BTP Santai Tanggapi Kritikan Pakar yang Dipanggil Panitia Angket DPRD

16
311

Ahok.Org – Panitia angket DPRD DKI telah menghadirkan 4 pakar untuk memberikan pandangan terkait kinerja ataupun gaya bicara Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok). Meski terus dikritik, Ahok ogah ambil pusing.

“Ya nggak apa-apa pakar yang diundang dia kok. Kalau saya ribut sama Anda, Anda nyalahin saya, saya nyalahin Anda. Terus Anda undang pakar. Anda undang pakar yang bela saya apa bela Anda kira-kira?” Kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (27/3/2015).

Tidak ada beban yang ditunjukkan Ahok. Baginya keputusan final ada di tangan Mahkamah Agung (MA), sehingga dia enggan menghiraukan kritikan yang ditujukan padanya.

“Logika saja yang nentukan itu MA. Yang mutusin MA kok bukan mereka. Santai saja kan,” sambungnya.

“Toh dipecat gua senang saja kan,” tutup Ahok terkekeh.

Hari ini Tim Angket DPRD mendengar penjelasan pakar komunikasi politik dari Universitas Indonesia Tjipta Lesmana. Tjipta menegaskan, persoalan etika dalam berkomunikasi yang disorot tim angket tak bisa dijadikan alat untuk melengserkan Ahok. [Detikcom]

16 COMMENTS

    • komunikasi dengan para korupsi loe pikir apa bisa???uda dr indonesia merdeka bilangnya mau habisin korupsi …..itu dah pake cara santun….itu yg ZIFF goblok mau terapin lagi???loe ngomong pake logika aja…korupsi yg mengakar dan mendarah daging perlu ketegasan yg bukan maen2….

    • kalo loe bilang payah …loe coba maju dong jadi gubernur…gue pengen liat…dr cara loe ngomong …jadi kepala desa aja ga mampu kamu….kalo negativ trus omonganmu …ga usa baaca web ini deh…

    • aduh komunikasi mulu lo ziff, mending ente diem aja. kritikan lo gak guna ziff, soal komunikasi emg dari zaman batu Pak ahok dikomentari. bahkan semua media udah membahas masalah komunikasi beliau atau bisa dibilang semua rakyat sudah tau. namun beliau tetap dengan cara dia, itu memang cara dia!! kalau gak begitu ya tetep melempem isi pemprov DKI alias tidak ada yang kerja! dan so far yang komentar masalah komunikasi dijadikan sebagai landasan oleh kebanyakan pihak yang dirugikan beliau yaitu (KORUPTOR, PEMALAS dan ENTE) agar beliau lengser jadi gubernur.

  1. Terima kasih kepada Pak Ahok, Pemprov DKI dan Pak Jokowi. Karena hiruk pikuk nya penerapan E Budgeting ini sudah ada 27 Kepala Daerah yg sepakat dan mendukung percepatan implementasi E Budgeting. Selamat datang Indonesia Baru, menuju pemerintahan Indonesia yg transparan, efesien dan efektif. Salut dan luar biasa.

  2. Sekarang ini orang2 pencipta pokir2 itu mengalihkan persoalan APBD DKI ke masalah etik berkomunikasi, panggil temen2 pakar2nya. Kalau memang mau bahas APBD DKI 2015 bahas bersama pakar2 itu, dan kalau ada perselisihan yg tidak bisa terselesaikan atau ada pelanggaran2 mengenai APBD DKI limpahkan ke wasit yg objectif/ pengadilan, pak Aho setuju kan!!!! Kalau mau bahas etika berbahasa panggillah pakar tatabahasa Indonesianya.
    Persoalan sekarang ini kan persoalan “moral”anggota2 dew4n itu, kenapa mereka tidak panggil pakar moral, tapi karena mereka tidak bertemen dgn pakar2 bermoral baik makanya yg persoalannya dibawa keluar konteksnya. Jangan salah gunakan hak angket. Pak Ahok ; you don’t walk alone in this world. Keep calm!!!!!

  3. @rony stress dan pengekor extra goblok….kalo ahok etika komunikasinya engga bisa diperbaiki….nanti Bu Risma aja deh yg maju jadi Gubernur DKI th 2019, Bu Risma bisa koq berantas korupsi dg tetap menjaga etika berkomunikasi…emangnya Ahok doang yg bisa basmi korupsi di DKI…

    • Bu Risma memang baik, tegas n keibuan. Namun utk disandingan dgn Ahok, masih jauh cong, masih langka pejabat bersih, mental baja (sedikit vocal) : pernah duduk di dprd, bupati, dpr, wagub, plt.gub, gub..geologi tek mineral.
      Karakter arek suroboyo keras tapi punya hati, lha..jakarta? amat heterogen, multi-kultur..keras kepala…bisa bu Risma???

    • Memang lo tahu gimana tahun pertama bu Risma jd walkot? Marah2 mulu, bro 🙂 tapi warga yg bener seneng2 saja tuh bu risma marah2. semua dimarahin bu risma. dan semua kaget ketika dprd sby memutuskan u/ impeach bu risma gegara perwalkot mengenai ijin reklame. yg galang angket utk impeach bu risma adalah wisnu dr pdip yg skg jd wawalkotnya.

  4. wkwkwkw……makan omongan loe tuh @ziffff. Gw dah males comment-in tulisan loe. Satu hari ini gw baca web ahok.org comment-2 loe parah semua. Apalagi yg kemaren-2. Ga ada yg pro sama komentar ngawur loe pada akhirnya…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here