Jakarta-Rotterdam Kerjasama Soal Banjir

2
47

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menggandeng Wali Kota Rotterdam, Belanda, Ahmed Aboutaleb untuk mengatasi banjir di Jakarta. Bentuk kerja sama itu tertuang dalam Minute of Agreement (MoA) Jakarta-Rotterdam di bidang tata air periode 2013-2015.

Seusai penandatanganan MoA di Balaikota Jakarta, Senin (23/9/2013) pagi, Jokowi mengatakan bahwa kerja sama kedua kota sebenarnya telah dilakukan sejak tahun 1986. Yang menjadi pembeda, jika sebelumnya kerja sama di bidang manajemen dan pengelolaan air, kini Jokowi menjajaki pendalaman pengetahuan soal pengendalian banjir di Jakarta.

“Kerja sama kita kali ini meliputi dua hal, yaitu peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam pengelolaan sumber daya air perkotaan melalui program pelatihan,” ujar Jokowi.

Langkah konkretnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengirim beberapa stafnya ke Rotterdam untuk mempelajari beberapa hal. Mereka akan mempelajari pengetahuan manajemen sumber daya air kota besar, perencanaan tata ruang sekaligus infrastruktur serta pengembangan pelabuhan.

Meski demikian, Jokowi belum mengetahui teknis kerja sama tersebut, terutama menyangkut jumlah orang yang akan dikirim, dari dinas mana saja, dan sebagainya. “Belum, nanti diatur. Saya pun juga mau belajar,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Rotterdam Ahmed Aboutaleb mengapresiasi positif kerja sama tersebut. Menurutnya, dengan cara pertukaran informasi bagaimana manajemen pengendalian banjir yang baik, pihaknya dapat membantu Jakarta keluar dari masalah banjir.

“Saya percaya Jakarta bisa. Jakarta itu kota yang kuat, Indonesia negara yang bagus. Kita pun hanya bisa membantu dalam hal pertukaran informasi,” ujarnya.[Kompas.com]

2 COMMENTS

  1. Aneh… bukankah kerjasama seperti ini antar 2 negara harusnya dilakukan dengan pemerintah pusat, bukan dengan pemerintah daerah ????… sbab kota yang mengalami musibah banjir bukan cuman prov. Jakarta saja. tentu kasus pemicu banjirnya macam2. walau jakarta bisa jadi pilot project, tetap saja spatutnya ini bagian kerja pemerintah pusat bukan pemerintah daerah.

    Apa yang pemprov DKI bisa lakukan bila biang kerok banjir di jakarta bersumber dari provinsi lain di Indo juga ???

    Ironis dan bnar2 dagelan. kalau pemprov DKI tidak bisa melobi pemerintah pusat untuk buat kerjasama seperti itu, sharusnya, kerjasama ini tidak dilakukan sebab sama dengan mencoreng muka pemerintah pusat sebagai sebuah negara berdaulat 🙁

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here