BTP: Ada Pejabat Dicopot Terima Uang Miliaran

0
29

Ahok – Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) menyebut ada mafia tanah dalam pembelian lahan di Cengkareng, Jakarta Barat. Diduga ada gratifikasi terkait lahan yang diberli ratusan miliar dan ternyata adalah milik Pemprov DKI sendiri itu, Ahok sempat mencopot seorang pejabat di Dinas Perumahan.

Gratifikasi sekitar Rp 10 M pertama kali dilaporkan oleh Kepala Dinas Perumahan DKI, Ika Lestari Adji. Uang miliaran rupiah tersebut didapat dari pihak perseorangan terkait pembelian yang dilakukan Pemprov DKI senilai Rp 668 miliaran.

“Waktu itu dilaporin dari kepala dinas, ada sejumlah uang dari hasil pembelian. Saya tanya kenapa ada duit seperti itu? ‘Mereka kasih Pak’,” ungkap Ahok di kantornya, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Selasa (28/6/2016).

Saat itu Ahok langsung meminta uang ‘ucapan terima kasih’ dari pemilik tanah dikembalikan dan melaporkannya ke KPK. Ia banyak menaruh curiga dalam pembelian lahan yang diperuntukkan membangun rusun itu.

“(Uang dari) penjual. Saya langsung curiga. Kasih berapa? Dikasih lihat. Wah, miliaran. Belasan miliar ini. Saya bilang ini bukan kasih terima kasih ini. Ini pasti ada sesuatu. Makanya saya lapor KPK, terus diselidiki,” ucapnya.

“Saya bilang enggak bisa, balikin. Saya suruh tim, lapor ke KPK. Waktu itu upacara itu kan. Makanya saya marah waktu upacara itu gitu lho. Dia bilang ini kepala bidang yang ngatur duitnya,” lanjut Ahok.

Tanah seluas 4,6 hektar tersebut dibeli Pemprov DKI pada bulan November 2015. Uang ucapan terima kasih itu awalnya ternyata disembunyikan oleh Kepala Bidang yang menjadi pimpinan tim di Dinas Perumahaan DKI terkait pembelian lahan dengan sistem tunai. Ahok makin curiga karena mendapat laporan dari sejumlah pejabat yang menolak saat ditawari uang.

“Makanya kita copot. Kenapa beli pake tarik-tarik kontan? Maksudnya ini baliknya. Nah terus ada laporan dari para pejabat, ada yang mau bagi duit, dia tolak. Ada yang lapor. Pasti ada sesuatu, bagi-bagi duit ini. Saya makin curiga,” sebut dia. [Detik.com]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here