Ahok.Org – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membantah akan ada Pekan Raya Jakarta tandingan, terkait rencana mengembalikan pelaksanaan itu menjadi ‘pesta rakyat’ di Monumen Nasional.
“Tidak ada tandingan, PRJ punya kita kok, apa yang mau ditandingin,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahya Purnama, Sabtu 8 Juni 2013.
Namun, Ahok tidak membantah ingin mengembalikan PRJ menjadi pesta rakyat, agar semua orang dari semua kalangan bisa ikut menikmatinya.
“Memang seharusnya seperti itu. Sekarang kan banyak sekali orang yang tidak mampu datang ke PRJ karena kena Rp30.000 (tiket masuk). Kalau dia bawa 5 anak gimana? Belum lagi belanja. Harus dipikirkan,” lanjutnya.
Tahun depan, Pemprov berencana akan menggelar PRJ di kawasan Monas, tapi untuk gelaran JIExpo pun masih tetap akan berlangsung.
Menurut Ahok yang terpenting adala PRJ harus dinikmati masyarakat. [Viva]
waduh pak ahok jadi wakil kerjanya non stop.apakah wakil yang lain seperti pak ahok hehehe
@maju bersama : ..wakil yang mana yaa dimaksud?.. wakil presiden ?? emang ada ??? 😀 😀 😀
Bukannya dahulu namanya wakil gub DKI hanya ban serep, jadi gub nya cari aman ya wakilnya bengong……hahahahaha
Di PRJ harus ada stand Pemprov DKI yang menampilkan MRT, Monorail, Bus TransJ, Maket Rusun, Maket Deep Tunnel, Kartu Jakarta Sehat/Pintar, Kopaja versi baru, dll.
Kapal Pesiar gak usah…
boleh sich kerja nonstop tapi tolong kasih tau bpk Jokowi untuk blusukan didaerah kelurahan Jelambar Baru. Itu saluran air gotnya mampet. Trus RT/RW dan warga jadi terpaksa harus naikkan tingkat Jalan supaya tidak terendam air got. Tolong Bpk Jokowi untuk blusukan kedaerah kelurahan Jelambar Baru terutama dekat wilayah daerah Jelambar Selatan. Kl tunggu pak Lurah ama camat, sia – sia aja, kagak ada nyang jalan itu dinas kebersihan dan saluran airnya.
loh kenapa kudu gubernur yg turun ke lokasi dulu, lurah — camat — walikota pada kemana ???? mo dilelang jabatannya ???