DKI Lakukan Inventarisasi Bangku Taman Rusak

12
136

Ahok.Org – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana segera melakukan inventarisasi terhadap bangku-bangku taman yang telah dirusak oleh oknum tidak bertanggung jawab.

“Bangku-bangku taman yang sudah dirusak itu akan kita ganti, kita hitung dulu jumlahnya. Tetapi, secara bersamaan, pelaku perusak bangku itu juga kita usut terus,” kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa.

Menurut pria yang akrab disapa Jokowi itu, proses hukum akan terus dilakukan dalam rangka memberikan efek jera kepada oknum perusak sarana umum yang tidak bertanggung jawab itu.

“Kita serahkan sepenuhnya masalah perusakan bangku taman ini ke pihak kepolisian. Masalah ini harus diproses secara hukum karena selain merusak fasilitas umum, tindakan perusakan itu juga merugikan warga,” ujar Jokowi.

Kendati demikian, dia mengaku Pemprov DKI akan terus memperbanyak bangku-bangku taman di ibukota karena dianggap sangat bermanfaat untuk masyarakat.

“Bukan hanya bermanfaat untuk warga, tetapi bangku taman itu juga sekaligus berfungsi mempercantik kota. Makanya, nanti jumlahnya akan kita tambah,” tutur Jokowi.

Sebuah bangku taman di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, dirusak oleh oknum tidak bertanggung jawab. Bangku yang terbuat dari besi itu digergaji, sehingga posisinya miring dan tidak dapat digunakan kembali.

Tahun lalu, Pemprov DKI telah memasang sebanyak 340 bangku taman di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, MH Thamrin hingga Jalan Medan Merdeka Barat. Rencananya, jumlah bangku taman di Jakarta akan terus ditambah. [Antaranews.com]

12 COMMENTS

  1. Bikin dari semen saja Pak,lebih tahan lama dan rasanya nggak bakalan ada yg mau curi . Kalau kayu,nggak cepat rusak dan tidak tahan cuaca, dan gampang dicuri/dirusak.

    Bangku dari semen juga bisa dibentuk yg menarik modelnya.

  2. Maksudnya pengrajin bangku juga bisa hidup….koncinya aman untuk sarana umum adalah penegakan hukum tipiring yghukuman kurungan dari lima tahun, diganti hukum cambuk spt Singapore, terbukti effektip kontrol kejahatan dimasyarakat dan mengurangi populasi penghuni penjara…(sistem Lapas ternyata gagalmembuat effek jera kejahatan)

  3. Pak JB
    Pengelolaan Taman diberikan saja kepada
    Masyarakat pencinta Taman atau Keindahan Kota

    Support diberikan kepada mereka dr Pemprov

    Sebab kl ngarepin “PNS agak repot” ,mereka tidak ada sense of belonging dan soulnya tidak ada,malah mungkin pekerjaan tsb menjadi beban bagi mereka

    Jadi kl sudah dimarahin atau ditegur baru dikerjakan.

    Professionalisme di PNs hrs dirombak total lebih baik sedikit bermutu dari pada banyak menjadi “Vicious cycle”

  4. Dear pak Jokowi dan pak Ahok

    Tolong bapak mutasi aja 50% jumlah PNS untuk menjadi penjaga fasilitas umum yang dimiliki DKI + tukang bersih sampah 24 jam non stop dg memakai sistem shift

    • Sabar bung Hattori, reformasi birokrasi memang belum berjalam seperti yang diharapkan. Butuh waktu merubah karyawan bermental ‘tunggu perintah’ menjadi karyawan yang penuh inisiatip-berdedikasi-mau melayani. Kondisi seperti itu memang merata diseluruh rekiblik ini kok.

  5. Dari dulu..bangsa ku memang sudah di takdir kan cuman bisa membangun…tapi memelihara tidak bisa. Makanya bangsa nya susah maju dan gampang di jajah oleh segala jenis penjajahan. Susah memang kalau kepribadian seperti ini sudah mendarah daging.

  6. gara2 hidup di tanah air yang kaya, jadi pemales dan pemalak pejabat hingga rakyatnya, gak ada uang patahin kacaspion org lain, gk ada uang ,curi hp org lain, gak ada uang bunuh org lain, gak cukup banyak uang korupsi sana sini, pokoknya cari gampangnya aja, suruh kerja aja juga milih2 kerja en milih2 gaji, dah dikasih fasilitas ini dan itu , minta lagi ini dan itu, tetangga ama tetangga pun iri iri an, makin hancur kalau hukum tak ditegakkan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here