Dorong Swasta Bikin Kajian MRT Timur-Barat, Ahok: Semoga Selesai Tahun Depan

2
53

Ahok.Org – Wagub DKI Basuki T Purnama atau Ahok ingin membuat MRT yang melintang dari Timur ke Barat Jakarta. Tapi soal ini perlu kajian yang mendalam. Bukan apa-apa, kajian yang dibuat tentu mesti ada uang yang keluar. Diharapkan pihak swasta ada yang mau membuatnya.

“Kalau kita buat sendiri, banyak konsultan mau buat kajian tanpa resiko. Bisa nipu kita dan terlalu banyak asumsi yang membingungkan dan menghabiskan uang. Tapi kalau perusahaan swasta yang tertarik membantu kami buat kajian, tentu kajiannya nggak mungkin nipu. Kan uangnya dia juga,” jelas Ahok di balai kota, Jakarta, Kamis (24/4/2014).

Menurut dia, soal jalur Timur-Barat ini, memang sempat diperbincangka. Pihak Jabar dan Banten keberatan ikut serta. Akhirnya proyek ini digarap pemerintah pusat dan Jakarta.

“Akhirnya kita putuskan ya sudah pusat dengan kita. Setelah itu masih andalkan Jepang. Nah, Jepang mengatakan karena proyek ini tidak menguntungkan, tidak mungkin ada private yang mau masuk. Nah, sekarang kita undang, ada nggak private yang pernah membiayai MRT? Di Korsel, London, dll, ada. Perusahan itu perusahaan sekuritas yang pernah membiayai,” terang Ahok.

Saat ini TOR kajian sedang disiapkan. Kajian ini juga dilelang, semoga saja tahun ini sudah selesai dan tahun yang akan datang sudah bisa dipakai. “Sehingga kita harap selesai berbarengan Timur Barat dan Selatan Utara,” tambahnya.

Untuk perusahaannya, dipersilakan apakah perusahaan konsorsium atau bukan. Hanya saja, untuk timur dan barat ini sedikit berbeda dengan utara dan selatan.

“Konsep sama. Konsep beda kan cuma soal hutang saja. Konsep Utara Selatan kan utang kita dengan Jepang. Timur Barat kita tidak mau utang. Semua jadi swasta. Tentu PT MRT akan jadi lead. Join. Gabungin,” tambah dia. [Detikcom]

Bangun MRT Jalur Timur-Barat, Ahok Yakin Soal Pembebasan Lahan Bisa Mudah

2 COMMENTS

  1. Pak Ahok tolong jangan kasih ke swasta untuk semua proyek DKI sebab mereka rata2 bermental koruptor dan tidak ahli di bidangnya. Nanti kejadiannya hanya akan disubkontrakkan.

    Lebih baik pak Ahok langsung kerjasama G2G dg pemerintah luar negeri yg kompeten untuk menangani proyek tsb.

    Coba pak Ahok telp langsung Angela Markel kanselir Jerman untuk kerjasama proyek MRT

  2. Jalur MRT maupun kereta cepat yang terbanyak, terpanjang, tercanggih, tercepat sekarang ini ada di China. Mereka yang terbaik dibidang ini. Kalau Jepang sudah nga bisa diandalkan, selain mahal, khawatir Jepang akan mengirimkan kereta2 bekasnya ke Jakarta.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here