Beri Dukungan, PNS DKI: "I Stand With You to Wherever it Ends"

11
86

Ahok.Org – Tidak hanya mendapat dukungan dari masyarakat, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama juga mendapat dukungan dari anak buahnya sendiri, yakni Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Sebanyak enam orang PNS DKI dari angkatan 2010 datang menemui Basuki di Balai Kota untuk menyerahkan hasil petisi yang dilakukan di https://www.change.org/p/pns-dki-jakarta-inahokwetrust-saveahok-banggaahok berupa foto-foto Basuki dan kalimat dukungan yang dibingkai sedemikian rupa.

Bingkai tersebut bertuliskan “I Stand With You to Wherever it Ends”. Petisi tersebut menggambarkan bahwa Basuki dalam menghadapi kisruh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI 2015 ini tidaklah sendiri.

“Ini bentuk dukungan moral untuk Bapak (Basuki), kalau Bapak tidak sendirian, minimal sampai 2017. Mudah-mudahan Bapak bisa kuat jalani semuanya,” ujar Faqieh Insani, PNS dari Kelurahan Palmeriam, Jakarta Timur, salah satu yang datang menemui Basuki, Selasa (3/3).

Ia mengatakan, posisi ia dan kawan-kawan PNS lainnya dengan posisi Basuki adalah ibarat murid dan guru. Dengan demikian petisi tersebut dilakukan tidak berdasarkan desakan politik, tetapi hanya gerakan sukarela untuk mendukung Basuki.

“Saya berinisatif, ayo kita dukung ini, karena Bapak baik, benar, dan semoga dimudahkan semuanya,” ujarnya.

Ide ini pun, katanya merupakan ide dari beberapa kawannya yang lain. Terlebih dirinya juga memiliki wadah berkumpul bersama angkatan PNS DKI 2010, di situlah ide untuk mendukung Basuki digulirkan kendati ada perdebatan diantara para anggotanya sendiri.

“Di sini kami melihat selain sebagai pimpinan tapi juga Bapak seakan bergerak sendiri karena beliau tanpa partai jadi dibelakang Bapak selain tokoh anti korupsi, ada juga yang mewakili PNS dari angkatan 2010,” ujarnya.

Wadah untuk mengumpulkan petisi itu, kata Faqieh, berawal dari media sosial Facebook yang beranggotakan sekitar 2.000 orang. Dari komentar-komentar yang masuk saat ide ini dicetuskan, katanya, ada sekitar 60:40 perbandingan pro dan kontra. Baik itu ketidaktahuan maupun desakan supaya Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) yang segera cair.

Sementara itu, menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dukungan tersebut. Kendati ia juga menyampaikan permohonan maafnya terkait TKD yang juga belum bisa cair.

“Maaf TKD-nya belum bisa cair. Saya usahakan ini segera selesai,” ujar Basuki. [Suarapembaruan/Beritasatu.com]

11 COMMENTS

  1. PAK GUBERNUR YTH;

    PNS PNS INI SANGAT CERDAS DAN TAHU PENYAKIT DAN KONSEKUENSINYA ,USAHA PEMBUSUKAN YG DILAKUKAN OLEH OKNUM DPRD.

    KALAU BAPAK JATUH,DIA TAHU AKAN KEMBALI KE CARA LAMA.
    KEPALA KEPALA DINAS YG KORUPSI YG AKAN KAYA KAYA.
    DANA UNTUK KESRA PNS SANGAT MINIM

    KARIR GAK JELAS

    HEBAT EUIHHH PNS DKI SEKARANG

  2. KEPADA YTH:

    ‘’KEMUNGKINAN BESAR SKENARIO DANA SILUMAN,OKNUM PEMPROV ADA YG TERLIBAT DENGAN MOTIF KORUPSI ,OKNUM DPRD DENGAN MOTIF POLITIK”
    KEMUNGKINAN SKENARIO ,INI MIRIP DENGAN KASUS DISHUB,EX MANTAN DISHUBNYA MOTIF KORUPSI OLEH KMP MAU DIGUNAKAN SEBAGAI ALAT POLITIK MENJATUHKAN JOKOWI.
    KALI INI SEPERTINYA ,ADA OKNUM PNS DKI YG TERLIBAT DENGAN MOTIF KORUPSI (ALASANNYA ; KARENA MEREKA BEGITU BERANI DAN BEGITU KOMPAK ,AGAK JANGGAL ,KALAU SAMA SEKALI TIDAK ADA YG TERLIBAT DAN KEMUNGKINAN JUGA OKNUM PNS INI MEMANG OKNUM OKNUM LAMA TEMAN MEREKA ,DAN DIGUNAKAN OLEH OKNUM DPRD SECARA POLITIK UNTUK MENJATUHKAN GUBERNUR YG NOTA BENE KAKINYA PRESIDEN (DIGUNAKAN OLEH KMP MOMENTUM KEBERHASILAN ADU DOMBA PDIP DENGAN JOKOWI,RETAKNYA JOKOWI DENGAN PDIP) BUKTINYA APA ? IBU MEGA DIAM SAJA ?? AKIBAT KEBERHASILAN EFENDI SIMBOLON SEPERTINYA
    DAN HASIL PERSIDANGAN NANTI AKAN TERBUKTI DENGAN PEMBUKTIAN MATERIL,MODEL MODELNYA YG BAKAL MASUK PENJARA OKNUM DKI DAN OKNUM DPRD ,GUBERNUR TIDAK TERLIBAT.

