Ahok.Org – DPRD DKI Jakarta mengklaim ada SKPD yang terlibat dalam penyusunan APBD 2015 hingga muncul anggaran sebesar Rp 30 miliar untuk buku Trilogi Ahok. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan senarsis apapun dirinya tidak bodoh melakukan hal seperti itu.
“Saya narsis-narsis juga nggak goblok di APBD sampai Rp 30 miliar,” ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (3/3/2015).
“Mau Rp 30 juta pun harus izin saya kan,” lanjutnya gemas.
Suami Veronica Tan itu pun menantang DPRD untuk membongkar oknum SKPD yang disebutnya bermain mengusulkan publikasi buku tersebut. Sebab dirinya yakin tidak ada yang berani mengganti semudah itu.
“DPRD juga mengklaim ada SKPD yang ikut menyusun APBD. Nggak apa-apa makanya kita buktikan nih. SKPD kami waktu memasukkan data ada nama dan password-nya,” kata Ahok.
“Makanya nggak ada SKPD yang masukin mereka mengatakan tidak masukin. Nah, tadi muncul soal pembelian scanner 3D, UPS dan program-program semua yang totalnya itu di luar yang Rp 12,1 triliun yang berbeda lah nih yang ini saya persoalkan,” tegasnya.
Mantan Bupati Belitung itu berniat untuk memproses keberadaan buku tersebut secara hukum. Dirinya ingin mengusut tuntas perihal siapa yang menyisipkan buku itu.
“Tinggal siapa yang nipu kan, makanya harus dibawa ke pengadilan,” kata Ahok.
Sebagaimana diketahui, dalam APBD 2015 versi DPRD ada tiga buku yang dialokasikan dengan masing-masing senilai Rp 10 miliar. Adapun judul buku itu antara lain ‘ Ahok: Nekad Demi Rakyat’, ‘Ahok: Dari Belitung Menuju Istana’ dan ‘Ahok: Tionghoa Keturunan Ku Indonesia Negara Ku’. [Detikcom]
Jaman Fitnah dan Adu Domba, Informasi2 yg diputarbalikan begitu mudah disebar. Kita yg waras, harus selalu bersuara! Di media online maupun di percakapan sehari2, suarakan kebenaran.
Maju terus pak Ahok!
ANGGOTA DPRD JANGAN NGOMONG AJA, PUBLIKASIKAN KEPUBLIK BUKTI2 YANG MELIBATKAN SKPD. BERANI GAK DPRD UPLOAD KE YOUTUBE SETIAP PEMBAHASAN APBD DNG PEMPROV DKI?
Luar biasa….
Dengan dana sebesar itu Jakarta sudah bisa Bangun berapa tower apartemen apalagi bangun rumah susun, mgkin semua warga Jakarta yang masih mengkontrak bisa kebagian.
Bagaimana dengan yang APBD yang lampau rasanya tidak jauh dari praktek siluman juga.
Mohon KPK dan Polri bergerak cepat untuk membuktikan dan meghukum tikus itu. Hukuman yang pantas buat koruptor adalah digantung sampai mati di depan umum.
Gue dulu awalnya fans Ahok krn transparansi YouTubenya Ahok..…tapi krn karakter pak Ahok yg banyak mulut dan mudah bikin orang sakit hat lama2 gue engga jadi fans Ahok lagi…untuk urusan APBD 2015 gue dukung buka2an cara Ahok tapi gue tetap engga bisa jadi fans Ahok lagi.Ahok ini orang jujur setengah malaikat yang lebih cocok jadi ketua KPK aja.
@ziff…. lbh milih mana jujur, kredibel, berjuang untk rakyat tnp pamrih walaupun omongannya ceplas-ceplos dan nyelekit bikin sakit hat (biasanya kuping panas buat yg kena langsung atw bener2 korup) atw di depan baik, luwes..tapi boro2 berjuang buat rakyat, dibelakang jadi begal?
Kalo milih yg ke-2 berarti ente sampah..
pak Ahok sebagai warga negara indonesia bangga masih ada pejabat seperti bapak! maju terus…tetap semangat!!
Zif mulut lo bauk, dri semua brta kta2 lo cuma itu, kyk ajing ja hnya bisa gongonf, lbh bgs anjing msh gongong jujur lo tu, lbh rndh brti. Sdr dong
ini bukan hal yang aneh, apa yang terjadi di jakarta terkait APBD sebenrnya juga yang terjadi di Indonesia terkait APBN.
Klo Ahok sukses.. semoga jadi contoh juga buat smua daerah di Indonesia.
dprd mau bikin jebakan batman malah blunder…mn mau ahok cetak biografinya…aplgi sampe segtu mhlx…30 m bro
Kita ngedukung #SAVEAHOK