Buka Flona 2014, BTP Ceritakan Bunga Anggreknya (Video)

6
83

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membuka Festifal Flora dan Fauna (Flona) 2014 di Taman Banteng, Jakarta Pusat. Ia menilai pada Flona 2014 ini lebih meriah dibandingkan tahun lalu.

“Flona 2014 ini lebih baik dan meriah dari tahun sebelumnya, terlihat dari hasil pameran-pamerannya,” kata Ahok di Taman Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/5/2014).

Selain memberikan apresiasi dengan acara Festifal Flona 2014, Ahok juga bercerita tentang bunga anggreknya di Bangka Belitung. ia menilai bunga anggreknya selalu berbunga dan membuat orang terkagum-kagum.

“Saya sendiri suka tanaman anggrek, justru anggrek dirumah saya setiap semua orang melihat pada terkagum-kagum, selalu berbunga sepanjang tahun, sepanjang hari,” jelasnya.

Ahok pun hanya menjawab santai saat ditanya bagaimana cara merawat bunga anggrek tersebut selalu berbunga. “Gampang, ke Rawabelong saja tuker sama yang berbunga, jadi yang nggak berbunga dituker aja, gampang kan?” Jawab Ahok.

“Ini cara yang selalu dilakukan ibu-ibu PKK, kalau ada pameran-pameran bunga, terus bunga-bunga orang dipinjem-pinjem, kita nggak ingin seperti itu, jadi jangan sampai yang pameran ini seperti itu,” sambungnya.

Ahok berharap dengan adanya pameran Festifal Flona 2014 membuat orang Jakarta paham akan bercocok tanam. Dan menghargai tanaman.

Pameran Flona 2014 ini merupakan kegitan tahunan yang ke-29 kalinya untuk menyambut HUT DKI Jakarta yang ke 487 tahun. Dengan tema “Hijau Kotaku Menuju Jakarta Baru” ini diadakan dari tanggal 23 Mei 2014 hingga 22 Juni 2014.

Dalam pameran tersebut diikuti oleh 273 peserta dan menempati stand diantaranya tanaman hias, kuliner, hewan dan buah-buahan. [Detikcom]

Video:

6 COMMENTS

  1. Halo pak Ahok

    Kalo bisa jangan cuma bunga Anggrek saja yg dibudidaya di Jakarta, tapi semua bunga cantik dari seluruh dunia misal bunga sakura, bunga tulip, dll juga dibudidayakan di Jakarta.

    Tujuannya biar Jakarta jadi tempat wisata yg mendunia pak…

  2. sudah saatnya jakarta serius bikin Jakarta tropical garden. mungkin di Monas atau ragunan. Bisa jadi salah satu object wisata manca negara….

    kampung deret , mestinya bisa di tindak lanjutin dengan membangun taman merambat atau mengantung di rumah-rumah. bikin satu proyek percontohan. bikin sayembara… kampung A yang dibangun. pilih lima besar , terus masyarakat voting mau yang mana.. dana bisa dari CSR perusahaan. misalnya IPB kasih saran, tanaman apa aja , terus jurusan Design se-jakarta diadu buat sayembara.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here