  3. PAK GUBERNUR YTH;

    KE1
    SEPERTINYA PAK MENDAGRI TIDAK PAHAM PERSOALANNYA ,JADI MAU DIDAMAIKAN ,EMANG SALAH UCAPAN DIDAMAIKAN, INI UNSUR PIDANA PEMALSUAN DOKUMEN APBD ,(TIDAK PROFESIONAL) INILAH RESIKO AMBIL MENTERI POLITIKUS ,PAHAMNYA DEBAT

    KE2.
    KEMUNGKINAN KE 2 DIKOMPORIN BAWAHANNYA ,BAWAHANNYA KAN ORANGNYA GAMAWAN FAUZI DAN SBY
    DITAMBAH MENDAGRI KAN TIDAK PAHAM SOAL POSISINYA ,KL DIA COPOT ANAK BUAHNYA KAN DIA BINGUNG DENGAN TUGASNYA

    KE3.
    ADA KEMUNGKINAN OKNUM PARTAINYA MUNGKIN JUGA BISA JADI TERSANGKA ADA YG TERLIBAT

    KE4.
    MUNGKIN JAGA ADA PESAN SPONSOR UNTUK JATUHKAN GUNERNUR ,KAN GUBERNUR TANGAN KANANNYA JOKOWI DAN JOKOWI LAGI DISERANG DI “RUMAHNYA SENDIRI”

    NEGARA SUDAH KEHILANGAN ARAH,DULU DIUSUNG USUNG DAH MENANG DITENDANG TENDANG DAN MAU DIBUANG,MENDING PARTAINYA DAPAT 51 % ,CUMA MODAL 18 % SAJA SUDAH SEPERTI MODAL 100 %

    KACAU NEGARA KITA ,PEJABATNYA PIKIRANNYA TIDAK PROFESIONAL ,PENDEK DAN TIDAK PINTER PINTER

  4. Terharu!
    PNS muda dan juga masih sangat banyak generasi muda IND kini termotivasi oleh BTP ever onward untuk IND yang transparan, berintegritas dan bermartabat.
    Ketahuilah semua politisi rakyat IND sudah lebih dari muak dengan korupsi,ketahuilah!
    I/We stand with you wherever it ends! Well done guys! Ever onward,we just start open the war against those mafia!

  5. Sudah layak dan sepantasnya…
    bahwa PNS DKI periode ini berterima kasih dan wajib bahu membahu bersama pemimpinnya berantas kebatilan.

    Ini beberapa Fakta bahwa PNS DKI bisa hidup makmur hanya mengandalkan gaji dan tunjangan2 tanpa korupsi asalkan bekerja jujur dan sesuai target, giat dan pelayanan sbb. :

    1. Kapan lagi ada pemimpin daerah yg perhatikan kesejahteraan karyawannya dng program2 remunerasi yg fantastis, jelas & bisa diraih asalkan bekerja sesuai target (tinggal ikut aturan mainnya aja/SOP).
    2. Kapan lagi ada kesempatan bagi PNS yg berpotensi untuk bisa meningkatkan jenjang karirnya kalau bukan saat ini di era Pak Ahok sbg Gubernur. Lelang jabatan adalah salah satu jalannya.
    3. Kapan lagi anda bisa berjalan dengan kepala tegak, tatapan mata lurus ke depan dan memiliki kebanggaan sbg PNS yg melayani masyarakat dengan tulus kalau bukan di era Pak Ahok. Selama ini anda hanya menjadi bulan-2 an rakyat sebagai orang yg hanya makan duit rakyat kerja nggak ada.

    Sekaranglah waktunya anda bersama Pemimpin anda mengatakan YA untuk kebenaran dan TIDAK untuk kebohongan, kejahatan terselubung trmsk praktik2 korupsi berjamaah yg dilakukan oleh oknum di lingkungan anda (tidak hanya oknum DPRD tp juga oknum2 di SKPD anda).

  6. Ayo dorong terus semangat berantas korupsi, DIRJEN PAJAK MANA AKSI MU ? Jangan Rakyat kecil saja yang ditangkap kalo pejabat gelapin Pajak anda DIAM SERIBU BAHASA ? AYO warga jakarta bantu bongkar kebusukan di negeri ini benahi indonesia tercinta maka kita akan MAJu.

  7. Pak Ahok, sikat terus tikus-tikus bangsat itu, udah ketahuan pencuri masi juga komentar, anda2 Anggota DPRD DKI, hari kebinasaan anda sudah dekat, termasuk Partai anda, jangan kebakaran jenggot kalau ternyata praktek anda udah ketahuan…hidup Ahok kami mendukungmu………..

  8. Ketua DPRD DKI, beritahu anak buahnya dikit lagi semua udah bisa kebagian ROMPI ORANGE KPK, karena sementara ini masi di jahit oleh pak Ahok, Gratisss ga bayar, kalau uda dipake harap bertobat dan ga usah nyuri lagi, ga pernah kepikir kah kalau keluarga di rumah ikut makan DUIT HARAM…..????

  9. Anda tak akan pernah sendiri jika melawan korupsi. Jika kalah dalam “pertempuran ini”, Anda mungkin akan kehilangan jabatan, dan kita (rakyat) pasti kehilangan kesempatan mendapatkan upaya peningkatan kesejahteraan seperti yang diamanatkan undang-undang. Namun sudahlah, kita yakin saja bahwa kita akan menang telak menghadapi tikus-tikus pencuri ini. Maju terus Ahok!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here