DKI Siapkan Dana Besar Untuk Ragunan Asal Desain Makronya Jelas

6
107

Ahok.Org – Pengembangan Taman Margasatwa Ragunan (TMR) menuju kebun binatang yang lebih modern harus segera dilakukan. Sebagai langkah awal, kualitas maupun mutu air untuk konsumsi hewan-hewan di TMR menjadi prioritas untuk segera diperbaiki. Tak hanya itu, untuk mempercantik TMR, Pemprov DKI Jakarta pun siap menggelontorkan anggaran sebesar Rp 500 miliar.

“Mutu air yang ada untuk hewan seperti di kandang Harimau dan Beruang Madu itu kurang baik. Karena masih memakai air sungai yang mutunya tidak memadai,” ujar Hasyim Djojohadikusumo, Ketua Dewan Pengawas TMR, di sela-sela Dialog Publik Pengembangan Taman Margasatwa Ragunan, Selasa (8/10).

Dikatakan Hasyim, wilayah perairan danau di TMR seluas 6,8 hektar. Namun, kualitasnya belum memadai untuk dikonsumsi oleh binatang penghuni TMR. “Kualitasnya jelek, tidak tahu apakah masih ada kandungan oksigennya atau sudah hilang sama sekali,” tuturnya.

Untuk itu, lanjut Hasyim, mutu sungai harus segera diperbaiki dan akan dibuat pengolahan dari segi teknis. “Ada 12 prioritas yang akan dikerjakan untuk tahap awal. Tapi, paling utama untuk binatang antara lain penjernihan air, perbaikan kandang, dan sistem pengawasan demi keselamatan dan keamanan,” paparnya.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo yang hadir dalam acara tersebut berharap, dengan adanya dialog ini bisa mendapat desain makro untuk jangka panjang. “Ini kan menyaring saran-saran dari berbagai unsur. Jadi, diharapkan desainnya nanti bisa untuk 50-100 tahun ke depan,” katanya.

Sementara untuk masalah pembiayaan, Jokowi menegaskan, pihaknya siap menggelontorkan dana besar. Dengan catatan TMR bisa menjadi kebun binatang yang terbaik. “Anggaran yang dibutuhkan berapa akan saya sediakan. Tapi harus menjadi yang terbaik, bukan hanya di Indonesia, tapi harus sampai di dunia,” pintanya.

Bahkan, sambung Jokowi, dirinya sudah merencanakan anggaran untuk TMR tahun depan sebesar Rp 400-500 miliar. “Tahun depan saya ingin anggarkan Rp 400-500 miliar, tapi desain makronya harus lebih dahulu dimatangkan. Komitmen saya kita harus benar-benar serius menyiapkan TMR jadi yang lebih baik, jangan kerja setengah-setengah,” tandasnya.

Saat ini, TMR sendiri membutuhkan dana sekitar Rp 55 miliar untuk operasional pertahunnya. Pemprov DKI sendiri mensubsidi sebesar Rp 33,5 Miliar, dan sisanya didapat dari penjualan tiket serta merchandise.[Beritajakarta]


6 COMMENTS

  1. Wah… ide brilian itu pak Gubernur ! Tidak saja TMR menjadi tempat rekreasi bermutu, tapi bisa jadi mesin uang terus buat pemprov DKI dan tempat belajar terbaik bagi warga untuk mengenal flora & fauna asal diorganisir secara profesional. Dengan ditimbulkannya kecintaan akan hewan, tumbuhan dan bagaimana berinteraksi & memeliharanya, maka warga jakarta bisa diajarkan untuk menjadi peternak yg baik atau hobi berkebun, menghasilkan buah2an yang bermutu dsb… dan menjadikannya sebagai sbuah profesi pekerjaan 🙂

    Akses transportasi ke tempat itu harus dibikin mudah dan lancar dari berbagai sudut jakarta ya pak. mudah2an 🙂

    Bravo Pak Jokowi !

    • Oh ya Pak Gubernur, pengelola TMR suruh main Farmville 2 dari fesbuk game pak. disitu belajar bagaimana berinvestasi hewan2 bayi lalu menjadi besar dan kemudian menghasilkan uang banyak sehingga bertambah luas, bertambah banyak hewan yang bisa dibeli dan hasil2 perternakkan dan pertaniannya dapat dibuat produk2 lain yang menghasilkan banyak uang.

      ini cara belajar mengelola usaha dengan baik sekali pak Gubernur. sangat direkomendasikan 🙂

  2. Pak, apakah DKI bisa meminta laporan anggaran yg sdh dikeluarkan DKI kepada semua lembaga yg menerima gelontoran anggaran?, untuk di publikasikan kpd masyarakat

  3. setuju sama pendapat @chandra, anggaran APBD 2012-2013 yg dihibahkan untuk Yayasan-Yayasan, LSM ataupun lembaga-lembaga yg lain, agar memberikan laporan ke pemprov DKI Jakarta sebagai pertanggungan jawab , sehingga bisa dipublikasikan dan diakses masyarakat luas…!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here