BTP dan Keluarga Makan Siang Bersama Prabowo

14
133

Ahok.Org – Menyambut Imlek, keinginan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk makan siang dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto terwujud.

Siang ini, pria yang akrab disapa Ahok itu diterima Prabowo di rumahnya, di Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/2). Ahok datang ke rumah Prabowo bersama istrinya, Veronica Tan, dan ketiga anak mereka.

“Selamat tahun baru Imlek, Pak Ahok,” kata Prabowo saat Ahok turun dari mobil.

Wakil Sekjen Partai Gerindra Sudaryono, yang mendampingi Prabowo menerima Ahok, menjelaskan, Prabowo langsung mengajak Ahok dan keluarga untuk mengambil santap siang yang sudah disediakan. “Pak Prabowo secara khusus memilih sendiri menu untuk makan siang bersama Ahok,” ucap Sudaryono.

Setelah makan siang, Ahok minum kopi sambil bersantai bersama Prabowo dan membincangkan berbagai isu terkini. Ahok menyampaikan kemungkinan rakyat akan memberikan mandat kepada Prabowo untuk menjadi Presiden RI ketujuh.

“‘Prabowo harus berani mewajibkan e-budgeting untuk semua pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi. Jika diterapkan dengan sungguh-sungguh, dengan e-budgeting bisa kita pangkas habis celah untuk korupsi,” jelas Ahok.

Selain itu, Ahok juga menyampaikan beberapa usulan untuk semakin meningkatkan suara Partai Gerindra di Pemilu 2014.

“Saat kepercayaan saya akan partai politik sudah habis, ada partai yang beda sendiri. Namanya Partai Gerindra. Satu-satunya partai yang tidak memungut uang untuk orang yang maju di pilkada. Inilah kekuatan Gerindra yang selalu saya sampaikan ke masyarakat. Inilah yang membuka jalan bagi pejuang politik jujur dan kapabel. Inilah yang semua kader Gerindra harus beritahu ke masyarakat,” ujar Ahok.

Setelah berdiskusi selama hampir dua jam, Daud, anak bungsu Ahok yang sudah puas berkeliling rumah Prabowo meminta ayahnya untuk pulang.

Sebelum pulang, Prabowo mengajak Ahok dan keluarga untuk mampir di perpustakaan pribadinya. Prabowo memberikan oleh-oleh medali kehormatan prajurit Kopassus kepada ketiga anak Ahok.

“Untuk Pak Ahok, Saya kasih buku saya ya. Judulnya ‘Surat untuk Sahabat’. Pak Ahok kan sahabat saya. Semoga menginspirasi. Dijamin isinya bebas dari curhat,” canda Prabowo. [Beritasatu]

Foto: Media Center Prabowo

14 COMMENTS

  1. Kalo pemimpin bangsa kita suka membaca buku dan menyediakan ruang perpustakaan khusus di rumah pribadinya, kesuksesan pasti akan nempel terus kayak perangko. sulit untuk dipisahkan. buku itu adalah segalanya – jendela ilmu pengetahuan & solusi kehidupan. bila pemimpin bangsa kita punya hobi membaca, bisa dipastikan bahwa rakyat yang dipimpinnya, pasti juga akan tertular kebiasaan untuk membaca buku. mula2 iseng membaca. lalu meningkat jadi suka kala harus menunggu antrian atau macet di jalan, lama2 bisa tergila2 membaca. text book setebal apapun tidak lagi jadi masalah. malah, kalau bukunya tipis, para pencinta buku akan merasa ” kurang menggigit ” isi buku tsb. dan bila rakyat sudah mencintai membaca buku, maka mereka akan seperti anak panah yang melejit kencang ke tujuan. apapun rintangan yang dihapapi akan ditembus olehnya. Maju deh negeri itu 🙂

    Pak Prabowo, pilih kader2 yang emang sudah kaya dan sukses. jadi mereka terjun ke politik bukan untuk cari uang lagi, tapi menggunakan uang mereka sendiri untuk memenuhi kebutuhan mereka akan kesempatan untuk membuat perbedaan menuju negara & bangsa yang lebih baik. Mampu meraih posisi2 kunci dalam pemerintahan dan mencetak prestasi2 yang membawa negara & bangsa jadi lebih maju & kuat haruslah menjadi kepuasaan tersendiri yang tidak dapat dibeli dengan uang. Jangan setelah jadi pejabat, di akhir masa jabatan, mereka harus terkena kasus dan masuk penjara. malu sekali lah kita2 harus ngaku sebagai warganegara Indonesia seperti itu 🙁

    Selamat bekerja Pak Ahok & Pak Prabowo. saya suka baca artikel ini hehehe…

  2. sapa bilang kader yang kaya dan sukses gak mau cari uang, rambut sama hitam darah sama merah belum tentu yang kaya dan sukses gak mau korupsi/gratifikasi kalau sudah duduk di pemerintahan, semua berpulang pada pribadi masing2 dan rekam jejak masing2

  3. Jelang pemilu caleg, apa gak bisa ya, rakyat ajukan tuntutan yg sah, bahwa caleg harus membangun system yg transparan, dlm rapat maupun dlm anggaran. Saring siapa yg berani teken, umumkan!

    • Tolong sampaikan pada Gerindra maupun PDIP, rakyat siap memilih mereka, hanya ada kan terobosan dgn kontrak di atas hitam dan putih, caleg harus membangun system yg transparan, berani dicopot jk korupsi dan dihukum.
      bahaya Golput mengancam…

  4. Kiung Hi Fat Choi untuk ko Ahok Sekeluarga. Semoga cepet melangkah ke merdeka utara (jadi wakil Pak Jokowi/Prabowo) tetap ok….tp semoga jadi presiden beneran…hehehe dr saya sekeluarga di pangkalpinang, bangka.

  5. Pak Basuki, usul saja, orang-orang yang saya temui banyak yang ngatakan pemilu kali ini mereka akan golput atau coblos semua gambar saja biar kertas suara jadi tidak sah dan tidak bisa di curangi kalau kosong..Kelihatannya para caleg yang mau maju jadi anggota harus kontrak darah dengan rakyat atau harus berani kontrak hitam diatas putih, bahwa mereka akan memperjuangkan nasib rakyat, tidak melakukan korupsi, transparan, berani mengambil keputusan,dst… kalau sampai mereka tidak melakukan sesuai dengan kontrak tersebut, berani tanggung jawab, mundur dari anggota DPR/MPR,dst…rasa-rasanya kalau mereka tidak begitu kampanyenya…rasa-rasanya suara golput atau suara tidak sah akan sangat-sangat banyak…Salam…Go…JB

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here