BTP Ingin CCTV DKI Bisa Diakses Publik

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan Pemprov DKI akan memasang CCTV di banyak lokasi yang dipasang secara terintegrasi. Menurutnya selama ini CCTV yang ada dipegang oleh masing-masing instansi. Ke depannya, Ahok ingin, seluruh ‘kamera pengintai’ itu juga akan disiarkan kepada publik.

“Karena dulu itu CCTV dipegang masing-masing, kita minta Dinas Kominfo untuk integrasikan semua, tapi yang kontrol itu nantinya di BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah). Tapi Kominfo juga mesti siarkan di seluruh Jakarta.go.id. Intinya akan kita buka semua, tapi (CCTV) Balai Kota enggak,” kata Ahok di Balai Kota, Senin (18/8/2014)

Lebih lanjut, Ahok meminta salah satu pejabat Dinas Kominfomas untuk menjelaskan kepada wartawan. Kepala Seksi dan Data Informasi Dinas Kominfomas, Alberto Ali, berujar konsep integrasi CCTV itu agar bisa dimanfaatkan oleh publik untuk pengawasan prasarana dan situasi lingkungan.

“Ke depan ada sekitar 3.000 CCTV yang dikontrol kepada kita, sekarang itu baru CCTV yang ada di Jakarta.go.id sendiri kurang lebih 118 CCTV, di Monas ada di jalan protokol juga ada. Nah kita ingin integrasikan supaya nantinya publik bisa lihat juga, misalnya mau ke kantor lewat Sudirman macet apa enggak,” jelas Alberto.

3.000 CCTV itu nantinya akan dipasang di seluruh pelosok Jakarta yang tercakup dalam lima wilayah kota. Hasil pengawasan dari CCTV yang bersifat eksternal akan dipublikasikan, sementara yang bersifat internal nantinya diserahkan ke Biro Umum. Pemanfaatan informasi itu akan diintegrasikan dengan dinas yang terkait, misalnya, Dinas Tata Ruang mengawasi aktivitas kota.

“Jadi tidak perlu lagi jumlah petugas yang banyak. misalnya Monas kita bisa lihat orang pacaran, nanti kita peringatkan pake CCTV, ada speakernya juga. Target kita akhir 2015 tapi sempurnanya 2016, soalnya ini melibatkan semua SKPD juga,” pungkasnya. [Detikcom]