Basuki: PNS Jangan Jadi Mesin ATM

4
65

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama meminta pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta jangan menjadi mesin pencetak uang atau ATM bagi sejumlah oknum tertentu.

“Badan Pelatihan dan Diklat PNS harus melakukan perlawanan karena kita PNS sering dijadikan mesin ATM oleh beberapa oknum. Kita diperas habis-habisan, mesti menyetor yang akhirnya antar jabatan saling pungli,” tegas Basuki, saat membuka Lokakarya Forum Kerjasama Daerah Mitra Praja Utama, Kamis (7/11).

Dalam acara bertajuk `Reformasi Diklat Aparatur Mengantisipasi Undang-undang Aparatur Sipil Negara` ini, Basuki memotivasi para peserta untuk melakukan rekonsiliasi nasional untuk melawan pemerasan. Karena, menurutnya, hingga saat ini PNS masih belum berani untuk melawan pemerasan yang dilakukan terhadap mereka. “Kita ini mungkin punya masa lalu yang salah. Tapi bagaimana bisa berubah menjadi baik, Karena takut diungkit masa lalunya kemudian mau menyetorkan uang,” ujarnya.

Terkadang, kata Basuki, para PNS membuat kesalahan karena ada tuntutan dari bidang-bidang lain. “Seperti lurah itu bingung mesti ada sumbangan Bazis, PMI, kenapa ditargetkan itukan sukarela seharusnya. Kalau tidak memenuhi target ya tidak usah dipermasalahankan,” ungkapnya.

Basuki mengatakan, boleh saja para PNS diperiksa untuk dibongkar dosanya. Tapi sebelumnya, pihak yang memeriksa harus dapat membuktikan dirinya bersih. “Katakan mungkin kami memang salah, tapi kalau Anda bisa membuktikan asal harta Anda (pemeriksa) baru boleh periksa. Kalau mau menangkap orang, Anda sendiri sudah bersih tidak,” tantang Basuki.

Satu-satunya cara mengubah budaya peras memeras ini, imbuh Basuki, yaitu bersatu melawan. Dan perlu adanya sosok yang berani melakukannya. “Sebenarnya saya yakin PNS mau melawan, tapi tidak ada yang memimpin. Saya menawarkan diri kalau mau periksa saya duluan, tapi harus pemeriksa yang bersih,” tegasnya.

Basuki berharap badan-badan Diklat bisa lebih revolusioner. Karena dari situlah kualitas dan mental PNS dibentuk. “Diklat kali ini harus revolusioner. Kalau PNS mau melepaskan diri dari lingkaran setan pasti bisa, tapi kalau takut malah mengumpulkan duit buat setor ya silakan sampai mati,” tandasnya.

Kepala Badiklat DKI Jakarta Budhiastuti mengatakan momen lokakarya ini bermanfaat bukan hanya untuk Badiklat DKI, tapi juga provinsi dan badan lain. “Dengan kerjasama ini, Badiklat mempersiapkan diri untuk UU ASN, agar bisa menjadi Center Excellent. Supaya bisa mengantisipasi perubahan yang terjadi,” katanya.[Beritajakarta]

4 COMMENTS

  1. Terima kasih, Pak Wagub. Di hari tua, saat sudah lama pensiun ini, saya bisa mendambakan adanya lingkungan kerja yang sehat dan bersih di PNS. Jaman saya masih kerja dan mroyek dulu yang namanya pemeriksa, apapun “bajunya”, semua sama cari-cari “temuan” supaya bisa diperas. Kalau pun nggak ada akan diada-adakan. Doa saya untuk Jokowi dan Anda sekeluarga, anak muda.

  2. lingkaran setannya harus diputus di awal, yaitu sejak perencanaan penganggaran, tidak ada proses titip-menitip anggaran dan deal2 berbagai pihak. kl dr awal sudah ada kkn, proses2 selanjutnya pasti kkn jg

  3. Yth. Bpk Ir. Basuki Tjahaya Purnama MM

    Pak, Memang Internet itu adalah dunia maya, saya tidak bisa beritahukan identitas Asli Saya..

    Tapi saya sangat berharap pesan ini sampai..

    Kemarin, kepolisian sempat menjadikan temuan/kasus soal Kementrian Keuangan di Direktorat Jendral Bea Cukai.

    Uang yang Dikorupsi itu sebetulnya besar sekali, tidak seperti yang diberitakan media massa, tidak seperti yang dibahas di sebuah acara di sebuah stasiun TV swasta baru-baru ini..

    Jika ini tidak dibereskan pak(dalam konteks nasional), maka thn 2016 kemungkinan BI akan nyatakan status krisis di negeri Ini pak..

    Teman saya sekantor sudah marak bicarakan tentang pindah ke negara lain.. Karena seperti hal-nya saya, mereka pun mengerti apa yang akan terjadi ke-depan..

    Selamatkan Indonesia pak.. Kami tidak punya kemampuan untuk itu.. tapi kami hanya bisa taruh harapan dengan bapak, dan generasi muda supaya ada Seorang Basuki ke-2 yang nantinya meneruskan bapak..

  4. sungguh heran negara habis digerogoti dari semua sisi, rasa malu, etika dan takut kepada Allah sudah musnah di negri ini…semoga kedepannya muncul Jokowi-Jokowi dan Ahok-Ahok yang lain, menegakkan pemerintahan yg punya harga diri !

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here