BTP: Wajar Pak Gubernur Blusukan ke Kampung-kampung

34
293

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menanggapi sindiran mantan Gubernur DKI Sutiyoso, yang mengatakan sudah cukup bagi Jokowi untuk blusukan.

Mantan Bupati Belitung Timur menegaskan, pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI saat ini dipilih langsung oleh rakyat, dan tidak seperti saat zaman Sutiyoso menjadi gubernur.

“Jadi, wajar kalau blusukan ke kampung agar lebih kenal sama rakyatnya, karena kami dipilih langsung oleh rakyat. Bang Yos (panggilan Sutiyoso) kan tidak dipilih secara langsung, makanya dulu enggak perlu blusukan ke kampung warga, cuma perlu ke DPRD,” kata Basuki di Balai Kota, Senin (19/11/2012).

Basuki menuturkan, setiap pemimpin punya gayanya masing-masing. Selain itu, paparnya, duetnya dengan Jokowi saat ini baru berjalan satu bulan.

“Jadi beda dong. Era Bang Yos bukan pemilihan langsung, sekarang dipilih langsung oleh rakyat. Wajar Pak gubernur blusukan ke kampung-kampung. Blusukan itu kan gaya kerja masing-masing pemimpin pasti beda lah,” tuturnya.

Sebelumnya, Sutiyoso menyatakan tidak suka dengan gaya Basuki memimpin rapat, di mana saat itu Dinas PU diomeli dan diunggah ke situs jejaring sosial Youtube.

“Jangan terlalu seperti itulah,” kata Sutiyoso, Minggu (18/11/2012) kemarin.

Sutiyoso mencontohkan, dalam dunia kemiliteran tidak ada panglima yang bisa memenangkan peperangan tanpa ada prajurit.

“Pemimpin sipil juga begitu kalau ia tidak mendelegasikan tugasnya. Harusnya dirangkul baik-baik,” ucap Sutiyoso.[Tribunnews]

34 COMMENTS

  1. Bang yos lebih baik tdk komentar dan lebih baik mendukung metode kerja Gubernur dan Cawagub saat ini, biarlah yang menilai Masyarakat Jakarta, saya rasa kami lebih baik di pimpin dengan metode transparan seperti ini dari pada rapat tertutup yg menjadi celah adanya korupsi berjamaah seperti yg terjadi selama ini.
    Dengan cara seperti saat ini kami bisa ikut memonitor dan hasilnya pun lebih cepat dari yg pernah Bang Yos lakukan sebelumnya.

  2. betul bang Ahok, biarin aja gak usah di anggap,kritikan org punya”borok’ya gitu,
    Bang Yos hanya takut”BOROK LAMA” terbongkar ….jadi terpaksa ngomong gitu. saking takutnya…kali..ye.hehehehehe..

  3. PAK SUTIYOSO.LEBIH BAIK MENDUKUNG GAYA BARU PEMIMPIN BARU JAKARTA BAPAK JOKOWI DAN BAPAK AHOK,SEBAB GAYA BAPAK ITU SUDAH GAYA LAMA.TIDAK BISA COCOK LAGI DENGAN SEKARANG.MEMANG MEMBERANTAS PARA PENJAHAT KORUPTOR YG BANDEL ITU SUDAH TIDAK PERLU SUNGKAN SUNGKLAN LAGI,HARUS TEGAS, INGAT INI UANG RAKYAT.PAK JOKOWI DAN PAK AHOK INI ORG BERSIH TIDAK KORUPSI,TIDAK SEPERTI YG LAIN LAINNYA, BAPAK TAHULAH SENDIRI BANYAK PARA OKNUM PEJABAT KORUPTOR,BAPAK PIKIR DIRI BAPAK SENDIRILAH,GAK USAH PIKIR LAINNYA

