ahok.org – Dalam acara debat kandidat Gubernur DKI Jakarta yang diselenggarakan oleh KPUD DKI dan bekerjasama dengan TvOne semalam (24/6), Jokowi memaparkan programnya untuk Jakarta apabila terpilih nanti.
Pada acara debat pertama ini, Jokowi menegaskan kembali bahwa ia bersama pasangannya Basuki T Purnama (Ahok) apabila terpilih sebagai Gubernur-Wakil Gubernur DKI akan memprioritaskan pembenahan sistem manajerial pemerintahan dan mewujudkan tata kelola anggaran yang baik. selain itu Jokowi juga menawarkan pembaharuian sistem jaminan kesehatan dan pendidikan bagi warga Jakarta melalui sistem kartu sehat dan kartu pintar.
“Perbaikan Jakarta harus dimulai dari tata kelola anggaran yang baik. Kami siapkan kartu Jakarta sehat dan kartu Jakarta pintar,” ujar Jokowi. menurutnya dengan pembenahan sistem yang baik serta pengawasan yang melekat di lapangan maka permasalahan mendasar dapat teratasi. dengan menerapkan manajemen kontrol yang baik, permasalahan ketidak sesuaian antara perencanaan dengan praktek di lapangan dapat diminimalisir. hal inilah yang terbukti di Solo dan juga Belitung Timur.
“Yang paling penting adalah membangun sistemnya, percuma memperbaiki anggaran tapi sistemnya tidak. Tahun ini 800 miliar anggaran kesehatan, kalau sistemnya tidak dibangun percuma,” tambah Jokowi lagi.
saat ditanya oleh pasangan Hidayat-Didik dalam sesi debat antar kandidat mengenai potensi resistensi terhadap perubahan yang akan dibawa pasangan JB, Jokowi menjawab bahwa resistensi akan ada di tahun-tahun pertama saja, selanjutnya pada saat sistem sudah berjalan baik maka resistensi akan hilang dengan sendirinya dan berikutnya tinggal memonitoring pelaksanaan programnya di lapangan.
