BTP: Evaluasi KJS dan Klaim INA CBG’S Akhir Mei ini

5
103

Ahok.Org – Evaluasi terhadap kisruh program Kartu Jakarta Sehat (KJS) akan dilakukan pada akhir Mei 2013. Evaluasi tersebut termasuk masalah klaim Indonesia Case Base Group’s (INA CBG’S).

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan rencana evaluasi itu memang sudah direncanakan dari jauh-jauh hari sejak sistem klaim INA CBG’S mulai diterapkan dalam KJS. Dalam kesepakatan, sistem itu akan dilakukan dua bulan lalu dan dilakukan evaluasi
“Kami lagi mengatur waktu. Kami janjikan akhir bulan ini tanggal 29 Mei 2013. Kalau sudah dua bulan kasus-kasus kan banyak. Kami harus hitung yang untung berapa dan yang rugi berapa. Lalu kita bisa tahu,” ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu 22 Mei 2013.
Menurut Ahok, begitu Basuki biasa disapa, sistem klaim INA CBG’S memang sebuah proyek percobaan dan Jakarta menjadi pilot project dari program itu. Program itu akan dijalankan selama dua bulan terlebih dahulu baru kemudian dievaluasi apakah pantas diteruskan atau tidak
“Nanti kalau sudah dua bulan INA CBG’S saya kasih paparan. Minta waktu dua bulan biar rumah sakit kumpulkan data. Lalu saya bandingkan. Saya mesti menaikkan kas rumah sakit kamu,” ujarnya
Sebelumnya, sebanyak 16 RS dari 92 RS yang terintegrasi dengan KJS, disebutkan telah menyatakan mundur. Dua RS telah menyampaikan surat resmi, yakni RS Thamrin dan RS Admira. Sementara 14 lainnya baru menyatakan secara lisan.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emawati, mengatakan pengunduran diri belasan RS ini disebabkan oleh klaim biaya penanganan kesehatan yang sangat minim. Padahal, menurutnya, tarif tersebut merupakan kesepakatan antara Kementerian Kesehatan dan RS.

“Ada rumusannya yang tertuang dalam sistem Indonesia Case Based Group’s (INA CBG’S) yang selama ini diterapkan dan ditawarkan Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS), yang buat rumusannya Kemenkes dan RS,” kata Dien. [Vivanews]

5 COMMENTS

  1. Pak Ahok RS yg mundur dari KJS umumkan saja ke warga DKI seluruhnya agar ramai2 boikot jgn ada yg mau berobat ke RS tsb,sebab tdk ada tanggung jawab sosialnya hanya cari untung.bravo JB

    • Betul juga ide si Pak Toga ini. Kalo betul2 RS yang mengundurkan diri itu karena too much on profit oriented atau ada unsur politik di belakangnya kita boikot aja ramai-ramai.

  2. Maju trus Bpk JokoHok…hati2 pak u/KJS ini ada baikx bpk ber 2 satu suara, prihal bsaran yuranx apa akan naik gakx, soalx ntar ditafsirkn lain o/media2 trtentu.
    Ktua & anggota dprd dri prt demokrat, mulai nyerang soal kjs, pdahal rakyat yg ngerti, tau persis masalahx dimana, mreka ini asal OMDO, pandai sx mrka cari clah2 u/mnusuk dgn mmbawa2 nama rakyat.

    • Ibu Risma adalah walikota yg hebat tapi kehebatan bu Risma tidak terlepas dari walikota sebelumnya yg kemudian jadi wakilnya P. Bambang DH. Jadi Surabaya seperti hari ini adalah perjuangan panjang dari periode pertama P. Bambang DH & diteruskan ke bu Risma. Masyarakat Sby memilih bu Risma tidak lepas karena keinginan tetap dipimpin P. Bambang DH tapi peraturan melarang 3 periode. Jadi baik wali& wawali Sby dan Gub&Wagub DKI adalah figur pemimpin yg sangat diidamkan oleh rakyat Indonesia. Membenturkan mereka adalah hal yg kontraproduktif. Salam

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here