apa komentar anda bu ??? paling tidak agar wni satu langkah lebih cerdas
    !!
    .
    salam,

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here