DKI akan Bangun Perkulakan Sembako di Kramat Jati

2
76

Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berencana akan membangun perkulakan sembako di Pasar Kramat Jati. Ini untuk menekan harga sembako di Ibukota.

“Kami mau mulai di Kramat Jati buka semacam perkulakan kayak Hypermarket, Indogrosir, supaya pedagang-pedagang belinya langsung tangan pertama,” kata Basuki, saat rapat pimpinan (rapim) di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (25/7).

Basuki mengatakan, selama ini pedagang membeli sembako dengan harga yang mahal. Sehingga ketika sampai kepada masyarakat harganya juga melambung. “Kalau ada perkulakan seperti ini mereka bisa membeli dengan harga murah,” ujarnya.

Selama ini 70 persen dari gaji yang diterima oleh pegawai dibelanjakan untuk sembako. Sehingga pemerintah harus turun tangan dalam rangka menyediakan kebutuhan sembako dengan harga murah.

“Sembako itu menyumbang kira-kira 70 persen dalam UMP. Rakyat bagaimana nggak miskin, dapat gaji tapi 70 persen abis di sembako,” ucapnya.

Pihaknya meminta PD Pasar Jaya untuk membangun perkulakan tersebut. Mengingat BUMD tersebut merupakan salah satu yang bergerak di bidang komoditi pangan. “Kami minta dukungan dari PD Pasar Jaya untuk membangunnya,’ tandasnya. [Beritajakarta]

2 COMMENTS

  1. Gub yang memikirkan segalanya untuk masyarakatnya tetapi dikelilingi oleh pecundang2 PNS eselon2. PakGub janjikan kepada kami yang menyerahkan KTP untuk dirimu, kalau sampai dapat periode ke2, 2017 nanti, pekerjaan nomor satu PECAT SI VERA itu, awas kalau tidak kukirim bom untuk dia! Kurang ajar betul, Anda engga nyadar Gub ditusuk gitu ajah. Sekda dan Pak Heru kayanya juga demikian, ya ampun. Musang semua ternyata minta Pak Jokowi pecatin tuh eselon1!!

  2. Yth. Bapak Gubernur DKI Jakarta

    Dengan hormat,
    Perkenankan saya menyampaikan beberapa hal berkaitan dengan pasar di Jakarta.
    Sebagai kota yang memiliki cita2 besar yang tertata rapih, memang sudah saatnya penataan pasar kramatjati yg lebih modern dibanding pasar2 lainnya karena pasar induk ini mrpk sentra seluruh sembako dan buah-buahan. Dg lahan yg cukup memadai tsb selain penataan fisik/bangunan/parkir, akses jalan juga penataan manajemen dan SDM. Masih ada nuansa penguasaan wilayah oleh bbrp oknum shg akan berpengaruh juga pada mekanisme pasar, karena ada kewajiban setor/opeti dll. itulah dampak akhirnya akan menjadikan harga-harga yang akan memberatkan masyarakat.
    Ini sekedar info, saya percaya Bapak pasti sudah paham persis kondisi pasar Induk saat ini. Selain itu juga akses jl raya bogor yg sempit saat ini sudah tidak layak lagi, sekiranya perlu ada akses langsung yg terintegrasi dengan tol Jagorawi dan Jl. tol Simatupang dan penertiban pedagang di jalan yang semakin membuat kemacetan, terima kasih atas perkenan Bapak utk membaca tulisan kecil ini. selamat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here