BTP Soal Warga Fatmawati Penolak MRT

5
77

Ahok.Org – Penolakan warga Fatmawati pada pembangunan megaproyek transportasi massal berbasis rel atau Mass Rapid Transit (MRT) layang membuat Basuki Tjahaja Purnama geregetan. Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun bersedia membeli properti warga agar proyek tersebut segera terwujud.

“Kita tawarkan saja, kalau diperkirakan properti mereka akan turun, ya kita beli saja. Mumpung sekarang harganya masih tinggi, kami beli saja,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Senin (6/5/2013).

Basuki beranggapan, penolakan warga Fatmawati atas pembangunan jalur layang MRT hanya karena ketakutan. Warga menganggap pembangunan MRT akan mengubah lingkungan mereka menjadi lebih kumuh seperti kawasan Stasiun Juanda.

Penolakan tersebut, kata Basuki, dilakukan karena warga Fatmawati belum mengetahui kondisi properti yang dilewati MRT di negara-negara yang sudah mengoperasikan transportasi massal berbasis rel ini. Justru, properti yang berada di sepanjang jalur MRT atau dilalui MRT, nilai jualnya semakin meningkat.

“Mereka semua itu cuma takut propertinya akan turun. Padahal di seluruh dunia, kawasan yang dilalui pasti mahal propertinya,” tegas mantan Bupati Belitung Timur itu.

Untuk diketahui, rencana pembangunan sarana transportasi massal MRT mendapat tentangan dari sebagian masyarakat yang berada di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan. Mereka sangat mendukung pembangunan sarana transportasi massal tersebut. Namun dengan catatan, MRT dibangun dengan jalur bawah tanah (subway).

Area di sekitar kediamannya tersebut sudah menjadi area yang tertata sejak tahun 1960. Begitu pula dengan para pedagang yang berada di Pasar Blok A, Pasar Cipete, dan Pasar Mede yang mengaku sudah eksis sejak puluhan tahun lalu.[Kompas.com]

5 COMMENTS

  1. Alasannya warga bahwa properti turun itu tidak beralasan, justru harga tanah mereka meningkat… Kalo properti ya iyalah akan turun walaupun tidak ada MRT , itu properti akan turun juga,kan itu NJOP aja pajaknya lbh tinggi tanah dprd bangunan, ketakutan warga krn mungkin mrk blm di sosialisasi aja tuh… kalo mrk tdk mau, ya jual aja kpd pemda.. Ingat kepentingan umum/negara diatas kepentingan kelompok/pribadi ya bukan sebaliknya….. Go JB.

  2. Betul Pak Ahok, properti yg dilewatin MRT nilai semakin mahal.
    Kepada warga Fatmawati yg masih ngeyel, suruh aja mereka pergi dan lihat sendiri buktinya di Singapore.

  3. pak BTP, bikin stasiunnya di pasar mede juga dong pak…. ayo saya dukung MRT…. terus selesaikan 1 tahun saja pak, nggak kelamaan..

  4. kalau saran saya didengar..saya punya usul untuk setiap pemberhentian di tempat2 keramaian..jgn sampai salah penempatan..karena akan terasa rugi…contoh : mangga dua itc..tempat yg sgt rame tetapi tdak ada pemberhentian disana, yg ada di terminal terakhir kampung bandan..kalau emang terminal kampung bandan bisa akses ke mangga dua itc..it akan sangat menguntungkan MRT..karena syaa yakin pasti banyak yg menggunakan MRT…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here