BTP Datang, Ruang Nusantara KBRI Den Haag Sampai Tak Muat

27
186

Ahok – Luar biasa sambutan warga Indonesia di Belanda untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Ruang Nusantara KBRI Den Haag sampai tak muat.

Di sela-sela kunjungan kerja balasan atas undangan Walikota Rotterdam, gubernur yang akrab disapa Ahok itu difasilitasi oleh KBRI Den Haag untuk bertatap muka dengan masyarakat di Aula Nusantara, KBRI Den Haag, Minggu malam atau Senin (21 September 2015) WIB.

“Kami semula memfasilitasi pertemuan untuk 150 orang sesuai kapasitas ruangan, diwakili para pemuka masyarakat dan mahasiswa,” ujar Kuasa Usaha Ad-interim Ibnu Wahyutomo seusai acara.

Menurut KUAI, pihaknya sudah mengantisipasi bahwa animo masyarakat akan tinggi, tapi sengaja dibatasi sesuai daya tampung ruangan demi aspek keselamatan serta kenyamanan, dan terutama mempertimbangkan kondisi gubernur karena baru tiba dan perlu istirahat.

Namun animo masyakat untuk bertemu Ahok demikian tinggi. Mereka tetap minta untuk bisa bertemu Ahok, termasuk PPI ikut melobi agar kuota untuk mereka yang semula 5 orang agar dinaikkan menjadi 20 orang.

“Setelah Pak Gubernur sebagai tamu tidak keberatan, akhirnya kami fasilitasi dengan gelombang atau sesi kedua,” jelas KUAI.

Warga mengelu-elukan Ahok dan berjubel sampai meluber ke luar Aula Nusantara, sebagian memenuhi ruang kantin, sebagian lagi memenuhi koridor samping dekat toilet.

Bahkan sebelumnya masyarakat sudah menyambut Ahok di Bandara Internasional Schiphol, Amsterdam, saat ketibaan pada pagi harinya.

Dalam catatan detikcom, belum pernah ada kunjungan kepala daerah ke Belanda mendapat perhatian dan antusiasme masyarakat seperti dialami Ahok.

Pertemuan Ahok dengan masyarakat Indonesia di Belanda diwarnai diskusi mengenai isu-isu yang sudah muncul di media, yakni isu permainan anggaran, pemberesan aparat birokrasi DKI, peningkatan pelayanan, penanggulangan kemacetan dan banjir, dan dukungan masyarkat untuk pemimpin yang bersih, jujur dan berani. [Detikcom]

27 COMMENTS

  1. Foto2 diatas membuktikan walaupun Ahok adalah pimmpinan daerah tapi diluar negeri dia disambut bagaikan presiden.
    Kepala daerah mana yg pernah dapat sambutan masyarakat INDonesia diluar negeri seperti ini ???? Ahok….. You make the difference !!!!!

    • BARU TAHU BUNG? Juga tayangan rapim dan bkprd semua didengar di l.n. A.l. di benua Eropa dan di US, please note. BTP sungguh brilliant bukan hanya wacana tetapi juga pelaksanaanya! Ada 2nya, tolong jawab! Ini Gubernur langka, melebihi Presidennya bahkan, karena nyalinya dan satunya kata dan perbuatan. Sudah begitu dia tahu hal, bukan cuma bicara sopan dan akhirat seperti itu orang Donggala! Itu Foke apa yang dibuatnya di Berlin. On the top dari dulu selalu transparan dan fight all out against corruption. Ayuh Jakarta jangan tiduran terus dan gembel terus, ini ada yang memerjuangkanmu! BTP for 2017 ayuh TA dan Kompak! Ayo kerja JKT!

  2. 2 periode cukup untuk selesaikan infrastruktur kota Jakarta dan pembenahan sdm/PNS pemprov DKI Jakarta, setelah itu silakan Gubernur nya siapa aja asal tidak korupsi.
    Kemendagri perlu diberesi juga..

  3. terharu juga ya….ini sebenarnya cerminan dari keinginan masyarakat Indonesia yang rindu akan Pemimpin nya yang Bersih dan Jujur…mau kerja keras untuk keadilan sosial, demi kemajuan kita sebagai Bangsa…tidak munafik dibawah embel embel agama….Salut…SAlam…Go…JB

  4. aku yang disini ikut terharu dan bangga banget … semoga Tuhan selalu memberkati, melindungi bapak Ahok dan istri dan anak2nya, amin. Bapak Gubernur Ahok adalah Bapak-nya orang2 Jakarta…

  5. Mantap Ko Ahok…
    Semangat anda berjuang berlandaskan kepentingan rakyat, saya harap perjuangan anda selalu konsisten, Walaupun Beda Agama, Suku, dan Ras, tapi jiwa dan semangat anda membuat hal itu tak berarti lagi.
    Anda sudah bertindak sesuai dengan apa yang anda katakan, Tuhan Selalu menjadi saksi perbuatan kita.
    Semoga Panjang Umur Ko Ahok, supaya generasi muda bisa belajar dari Ko Ahok.

  6. saya stuju pak ahok jd kandidat wapres 2019,tp utk presiden belum pantas. krn seorg presiden hrs bs mengendalikan dirinya dgn baik,tidak menimbulkan permasalahan yg tdk perlu. dalam hal ini pak ahok masih perlu belajar dan berlatih dari pak jokowi.butuh waktu, kalau lulus baru bs dipertimbangkan jadi presiden

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here