  4. Era keterbukaan memungkinan rakyat secara langsung dapat menilai dan mengontrol kinerja pemimpinnya, tentunya dengan bahasa yang dimengerti rakyat. Banyak sudah para pejabat/pemimpin kita berbicara dan bertindak yang tidak dimengerti oleh rakyatnya. Saat ini gaya kepemimpinan ahok dan jokowi adalah contoh nyata pemimpin yang dapat dimengerti dan diinginkan oleh sebagian besar rakyat. Sudah saatnya, reformasi/perubahan itu dimulai sejak sekarang, kalaupun pemimpin masih ragu dan selalu mencontoh gaya kepemimpinan yang sudah-sudah (mengekor) sama saja rakyat banyak yang nggak paham, nggak donk, dan perubahan selama ini yang diidam-idamkan tentunya akan nihil (nol). Yang saya tahu salah satu indikator kepemimpinan gagal adalah banyaknya rakyat yang protes, toh selama ini, rakyat gak ada yang demo, artinya sebagian besar rakyat jakarta setuju dengan gaya kepemimpinan jokowi-ahok. gitu aza koq repotzzzz

  5. Sutiyoso mencontohkan, dalam dunia kemiliteran tidak ada panglima yang bisa memenangkan peperangan tanpa ada prajurit.
    Eaaaa…. Bang Yos menerapkan strategi kayak gini? Bang Yos menang nggak? Kayaknya strategi Bang Ahok lebih sakti deh..

  6. Komentar pak mantan gubenur sutiyoso itu gak usah di dengerin, apalagi di.mintai pendapat, masukan. Justru hal yang baru dan gebrakan untuk transparansi dan membrantas korupsi.Selama ini rapat soal anggaran itu kan tertutup. Dengan adanya transparansi ini juga mendidik masyarakat agar tahu dan pintar , kita masyarakat jadi tahu penggunaan anggaran besar itu untuk apa saja.

  7. Bang Yos yth, musuh dlm perang fisik jelas penyerangnya, saat ini musuh Gub& Wagub DKI adalah serangan dari dalam. jika byk pihak mengkritik Ahok mempermalukan bawahannya tapi sebenarnya Ahok sedang berperang dg musuh2nya. Apa ada musuh yg lebih besar lagi di negri ini dari pada korupsi? Apa perlu Gub&Wagub DKI berbaikan lagi dg koruptor? Bukankah rekonsiliasi sudah cukup baik hati tanpa mengungkit2 kasus lama? Jika hari ini dan kedepan jajaran Pemprov tidak sejalan dg kebijaksanaan Gub& Wagub yg pro rakyat, maka itulah musuh yg sebenarnya. Jika seorang panglima membutuh prajurit unt memenangkan peperangan maka yg di butuhkan Gub&Wagub saat ini adalah dukungan rakyat dan birokrat yg bersih dan jujur….

  8. pak sutiyoso yth “Sapa sira sapa ingsun.”
    (Indonesia: “siapa Anda, siapa saya”) – janganlah menggurui atau memerintah seseorang tanpa mengetahui tempatnya sendiri.
    Sekarang era transparansi, bukan lagi era anda yang banyak kongkalingkong hehe

    • pak jokowi dan pak ahok mau lapor humas video PEMPROV DKI kayanya mulai kendur nih.. rasain tak laporin gub wkwkwk

      Saya hanya minta tingkatkan jangan dipotong potong ,jangan di ubah ubah, dan jangan milih milih pokoknya “ORI”GINAL apa yg gub dan wagub lakukan harus divideokan semua kecuali yang bersifat pribadi

  9. udah deh bang yos…mending urus keluarga sendiri aja deh..sama ngasuh kambing di belakang rumah..udah ga laku lagi bang yos.. rakyat lebuh kuat dari smua politik..
    Maju Terus Pa Ahok, Jokowi.

  10. mungkin bang yos mau ikut terkenal kali koment2 btp tapi salah ngomong jadi bumerang deh!
    kalo bang yos kasis contoh dalam militer kayak gitu
    apa bang foke yang sudah menerapkan metode militernya bang yos dengan rapat tertutup dan tidak marah ke bawahan jakarta bisa maju?
    dan apakah kalo pemimpin kotor bisa menghasilkan bawahan yang bersih!?

