BTP: Kalau Ada EO yang Dipalak Pejabat, Laporkan ke Saya!

4
70

Ahok.Org – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyarankan agar event organizer (EO) melapor langsung kepadanya bila ada oknum pejabat yang melakukan pungutan liar dalam proses perizinan penyelenggaraan sebuah kegiatan.

Hal itu disampaikannya dalam menanggapi keputusan panitia Festival Ennichisai di Little Tokyo, Blok M Square, Jakarta Selatan, yang memutuskan tak lagi menyelenggarakan ajang tersebut mulai tahun depan menyusul pengakuan panitia bahwa mereka sering dimintai uang oleh oknum pejabat.

“Kalau ada pungutan-pungutan seperti itu kenapa tidak lapor ke saya. Kenapa EO tidak ada yang lapor? Kadang-kadang EO kita harus tanda tanya juga. Kalau kamu EO yang benar, sekarang ada gubernur dan wakil gubernur yang tidak nyolong uang, kenapa tidak lapor saja dinas mana yang mainin kalian,” katanya di Balaikota Jakarta, Senin (9/6/2014).

Pria yang akrab disapa Ahok ini lalu mengatakan, seharusnya, para EO itu harus melapor begitu ada indikasi penyelewengan.

“Kalau kebagian sih diam-diam semua kok. Sudah batal, gagal, baru lapor ke saya. Waktu saya tanya, ayo main bersih, ada yangngomong ‘bersih kan susah untungnya bos’,” ujar pria asal Belitung itu.

“Kadang-kadang mulai ribut karena pembagian tidak merata. Terlalu berat baru teriak. Ya selama masih bisa nutupin ongkos, ya sudahlah. Cincai-cincai,” katanya lagi.

Dikutip dari Today Nippon, perwakilan dari Sekretariat Festival Ennichisai, Emi Takeya, mengatakan adanya keterlibatan beberapa oknum pejabat yang meminta pungutan liar kepada mereka. Namun, Takeya tidak mau membuka identitas siapa saja yang meminta pungutan itu.

Menurut Takeya, pungli yang terjadi pada tahun ini di Ennichisai menjadi alasan kuat baginya untuk tidak melanjutkan lagi festival tersebut pada tahun depan. Padahal, Ennichisai merupakan festival yang telah digelar secara rutin sejak 2010. [Kompas.com]

4 COMMENTS

  1. udah pak ahok besok tolong undang tuh panitia emi takaye datang suruh konfirmasi trus janjikan tahun depan tidak ada biaya siluman atau pungli bila ada baik dari pejabat maupun ormas akan di tindak di tempat dan LPSK mesti juga di ajak datang waktu panitia nya datang menghadap pak ahok biar dia merasa terlindungi secara lembaga kalau perlu om sak aja suruh jadi bodyguardnya kan om sak dianggap sebagai bodyguard ama pengacara udar 🙂

  2. Pak Basuki

    EO nya di take over saja oleh Pemprov DKI
    Suku Dinas Pariwisata

    Jadi penyelenggara dari Jepang tugasnya hanya peserta tahu beres.

    Mental mental sudah tidak punya muka itu masih bertebaran dimana mana,ini krisis terbesar Bangsa

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here