BTP Sampaikan Keseriusan DKI Memiliki Sapi Betawi

2
66

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan keseriusannya agar DKI memiliki sapi khas dan dinamakan sapi Betawi. Hal itu disampaikan Basuki saat memberi pengarahan pada musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) di Pemkot Jakarta Utara, Rabu (1/4/2015).

Kebetulan Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik yang pernah mengomentari pemberian nama sapi Betawi oleh Basuki ini turut hadir dalam musrenbang.

“Saya pengin ada sapi Betawi dari Rumpin (Bogor), eh dibilang rasis. Padahal, sapi Madura yang orang Maduranya enggak tersinggung sampai mau diklaim jadi sapi Kelantan di Malaysia,” kata Basuki.

Taufik yang berada di sampingnya terlihat serius memperhatikan kata per kata yang disampaikan Basuki.

Seharusnya, kata Basuki, warga Jakarta, khususnya Betawi, merasa bangga karena sapi itu akan dikirim ke Nusa Tenggara Timur (NTT) dan menjadi sapi unggul.

Dia mengaku serius memberi nama sapi Betawi tersebut. “Kalau memberi nama ‘USB’, saya ngeledek memang. Ini dipolitisasi jadi serba sulit ya. Padahal, DKI bekerja sama dengan LIPI untuk bibit sapi unggul ini, kok dibilang rasis. Saya ingin ada yang khas dari Jakarta,” kata pria yang biasa disapa Ahok itu.

Pada Musrenbang Pemkot Jakarta Utara, turut hadir Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi, anggota DPRD DKI dapil Jakarta Utara, Sekda DKI Saefullah, Kepala Bappeda DKI Tuty Kusumawati, dan lain-lain. [Kompas.com]

2 COMMENTS

  1. Ya tidak usah aneh, orang baik itu selalu dicari cari kesalahannya. Kalau bisa dijatuhkan. Kesalahan kecil juga di besar besarkan. Usul buat Pak Ahok, kurangi bicara, karena kata kata
    Bapak itu bisa dipelintir, dan juga bisa tidak sengaja salah. Ingatlah tidak semua manusia itu selalu sempurna bicaranya. Takutnya sekali waktu Pak Ahok salah bicara, habislah sudah, bergembiralah para koruptor dan para orang tidak baik. Habislah negara Indonesia, dikuasai oleh banyak orang yang tidak baik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here