Basuki Tanggapi Keluhan Pengguna KJS

3
79

Ahok.Org – Keluhan Hery Purnomo (36), salah seorang pengguna Kartu Jakarta Sehat (KJS), yang mengaku kaget ketika harus membayar biaya rontgen sebesar Rp 65 ribu  mendapat tanggapan dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Menurut Basuki, rontgen itu gratis, apabila dokter telah merujuk atau merekomendasikan  pasien untuk melakukan rontgen. Namun apabila rontgen dilakukan atas inisiatif warga untuk tujuan tertentu, misalnya melamar pekerjaan, fasilitas gratis tentunya tak berlaku.

“Jadi, masyarakat kita sebagian juga ada yang nakal,” kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Senin (23/9/2013).

Berdasarkan fakta di lapangan, banyak warga yang melakukan penyelewangan terkait kepemilikan KJS. Ada warga yang biasanya melakukan rontgen di dokter pribadi maupun rumah sakit swasta, kini justru memilih puskesmas dengan memanfaatkan kepemilikan KJS.

“Kalau dia datang ke puskesmas minta cek darah, cek apa, dan dia tidak ada indikasi untuk itu, ya pasti bayar,” tegas Basuki.

Seperti diberitakan, Senin (23/9/2013), Hery berniat melakukan rontgen di puskesmas dekat rumahnya, dengan berbekal Kartu Keluarga (KK) dan KTP DKI Jakarta.

Hasil rontgen itu, dimaksudkan untuk melamar sebuah pekerjaan, yang salah satu syaratnya adalah menyertakan hasil rontgen.

Namun niatnya batal, lantaran puskesmas mematok biaya Rp 65 ribu untuk rontgen.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Puskesmas Kecamatan Koja Mujiman menyatakan, warga yang hendak memeriksa kesehatan di luar permintaan dokter puskesmas akan dikenai biaya retribusi. Hal itu sudah diatur dalam Perda No 68 Tahun 2012.

Menurut Mujiman, biaya Rp 65.000 untuk ongkos rontgen dan jasa dokter membaca hasil rontgen. Rp 50.000 untuk ongkos rontgen dan Rp 15.000 untuk jasa dokter yang membaca hasil rontgen.

“Kami tidak punya dokter spesialis Radiologi, makanya kita pakai jasa dokter lain di luar untuk membaca hasil rontgen,” kata Mujiman, yang menyebut RS Koja melayani 200-300 pasien setiap harinya.[Kompas.com]

3 COMMENTS

  1. di luar negri yg berobat gratis pun, kalo rontgen buat lamar kerja harus bayar bung. Cek up juga bayar, gak gratis. Nanti operasi plastik buat mancungin hidung juga minta gratis. Seenaknya aja tuh orang.

  2. wartawan sensasional, eh warga juga sensasional, mo kebutuhan buat kerja masa suruh pemerintah yang nanggung, prangko , surat lamaran sekalian aja suruh pemerintah tanggung 🙂

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here