  11. buat apa beli laptop mahal2 buat di tenteng dan buat nonton bokep doang

    udah tahu tugasnya tulis notulen depan mata ada laptop bukan di pake malah pake tulis tangan ! kalo itu bukan pinter jadi apa namanya

  12. saya berpandangan perlu dibuat regulasi agar mantan pemimpin tidak boleh mengkritik pemimpin yang sedang memimpin pemerintahan yg sedang berkuasa.demokrasi seh penting tapi perlu regulasi biar lebih tertata. #unekunekaja

  13. Bang yos -bang yos udah deh mending bantuin berantas korupsi dan bantuin pak gub dan pak wagub bersihin birokrat yang korup dari pada komentari yang engak2 itu lebih disayang rakyat dari pada komentari prilaku gub dan wagub yang selama ini menjadi harapan rakyat.Apa bang yos merasa juga kepentingannya terusik atau takut kejelekkannya terungkap ?hehhehee….. saya lebih suka pak Ahok marah sama bawahannya dari pada seperti gubernur sebelum2 nya.Rakyat udah dongkol pak klo tidak tegas!Ingat pak Uang rakyat perlu diselamatkan.Maju terus pak Ahok tindak tegas oknum yang tidak nurut klo perlu di pecat klo tidak sejalan dengan gub dan wagub.klo ada pejabat atau mantan pejabat yg gak suka Pak Ahok gak usah tanggapi biar rakyat yang akan mengadili MEREKA.BRAVO JOKOWI – AHOK anda adalah tumpuan masa depan bangsa.

  14. Ha…ha…ha… Ha…ha…ha…!!! (lagi ah, ketawanya…) Ha…ha…ha… ha… ha… !!! Ngomong apa sih tuh orang…? Ngomong, apa (maaaaaaaf…!) BE***…?!!! Apa hebatnya dia siiih, sampe sok ngajarin Jokowi gak usah blasak-blusuk? Emang dia pantas jadi teladan kepemimpinan…? Eeeeh, gue kasih tau niiiih, waktu jaman dia pegang kuasa di Balai Kota, dia itu musuh politik gue. Waktu gue jadi Dewan Kelurahan cuma gue satu-satunya anggota Dewan Kelurahan se DKI Jakarta yang MENOLAK KEBIJAKAN dia itu terkait dengan soal Dana PPMK yang harus dikelola oleh lembaga Dewan Kelurahan. Gue teriak-teriak juga di media massa (juga lewat kolom Surat Pembaca). Gue bikin statemen yang frontal di media massa : DEWAN KELURAHAN BUKAN KACUNG GUBERNUR DKI Jakarta. Ha… ha… ha… Ha… ha… ha… Sekarang, udah betul apa yang dibilang Pak Wagub DKI Jakarta periode 2012-2017 (Ahok) ini : dia itu yang milih DPRD jadi blusak-blusuknya juga yaaa cuma ke DPRD. Saat dia pegang kuasa dia bukan milik Rakyat Kota Jakarta, tapi cuma jadi “sapi perah” DPRD DKI Jakarta, selebihnya cuma jadi Pemimpin Kelas Keluarga saja (skala kecil) bukan pemimpin rakyat Kota Jakarta. Berbeda dengan Jokowi-Ahok yang dipilih langsung oleh rakyat Kota Jakarta, jadi… : sekarang ini Rakyat Kota Jakarta merasa punya pemimpin yang benar-benar sudah menjadi pilihan hatinya. Sudahlaaaaaaaah…. kita gak usah terpengaruh dengan lagaknya yang sok berwibawa itu, sok ngajar-ngajarin orang lain, emangnya dia orang beneeeeeer…? Respon Pak Wagub udah betul deeeeh, pas betul dengan yang ada di hati dan di dalam otak saya. Selanjutnya, orang-orang macam itu udah gak perlu diladenin, cuma buang-buang waktu aja, dan umur bisa habis secara sia-sia. Ha…ha…ha… ha…ha…ha… (gue bener-bener ngakaaaaaaaaaak, deh…).

    • betul… setuju.
      mafioso sutiyoso, rakyat sudah begah… shut up…congor ente rakyat sudah paham strategi perang ente, kini rakyat punya kendali strategi dibawah komando JB?

