Deadlock dengan DPRD, BTP: Pakai Pergub Kita Bisa Belanja Lebih Benar

9
133

Ahok.Org – Rapat mediasi antara Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan pimpinan Dewan Perwakilan Rakayat DKI berakhir deadlock alias tanpa keputusan. Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Jakarta pun terancam tak bisa disahkan.

Namun Gubernur Ahok optimistis RAPBD Jakarta bisa disahkan bulan ini. Dia pun yakin bahwa Kementerian Dalam Negeri akan mengesahkan RAPBD versi Pemerintah Provinsi DKI yang bisa dipertanggungjawabkan ke rakyat.

Apabila RAPBD DKI tak kunjung disahkan, mantan politisi Partai Gerakan Indonesia Raya itu pun mengaku tak risau. Pasalnya dia bisa menerbitkan Peraturan Gubernur agar anggaran Pemprov DKI bisa cair.

Menurut Ahok, dengan Pergub justru lebih ‘menguntungkan’ karena pemprov bisa membelanjakan APBD dengan benar. “Lebih enak kan (Pergub). Kalau ribut APBD DKI sampai 2017 Pergub melulu, kami bisa belanja lebih benar, saya bisa bangun rusun lebih banyak sama Pak Wagub,” kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2015).

Sementara Kementerian Dalam Negeri memberikan waktu selama 7 hari bagi Ahok dan DPRD untuk menuntaskan polemik seputar RAPBD DKI.

“Minta Gubernur dan DPRD paripurnakan karena UU perintahnya begitu. Waktunya kan 7 hari untuk menerbitkan perda. Perbaiki,” kata Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Reydonnyzar Moenek kepada wartawan usai pertemuan mediasi di Kantor Kemendagri.

Apabila sampai tenggat waktu tujuh hari yang diberikan tetap tak ada keputusan, maka secara otomatis anggaran DKI menggunakan APBD 2014.

“Itu jadi peraturan kepala daerah tidak berupa RAPBD 2015. Menggunakan angka 2014 secara otomatis,” kata alumnus UGM yang biasa dipanggil Donny itu. [Detikcom]

9 COMMENTS

  1. i like it, i love it,
    pak ahok mantab.
    cuplikan videonya tentang mediasi hari ini, knapa ya pak lulung nggak memberikan kesempatan pada #jakbar untuk mengklarifikasi???
    trus knapa rapatnya tertutup??

  2. Tolong pak kasih penjelasan ke Media apa itu E Budgedting secara detail. biar masyarakat itu mengerti. pokoknya secara rinci… cara kerja dan manfaat nya apa.

    • benar kata ini orang masih bnyk masyarakat yg tidak e-budgeting. lebih baik bawa ke media aja untuk pembelajaran guna e-budgeting itu untuk apa. seharusnya tadi jgn pake marah ke anas, kasihankan dia mukanya mau taruh dimana? lebih baik pak gub minta maaf aja ke anas atas kekasaran tadi.

      • pak gub bilang cuman “akting” aja ke anas dan ternyata memang dpr langsung bereaksi tdk beri dia kesempatan utk menjawab kan? sy jg g tau anas mmg tdk mau menjawab atau dpr yg tdk mau dia menjawab. terlepas dr kasihan muka anas mau taruh dimana? ya…kenapa juga anggaran siluman itu ada banyak di daerah dia jakarta barat?

      • Sbenernya dari awal Ahok gk marah kok ngomong ke Anasnya. Cuma karna itu si linglung motong Ahok bicara terus makanya Ahok menaikkan nada suaranya. Si linglung berusaha spy si Anas jgn sampe ngomong.

  3. Salam Sejahtera,
    setelah melihat rekaman mediasi tgl.5.3.15. sy pesan ke GPA (GUB PAK AHOK), “SELALU DALAM PIMPINAN ROH KUDUS TUHAN YESUS KRISTUS” anytime n anywhere…” spy GPA tahu siapa teman, siapa lawan (beda2 tipis), n spy bs membungkam segala kebohongan tepat pd waktunya…… GOODLUCK N IMANUEL.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here