Hari Pertama Jadi Plt Gubernur, Ahok: Biasa Saja

9
77

Ahok.Org – Hari ini, Senin (2/6), merupakan hari pertama Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI. Ahok menggantikan Joko Widodo (Jokowi), yang telah cuti non aktif sebagai Gubernur DKI karena resmi menjadi calon presiden (capres).

Di hari pertama ini, Ahok terlihat memimpin rapat pimpinan (rapim), yang biasa dilakukan setiap hari Senin, pukul 08.00 WIB.

Sebelum memimpin rapim, awak media menanyakan pengalaman mantan Bupati Belitung Timur menjadi Plt Gubernur di hari pertamanya.

Dengan tersenyum Ahok menjawab, menjadi Plt Gubernur tidak ada bedanya saat menjadi wakil gubernur, karena dia juga sudah terbiasa memimpin rapim saat Jokowi tak ada.

“Biasa saja, sih. Ya, biasa saja. Rapim biasa saja. Ya, Pak Gubernurnya sudah nggak ada, ya sudah kita yang pimpin,” kata Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (2/6).

Begitu juga dalam pengambilan keputusan, lanjutnya. Semua keputusan yang telah diambil oleh Jokowi akan tetap dilaksanakan, dan tidak akan dibatalkan atau diubah sama sekali.

Namun untuk menetapkan keputusan baru, Ahok tidak merasa ada masalah, karena dia juga sudah terbiasa mengambil keputusan.

“Selama keputusan yang diambil Pak Jokowi dan sudah pernah dilakukan, ya langsung saja dilaksanakan. Yang nggak boleh itu, kan ganti orang (mutasi PNS),” ujarnya.

Mantan anggota Komisi II DPR RI ini merasa tak berat dalam menjalankan tugas sebagai Plt Gubernur, sebab dia akan dibantu oleh Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Wiriyatmoko.

Menurutnya, Wiriyatmoko dapat bekerja sama dengan baik bersama dirinya. Sampai saat ini calon Sekda yang telah dikirimkan ke pemerintah pusat belum ditetapkan sama sekali.

“Pak Wiriyatmoko mau kerja sama dengan baik. Sekda juga belum dateng, kan,” tuturnya. [Beritasatu.com]

Terkait:

9 COMMENTS

  1. Halo pak Ahok

    Jakarta sudah darurat penjahat pak…

    Banyak sekali penjahat berkeliaran dan mencari mangsa termasuk para penjambret, perampok, pembunuh, preman, pungli, calo, koruptor dan penjual narkoba.

    Tolong bapak terapkan hukuman mati 3×24 jam buat semua tipe penjahat agar Jakarta aman dan nyaman.

  2. Seluruh rakyat Indonesia dari bumi Aceh sampai bumi Papua hanya menginginkan pak Jokowi menjadi Presiden Republik Indonesia dan pak Ahok menjadi Gubernur DKI 🙂

  3. Boro-boro hukuman mati, terapin hukum sebat untuk tipiring, pemprov Aceh aja berani, kenapa pemprov DKI Jakarta banci begini…ayo sapa may dukung hukum syariah….???

  4. Pak Basuki Jokowi

    Saya baca Team Pengacara ex kadishub melaporkan bpk ke Polri.

    sambil Bapak mempersiapkan semua Data , sekalian 5 thn pengadaan di Dsihub diperiksa ulang ,walaupun wtp nanti pasti ada yg bodong bodong .

    Laporkan saja ke KPK jadi di pararel saja.

    Kl gendang Perang sudah ditabuh lawan,maju terus pantang mundur ,kl di catur kasih skak mat.

    Kalau tinju kasih KO jangan bisa bangun lagi.

  5. Seluruh rakyat Indonesia ingin agar bapak Ahok berantas para pengacara hitam Udar.

    Para Pengacara Hitam yang hanya bisa bela penjahat kaya dan doyan makan duit haram sudah seharusnya dibasmi dari bumi Indonesia.

  6. Pak Ahok, selamat menjalani tugas sbg (plt) Gub DKI ya. Satu lagi ukiran nama pak Ahok dlm sejarah Indonesia 🙂 Semoga makin banyak org2 yg mendukung untuk mewujudkan keadilan sosial d DKI Jakarta bersama pak Ahok.

  7. jelek banget tuh plt gub dki harusnya karena pak jokowi di berhentikan sementara oleh presiden pak ahok nya lgsg sbg gub dki (sementara) aja gelarnya 🙂

  8. Pak Ahok kami berharap urusan dengan Udar Pristono , anda diwakili pengacara yg handal jangan malah dikomentari keras dan jadi makanan empuk wartawan. Karena alih-alih anda komentar di media, anda malah dibenturkan dgn Kejagung dan Mabes Polri serta Assosiasi Advokat

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here