BTP Usul Aset Negara di DKI Dikelola Pemprov DKI

7
58

Ahok.Org – Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengusulkan seluruh aset negara di ibu kota dikelola Pemprov DKI. Pasalnya banyak aset negara yang selama ini justru sebenarnya ditangani oleh pemerintah provinsi.

“Orang ngerti enggak jalan Grogol yang mau ditinggiin itu punya pusat, Jalan Daan Mogot yang banyak lobang dan berapa kali TransJ terjebak itu punya pusat, kota tua, kereta api, dan sungai-sungai serta banyak gedung budaya. Pemerintah pusat harusnya mau menyerahkan saja pengeloaan asetnya kepada DKI, supaya tidak ada lagi yang bilang ini tanggungjawab pusat dan yang ini tanggungjawab DKI,” kata Ahok.

Hal ini dikatakan Ahok saat memberikan pengarahan dalam Diskusi Interaktif Revisi UU nomor 29 tahun 2007 tentang Pemprov DKI Jakarta sebagai ibu kota Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (22/7/2014). Sebagai ibu kota, Jakarta harusnya mendapat keistimewaan dibanding kota lain.

Ahok menyampaikan ide itu dengan alasan seluruh perbaikan jalan raya dan kali serta kereta api bisa dilakukan oleh dinas-dinas terkait di jajaran pemda. Dengan begitu, tak ada lagi alasan perbaikan lamban yang dilakukan karena itu jalan nasional atau jalan provinsi.

Dalam normalisasi sungai, kata Ahok, juga saat ini peran pemerintah daerah juga terbatas untuk pembebasan lahan. Sementara pengerjaan normalisasi dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum.

Hal yang sama juga terlihat dalam penataan Kota Tua. Bangunan-bangunan tua yang bernilai cagar budaya itu dikelola DKI padahal sebagian besar bangunan yang dalam kondisi tak terurus itu adalah milik BUMN.

“Sama kayak pembangunan MRT, bagaimana bisa dengan PT MRT sekarang MRT yang dibantu pemerintah pusat dengan utang 40 persen, tapi cuma sampai Lebak Bulus? Harusnya kalau dibantu pusat, seharusnya sampai Bogor, Depok, bisa mengurai kemacetan,” lanjut Ahok. [Detikcom]

7 COMMENTS

  1. Iya pak Ahok tolong bapak Ahok rampingkan jumlah PNS di pemprov DKI sebab terlalu banyak jumlahnya, hanya akan membebani APBD saja.

    Oya satu lagi pak… Rakyat Indonesia dari dulu tidak pernah suka sama Genderuwo jahat dan komplotannya penggarong uang negara dan uang rakyat.

    250 juta Rakyat Indonesia selalu terus senantiasa mengingatkan pak Ahok untuk tidak membela terus si Genderuwo jahat.

  2. Oya pak Ahok

    17 juta rakyat Jakarta menginginkan wakil gubernur DKI adalah seorang perempuan muda yang cantik dan berbakat boleh juga dari mantan artis atau bahkan yang sekarang masih jadi artis

    Rakyat menolak keras kalo wakil gubernur DKI adalah orang bermasalah dari komplotannya si Genderuwo jahat misal Lulung, dll. Rakyat juga menolak si Boy Sadikin dari PDIP karena tidak sesuai dg keinginan rakyat dan juga rakyat berpendapat bahwa si Boy Sadikin tidak selaras dan tidak sejalan dengan pak Ahok.

    Usulan rakyat Jakarta yang cocok menjabat sebagai wakil gubernur DKI adalah Dian Sastro Wardoyo.

    Begitu pak.

    Salam dari rakyat Jakarta pak Ahok

  3. lahan rusak tidak produktif milik negara juga bisa dikelola lebih baik, ada perusahaan-perusahaan yang mencoba mengatasi masalah ini lewat CSR mereka, salah satunya komitment dari perusahaan Swiss: Syngenta lewat “Good Growth Plan”: menyuburkan 10 juta hektar tanah yang terdegradasi dan 5 juta hektar untuk biodiversity, kalau pak Ahok bertemu dubes Swiss mungkin bisa membahas program dari Syngenta ini untuk dijadikan kerjasama…

  4. SETUJU;

    1.JALAN
    2.SUNGAI
    3.WADUK
    4.PELABUHAN
    5.AIRPORT
    6.BANGUNAN TUA DI JAKARTA KOTA
    7.KOMPLEK KEMAYORAN
    8.GELORA BUNG KARNO

    USUL GUBERNUR DAN WAGUB DKI DIANGKAT PRESIDEN
    SANGAT BAGUS ,SEHINGGA PEMBANGUNANNYA DAPAT SINKRON

  5. Iyalah.
    .
    Sudah waktunya pemprov punya wewenang lebih gede di wilayahnya sendiri.
    .
    Kalo sekarang mau kerja mentok sana mentok sini, nunggu ijin dulu dari yang punya tempat / wilayah (pusat).
    .
    Dulu sewaktu jakarta masih baru, dan apbd masih kecil, pusat sebagai pencari dana bisa bantu dan atur. Sekarang udah berkembang, dan akan lebih cepat / efisien bila dapat ditangani sendiri.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here