Basuki Tak Ingin Ibu Kota Lebih Kejam dari Ibu Tiri

8
88

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menginginkan agar stigma kejamnya kehidupan di Ibu Kota dihilangkan. Menurut Basuki, Jakarta sebagai ibu kota negara harus menjadi tempat bagi semua orang meraih keberhasilan.

“Prinsipnya itu jangan mengatakan, ‘Ibu Kota lebih kejam daripada ibu tiri’. Itu kalimat yang salah. Kalimat yang benar itu, ‘Ibu Kota lebih baik daripada ibu kandung yang miskin’. Artinya, Ibu Kota harus menjadi tempat orang-orang bisa sukses,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (13/6/2013).

Basuki menjelaskan, pepatah itu berarti apabila seseorang memiliki sebuah peluang usaha yang bagus, tetapi tidak memiliki modal, maka pemerintah wajib memberikan media dan fasilitas bagi mereka yang ingin menyambung nafkah di Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pun berkeinginan untuk menyediakan modal, lokasi, dan pasar untuk mereka para calon pengusaha sukses.

“Jadi Anda yang dari pegawai biasa, terus jadi berpengalaman, kemudian naik pangkat lagi menjadi pengusaha yang berhasil. Semua ini tidak akan mungkin terjadi kalau tidak difasilitasi pemerintah,” kata Basuki.

Dari pemikiran itulah, Pemprov DKI berencana membuat sebuah pesta rakyat yang dapat menampung semua usaha kecil dan menengah (UKM) di Jakarta. Pemprov DKI berupaya mencari lokasi yang pas untuk dapat menampung para pelaku UKM tersebut. Oleh karena itu, Monumen Nasional (Monas) akan disulap sebagai ikon pameran produk UKM Jakarta.

Tahun ini, Pemprov DKI berencana membangun lahan parkir dan ruang pameran di bawah tanah Monas. Kawasan tersebut akan menyambung sampai Stasiun Gambir. “Jadi, kalau orang luar kota ke Jakarta, mereka berpikir produk Jakarta dari makanan atau apa pun, ingatnya ke Monas,” kata Basuki.[Kompas.com]

8 COMMENTS

  1. oke nih.
    jadi pengen tau juga, apa perlu ada langkah pencegahan terhadap urbanisasi pak? sebab sering kali sy dengar, kalo orang dari kampung itu, ketika pulang kampung lebaran, pas baliknya lagi, mereka itu bawa sanak saudara dari kampungnya untuk ke jakarta. kalo sudah begini, kepadatan ibukota jadi tambah parah.
    untuk hal ini, solusi terbaiknya bgm ya pak ahok?

    • urbanisasi itu mah gk bisa dicegah, manusia kan sifatnya mo cari yang terbaik, dan yang terbaik itu kan di ibukota, toh warga dki juga gak semua mau melakukan pekerjaan yang tersedia kan, manusia kan milih2 kerja juga terkadang, jadi yang benar itu semua di beri kesempatan dan tertata teratur rapi baik segi manusia maupun peraturannya, hukum alam dan hukum ekonomi yang akan menyeleksi akhirnya

  2. Pak Wagub,diujung Jl.Gn Sahari 11 dekat Sevel,pada beberapa bulan lalu diadakan pembongkaran toko dan rumah permanen yang berada diatas saluran air/kali kemudian lokasi tsb diaspal dan menjadi baik serta bersih.Namun dalam beberapa minggu ini pada lokasi tsb sudah berdiri tenda2 PKL yang menjual makanan dll sehingga dalam sekejab menjadi kumuh dan sampah berserakan dijalan serta memenuhi saluran air.Karena mereka para PKL sudah membayar pungutan uang kebersihan kpd pihak kelurahan setempat sehingga mereka tidak merasa berkewajiban menjaga kebersihan dan membiarkan sampah2 bekas jualan mereka bertebaran dimana2.

    • ini seharusnya tugas dari SATPOL PP, seperti yang pernah disampaikan Pak JOKOWI waktu pembongkaran rumah liar di bantalan kali pakin, tapi setelah jalan inspeksi sudah dibuat dan tak pernah kelihatan anggota satpol pp patroli di jalan inspeksi kali pakin.

    • bro Sak, tolong sampaikan kabar ini bro. Memang masih banyak yg bandel nih, coba2 jk pengawasan berseragam kendor.
      Maka nya harus nya ada pengawasan secara tersamar/intel. Video kan, dan jdkan tindakan/sangsi bagi petugas yg lalai.

      Depan roxymas , sdh mulai semrawut lg…

  3. pak, saya usul,jangka panjang sih. apa mungkin dikeluarkan perda, khusus KTP Jakarta, jumlah anak disesuaikan dengan penghasilan mereka. Jika APBN dan APBD digunakan utk kesejahteraan rakyat yg banyak, akan lebih baik, jika digunakan untuk jumlah rakyat sedikit tetapi lebih berkualitas

  4. bukankah BKKBN dulu pernah mencanangkan anak cukup dua (ini yang seharusnya anak-anak difasilitasi pemerintah sampai sukses) …

    jangan sudah urbanisasi, anaknya berlerot pula…ini namanya sudah miskin tidak tahu diri pulak…..!!!

  5. Mantap nih ko Ahok,statement yg menakutkan tentang Jakarta mo dirubah,inilah pemimpin negeri yg punya cita2 baik,mana coba pemimpin kita yg berani ngomong sprt ko Ahok.. semoga berhasil pak dengan cita2nya yg luhur,kami mendukung! Jia you n GBU

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here