  15. Ooooh, ya… saking lucunya sampe ada yang terlupakan. Di Indonesia bahkan di belahan dunia mana pun, militer diakui sebagai satu-satunya organisasi yang paling solid di antara organisasi-organisasi yang ada di dunia. Salah satu faktornya adalah karena memiliki sistem terbaik (ada rantai komando). Tapi, kalau soal strategi yaaa itu bisa berbeda hasilnya dan sangat tergantung konteks, ruang dan waktunya. Masa untuk mengelola Kota Jakarta harus dengan “mengusap-ngusap” kepala prajurit agar mau “berperang” melawan kedaulatan Rakyat Kota Jakarta…?!!! Pantas saja dia gagal mengurus nasib warga Kota Jakarta. Dia itu salah strategi, salah konteks lantaran salah mikir. Dia pikir selama ini Kota Jakarta itu medan perang, dan dia butuh prajurit untuk melumpuhkan warga Kota Jakarta yang dianggap sebagai musuhnya. Ha… ha… ha… pantesan KERUSUHAN MEI 1998 bisa terjadi di Jakarta… Ha…ha…ha…

    • Strategi yang akan dilakukan Jokowi & Ahok efisiensi biaya2 rutin dan mengawasi langsung semua biaya yang telah di anggarkan untuk 2013. Sehingga benar2 tepat dan ngak ada lagi biaya2 yang fantastik. Contoh : Biaya bikin Pos Polisi yg kabarnya menelan biaya Rp.13jt/M2. Jadi kita Rakyat sebaiknya menunggu kinerja Jokowi & Ahok ini sampai pada akhir tahun 2013.

      • Yth Bang AHOK,
        Tayangan Video2 rapat Abang dengan suku Dinas/Staf Abang benar-benar banyak manfaat bagi kami warga DKI. Jadi ngak ada rahasia diantara KITA he.. Muantabss.. dan lanjutkan terus cara seperti ini. Menurut saya ini adalah salah satu cara untuk antisipasi Korupsi yang selama ini susah diberantas karena ngak terbuka terhadap rencana maupun Anggaran. Kalau perlu nanti RAPBD 2013 di uppload saja ke Web ini. Biar kami juga bisa ikut ngontrol tingkat kewajarannya. Ngomong2 Kapan ..? Semua staf DKI diperiksa kekayaannya …Kayaknya perlu juga Bang karena ini sangat berpengaruh pada kinerja Abang berdua nanti kedepan. Ok Bang sekian dulu dan Selamat Bekerja dan jaga kesehatan ya.. Salam Saluut..

      • bagi yang udah diberi kesempatan oleh rakyat( dirasakan hasilnya?),
        jadi gaya setiap orang memimpin jalannya manajement berbeda-2 (kenali rekan kerja-yg perlu dibela-aturan main oke ). mari kita beri kesempatan jangan di komentar dimedia, ntar divonis cari muka mari kita dukung bersama

  16. Bang Ahok dan Bang Jokowi, maju terus, pantang mundur. Lakukan pekerjaanmu dengan gayamu sendiri, tak usah terpengaruh dengan komen2 orang lain, biarpun itu komen dari mantan Gubernur DKI sekalipun. Yang penting sejahterakan warga DKI dan bongkar semua penyelewengan yang ada di DKI. Maju terus ya, Pak Jokowi dan Bang Ahok!

  17. Yang ga suka sama unggahan ke youtube adalah orang yang takut boroknya diketahui.
    Orang benar ga akan takut, tapi kalo sebaliknya? Hmm … jawab aja sendiri yak.
    🙂

  18. biar perasaan adil utk seluruh rakyat indonesia dan efektifitas lebih massiv. kita tantang dan kita dorong “DUET GANYANG STYLE J-B” untuk maju ke RI 1..
    Kita mafhum perjuangan kearah sana berat, tapi dengan moment yg kita rasakan saat ini, dimana rakyat memiliki pemimpin yg mewakili hati dan perasaan rakyat yg sudah bosan dan muak terhadap kepemimpinan terdahulu.
    baru kali ini rakyat merasa turut memiliki dan tergugah utk dukung pemimpinnya membangun kesejahteraan bersama, bukan kepentingan golongan bahkan kepentingan pribadi seperti yg terdahulu.

  19. Maju terus pak.. ga usah hiraukan orng mau ngomong apa klo selama niatnya transparan baik utk masyarakat.. btw sy ingin memberikan masukan supaya kualitas gambar dan video nya agar di perhatikan juga pak..karena agar yg menonton dpt menyaksikannya dengan jelas juga.. dan saya minta izin Share semua video2 nya di website saya pak..boleh kan pak? boleh doong.. 😀 agar pengunjung2 website saya yg kebetulan mampir, juga dapat menyaksikannya pak.. terima kasih, saya rasa itu saja pak. sukses selalu utk pemimpin baru yg jujur dan transparant. MERDEKA!!!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here