Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama membenarkan kemungkinan Kamis, (18/12) mendatang adalah pelantikan Djarot Saiful Hidayat sebagai wakilnya di DKI.
Ia pun mengaku sudah membicarakan dan berkoordinasi terkait dengan pekerjaan-pekerjaan yang akan dilakukan bersama mantan Walikota Blitar tersebut.
“Sudah (koordinasi), sudah kita bicarakan. Macam-macam sih, soal LRT, MRT, mall segala macam. Sudah pada tahu lah!” kata Basuki di Balai Kota, Kamis (11/12).
Namun yang utama, kata Basuki, yang akan dilakukan pertama kali adalah soal sumber daya manusia (SDM). Apalagi Desember nanti pihaknya akan melakukan perombakan besar-besaran.
“Dia sudah tahu lah, punya pengalaman banyak,” ujarnya.
Kedatangan Djarot ke Balai Kota pada Kamis (11/12) ini pun diakui Basuki membicarakan soal persiapan pelantikan tersebut. Termasuk menyiapkan kostum Pakaian Dinas Upacara (PDU) berwarna putih berikut sepatu berwarna senada.
Ia mengatakan, Djarot juga menginginkan saat Basuki melantik pakaian yang dikenakan Basuki sama dengan yang Djarot gunakan, yakni PDU putih.
Sambil tertawa, Basuki menuturkan, dirinya meminta Djarot untuk membeli sepatu putih dan membuat baju seragam PDU di tukang jahit langganannya, Feng Shin Tailor. [Beritasatu.com]
Kenapa ga di penjahit langganannya Pak Jokowi aja pak…kekekekekekekekek..
BTW, yth Pak Gubernur BTP/Ahok,tolong perhatikan dan dibantu menyediakan lapangan tempat bermain layang-layang, sebaiknya dipinggir pantai Ancol, bukan malah bibir pantai dibuat peruntukan MAL,restoran,apartemen…
PAK AHOK……. kenapa untuk menghabiskan anggaran setiap sekolah SMA/SMK Negeri dikirimin lemari terus tiap tahun sudah begitu pasti harganya mark-upnya gede mohon di telusuri sampai” sekolah yang minim halaman bingung nyimpan barang …. proyektor sdh di kirim sekarang di kitrim lagi…. papn tulis sdh di kirim di kirm lagi terus mau di pasang dimana?
masa satu ruangan kelas bisa harus 2 papan tulis slide…….
dan kejadian pengiriamman barang marak di akhir tahun setiap tahunnya
terima kasih pak infonya segera kami cek ke dinas pendidikan