BTP Soal Plat B Masuk Bogor

5
77

Ahok.Org – Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak sependapat bila Bogor macet karena banyaknya mobil berpelat B pada akhir pekan. Ahok mengatakan, Jakarta juga disesaki dengan warga Bogor.

“Ya nggak gitu juga sebetulnya sih. Jakarta juga dimacetin orang Bogor juga, hehehe,” ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (17/9/2014).

Menurut Ahok, pelat B tidak dilarang masuk Bogor. Wali Kota Bogor Bima Arya akan mempersiapkan konsep park and ride bagi mereka yang datang ke Bogor.

“Suruh naik kereta. Keretanya siap dulu,” tutur Ahok.

Untuk membicarakan macet antara Jakarta dan penyangga Jakarta seperti Bogor, Ahok pun akan bertemu dengan Bima Arya nanti malam. Pertemuan dikabarkan di Hotel Pullman Jakarta.

“Nanti malam nih saya mau ketemu, mau ngomong-ngomong,” ucap mantan Bupati Bangka Belitung itu.

Saat ditanya apakah akan larang pelat F masuk Jakarta? Ahok menjawab santai sambil bercanda.

“Nggaklah. Orang Bogor juga pakai pelat B semua. Hehehe,” tutur suami Veronica Tan ini.

Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya menegaskan, tak ada larangan kendaraan pelat B masuk ke Bogor. Yang ada, pemerintah kota akan menyiapkan konsep park and ride bagi mereka yang datang ke Bogor. Tranpsortasi publik juga akan dibenahi agar nyaman. [Detik.com]

5 COMMENTS

  1. lebih baik bikin aja busway ato aptb bikin aja punya jalur sendiri dgn membebaskan lahan didekat pinggir jalan. menambah rasio jalan khusus busway. enakan jalan2 ke puncak naik bus gandeng punya jalur sendiri. bikin halte bisa bnyk dgn murah, kereta juga boleh tapi busway juga harus. jadi nanti yg mudik bisa naik bus yg punya jalur sendiri. gak perlu 5menit headwaynya. 15 menit cukup. ini memang bukan pemprov dki tapi pusat yg harus bikin ato kerjasama ama bogor. pembebasan lahan bayar, bongkar terus di cor. paling juga setahun selesai. wkwkwk tapi dikaji dulu bos.

  2. saya lebih setuju dibuatkan park area sebelum masuk wilayah Bogor…Puncak sekalian kalau bisa…tapi tentu pemkot disana harus siapkan angkutan yang memadai dan atraktif untuk warga yang mau berwisata..biar tidak buang-buang waktu karena macet…bisa nikmati liburan denngan tenang…kemana-mana transportasi siap..untuk perorangan ataupun sekeluarga…dibuat khususlah Pak…Jakarta saya rasa juga bisa gunakan konsep tersebut..masuk Jakarta kena ERP atau parkir di lahan yang disiapkan, ketengah kota bisa pake APTB, Monorail, MRT,busway, dst… asal pilihannya banyak dan nyaman, bebas macet..pasti masyarakat mau dari pada bayar ERP mahal…salam…go..JB

  3. saran aja pak:
    1.sebenarnya pelarangan plat b masuk ke bogor atau bandung akan mematikan bisnis daerah yg melarang.
    2.saya ke bandung macet di bandung itu karena jalanan sempit dan banyak parkir liar di pingir jalan apalagi tempat tempat belanja.
    3.macet itu salah satu dari akbiat pertumbuhan ekonomi dan aliran uang tidak selalu buruk
    4.solusi yg baik adalah bagai mana membuat transportasi umum yg nyaman dan aman, yg saya lihat di bandung dan di bogor transportasi umum sulit, saya kesana lebih enak pake kendaraan pribadi.
    5.solusi yg lain adalah membuat lahan parkir yg cukup luas untuk daerah daerah bisnis.
    6.pelarangan mobil itu menurut saya hanya tindakan yg sementara dan tidak tepat, dan buang buang waktu, sebaiknya pembahasan itu di kaji lebih lanjut, karena itu bisa merambat di banyak sector,mislanya kendaran logistik, bahkan pengunjung akan berkurang, bandung dan bogor bila menutup diri dari dki maka akan mematikan ekonomi

  4. Akhir pekan di kota wisata manapun pasti penuh dgn wisatawan yg melancong/beli oleh2. Tapi bukan berarti semata2 kemacetan disebabkan oleh mobil wisatawan. Angkot yg ngetem seenak jidat adalah penyebab utama kemacetan. Satu angkot berhenti seenak jidat bisa menyebabkan kemacetan panjang.

    Jadi kalau menurut saya pemkot Bogor cuma pgn nambah pemasukan dari parkir mobil plat B dan angkot. Karena kereta tidak mgkn bisa mengkover semua tujuan pemilik Mobil plat B. Jadi, pasti pemilik Mobil plat B yg harus parkir Dan pindah ke kereta mau tidak mau harus naik angkot jg. Saya tiap hari kerja melihat dgn kepala saya sendiri betapa seenak jidatnya angkot di Bogor.

    Usulan saya, kalo Bogor jadi mengharuskan mobil plat B naik angkutan umum, terapkan kebijakan yg sama utk Mobil plat F di Jakarta. Sebagai shock therapy, biar pemkot Bogor gak aji mumpung.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here